1O :: Ask Yourself

218 35 5
                                    

[Lele Penyet Krispy, Jelambar, 08.30PM]

Semua orang tertawa di sini akibat Marsha yang tiba-tiba mengirimkan sebuah foto aib milik Jae yang sepertinya nggak sengaja ia temukan di jejaring sosial berlambang 'F' tersebut. Mungkin sudah bertahun-tahun lalu itu terkubur begitu saja di profile Jae. Ya. Semua orang tanpa terkecuali mentertawakan foto yang dikirimkan Marsha ke group. Termasuk Alesha. 

Alesha nggak bisa menahan air mata keluar dari sudut matanya karena menahan kegelian, berusaha untuk nggak ikut terpancing namun pada akhirnya, ia juga terpancing. Cowok yang duduk di seberang Alesha ini hanya ikut tertawa, dan ketawanya sepenuh hati dan memancing orang lain juga ikut tertawa. 

"Astaga!!!! Ini beneran Jae? Kok lucu banget gila! Ngakak!!!" terdengar suara Olivia sambil menggelengkan kepala ketika Marsha mendadak mengirimkan foto ke dalam group. 

Jae memakai kacamata, dan di kepalanya terdapat sebuah topi seperti yang ada di kepala patung liberty, kemudian salah satu tangannya membentuk tanda peace.  

"Emang kampret kalian," ujar Jae sambil menggelengkan kepala. Jae kemudian menghela nafas panjang dan meminum es teh manisnya.

"Gua tahu kenapa elu di bully, hahaha bentukan elu aja kaya gini. Belum lagi elu sering bersin bersin terus ingusan," ujar Sammy. Jae mengangkat bahu, "but puberty hits at the right spot. Look at me now!"

"Still jomblo!" seru Sammy dan Marsha bersamaan.  

"Ngaca woy ngaca!" kali ini Olivia yang berbicara. 

Jae dan Marsha itu memang teman kuliah dulu, jadi pasti Marsha udah tahu banget busuk-busuknya Jae. Sekarang Sammy dan Marsha berlomba-lomba mengirimkan pesan group dan itu membuat Alesha tertawa terbahak-bahak karena sungguh, kegiatan fellowship ini sangatlah menghibur. Ya. Rasanya sudah lama sekali Alesha tidak tertawa terbahak-bahak seperti hari ini. Alesha nggak ingat kapan terakhir ia tertawa bersama-sama dengan group komselnya ini. Kapan ia terakhir beradu argumen dengan Sammy? Kapan terakhir kali Marsha membelanya waktu Sammy lagi ngeselin? Alesha mebghabiskan waktu malam itu hanya tertawa, tertawa, dan tertawa.

Ya, baik Sammy dan Marsha mereka berdua masih jomblo (Kalau Sammy nggak tahu sih, kayanya sih masih jomblo). Sama seperti Alesha, Marsha itu baru putus dari pacarnya. Hubungan mereka itu super toxic dan mematikan. Untungnya Marsha sadar dan ia langsung memutuskan hubungan tersebut dengan cewek itu. Karena mereka saling menyakiti.

Sammy, dalam pendekatan dengan Janet, teman sepelayanan dengan Alesha juga. Lucu sih mereka itu, PDKT-nya bener-bener lucu. Bikin semua orang gemas, tapi Alesha yakin kalau mereka bakalan pacaran. Untuk Alesha, masih belum ada harapan. Dia bahkan masih tersayat-sayat kalau melihat semua status Diva dan Stanley di bird apps tadi.

"Hey," Alesha menoleh ketika melihat Ci Evi mendekat ke arahnya dan mulai mencuci tangannya dengan hati-hati.

"Gimana kabarnya?" tanya Ci Evi sambil tersenyum ramah. Alesha mengangguk, "baik kok Ci." Jawaban tersebut disambut sebuah anggukan dari Ci Evi sebelum akhirnya Ci Evi mengambil beberapa pump sabun tangan dan mulai menggosok tangannya dengan teliti.

"Belum deket sama cowok baru?" tanya Ci Evi pelan. Alesha menggelengkan kepalanya, "gak papa pelan-pelan aja Alesha. It takes time to heal, tapi kamu harus mulai buka hati dong. Ke Jae misalnya."

Ini yang membuat Alesha mendadak mengerutkan kening, "hah? Kok jadi Ko Jae?"

Ci Evi tertawa dan menggeleng. Ia tidak segera menjawab, melainkan masih sibuk membasuh tangannya dengan air yang mengalir. Alesha sekarang melirik ke tempat duduk di mana Jae, Marsha, Sammy, Eric, Olivia, Wulan, dan Lucy berkumpul. Ia memperhatikan Jae sejenak, melihat bagaimana Ko Jae tertawa seolah-olah bully-an Sammy dan Marsha sama sekali tidak mempengaruhinya.

Call Me by My Name - Lokal! Alternate Universe • pjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang