Hiiii! Long time no update! Bagaimana pendapat kalian so far tentang His Name is Kwak Jae Won?? Please, tell me your thoughts in comments <3
Jangan lupa untuk upvote juga ya! ;)
ps: I can't wait for 18 AGAIN!! aaahHHHHH <3
----
Jae Won sudah selesai mandi dan berganti pakaian menjadi pakaian yang lebih hangat dan nyaman karena malam ini begitu dingin. Angin musim gugur benar-benar dingin, membuat Jae Won ingin memakan masakan Ibunya malam ini. Pasti Ibunya sudah pulang dan sedang memasak sup serta nasi kacang merah yang hangat untuk Jae Won.
"Ajusshi, kau jadi memberiku tumpangan kan?" tanyanya saat mereka sudah keluar dari batting cage.
Kyung Woo tertawa. "Tentu saja. Kau ingin langsung pulang atau ingin singgah ke suatu tempat dulu?"
Ketika Jae Won ingin membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Kyung Woo, matanya melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.
Tidak jauh dari tempatnya berdiri dengan Kyung Woo, dia melihat seseorang yang sedang berjalan keluar dari tempat penyimpanan barang-barang.
Jae Won tersenyum sebelum memanggil orang yang menarik perhatiannya. "Lee Ji An!"
Tidak hanya Ji An yang terkejut karena namanya dipanggil, tetapi Kyung Woo pun juga.
Ji An menoleh ke arah Jae Won dan Kyung Woo. Dia menundukkan kepala dan tubuhnya memberi salam dengan formal.
Tanpa berpikir dua kali, Jae Won langsung menghampiri Ji An yang juga disusul oleh Kyung Woo dari belakang.
"Kau benar-benar bekerja dengan sangat gigih rupanya." Ucap Jae Won pada Ji An.
Ji An melirik Kyung Woo sekilas, lalu menatap Jae Won. "Hari ini aku tiba-tiba ditelpon untuk membersihkan kolam renang. Kemarin airnya menjadi sedikit keruh karena hujan." Jawab Ji An yang sudah jelas berbohong.
"Kenapa harus kau? Memangnya pegawai lain yang sudah berpengalaman kemana?"
Ji An mengangkat pundaknya.
Jae Won melihat Kyung Woo yang terlihat bingung. "Ah, ini Lee Ji An. Dia bekerja sebagai cleaning service disini. Dia semacam....teman untukku," katanya menjelaskan kepada Kyung Woo.
"Semacam teman? Maksudnya?" tanya Kyung Woo yang semakin bingung.
Jae Won tidak membalas pertanyaan Kyung Woo, tapi dia malah kembali mengajak Ji An berbicara.
"Kita ingin pulang. Apakah kau ingin ikut dengan kami untuk makan malam bersama?"
"Apa? Makan malam bersama?" tanya Ji An dan Kyung Woo bersamaan tanpa mereka sadari.
Mereka benar-benar terkejut.
Entah karena ajakan Jae Won atau karena respon mereka yang sama dan bersamaan.
Jae Won yang melihat kejadian tadi langsung tertawa. "Iya, mengundang kalian berdua untuk makan malam bersama di rumah. Itu pun kalau kalian mau."
"Tentu saja aku mau, makan malam gratis. Hitung-hitung, bayaran atas tumpangan gratis dariku untukmu." Jawab Kyung Woo dengan cepat.
Jae Won menepuk punggung Kyung Woo. "Ey, aku sebenarnya malas mengajakmu. Tapi karena kau hari ini tidak menyebalkan, jadi aku beri imbalan. Bagaimana denganmu, Ji An-sshi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
His Name is Kwak Jae Won
FanfictionKIta bertemu saat menyerah adalah sebuah pilihan. Ketika mati lebih menggoda daripada ketakutan kita pada kematian itu sendiri. Kita tidak perlu banyak waktu untuk menghadapi ini semua, kita hanya perlu untuk saling melengkapi dalam menghadapi hidup...