Lima Belas

31 6 4
                                    

Kyung Woo pagi ini akhirnya bisa bernafas dengan lega, setelah ia menunggu kabar dari Ji An dan mencoba untuk mencari Jae Won kemana-mana, pagi ini ia mendapat satu buah pesan dari Ji An.

From : Lee Ji An.

Jae Won bersamaku.

Aku ingin menemaninya.

Nanti sore aku pastikan dia akan pulang ke rumah.

Ah, baguslah.

Perempuan kecil bernama Lee Ji An itu selalu membuat Kyung Woo merasa lebih tenang dan tidak begitu khawatir dengan kondisi Jae Won.

Tidak banyak yang Kyung Woo inginkan untuk Jae Won. Ia hanya ingin yang terbaik untuk Jae Won, sebab ia tidak ingin membuat sahabatnya, Jun Ho tidak tenang disana.

Tidak, Kyung Woo tidak akan menganggu Jae Won atau Young Yi.

Kyung Woo tidak akan menghancurkan apa-apa lagi. Dia tidak akan menggatikan posisi Jun Ho di mata Jae Won dan Young Yi, karena ia tahu, mereka berdua tidak mungkin mencintainya lebih dari mereka mencintai Jun Ho.

Sudah cukup kesalahan yang Kyung Woo lakukan di masa lalu. Meninggalkan Young Yi, menghancurkan perasaan Jun Ho yang ia ketahui sejak dulu mencintai Young Yi, memaksakan Jae Won yang ternyata juga mengalami hal yang sama sepertinya. Itu sudah sangat cukup, dan Kyung Woo tidak akan menghancurkan hidup mereka lagi.

Yang ingin Kyung Woo lakukan disini adalah memberikan yang terbaik untuk Jae Won dan Young Yi.

Dia membiarkan Ji An mencoba untuk mengubah keinginan yang ada di dalam otak Jae Won, karena Kyung Woo sudah tidak tahu lagi harus dengan cara apa dia harus membahagiakan anak kandungnya itu. Menyebut Jae Won sebagai anak kandungnya saja, masih sering membuat Kyung Woo malu. Ia begitu putus asa, sampai-sampai membiarkan "orang asing" bernama Lee Ji An ini masuk ke dalam hidup Jae Won dan memberikan warna yang berbeda di hidupnya.

Akan tetapi, Kyung Woo tahu, semua yang Ji An lakukan akan berakhir seperti apa.

Dia hanya berharap, tidak ada lagi yang terluka.

Dia hanya berharap, Ji An dan Jae Won bisa mendapatkan akhir yang bahagia.

Kyung Woo tidak akan pernah berhenti berterima kasih kepada Ji An, maka dari itu, jika nanti waktunya sudah tiba, dia lah yang akan menjadi orang pertama yang akan membantu Ji An.

"Young Yi-ya, aku sudah tahu dimana keberadaan Jae Won," ucap Kyung Woo pagi ini ketika ia kembali datang bertamu untuk menemui sahabat serta kekasih lamanya.

"Dimana dia? Perlukah kita kesana sekarang?" tanya Young Yi yang terlihat begitu khawatir.

Kyung Woo menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu. Nanti sore, Jae Won akan pulang. Tadi Ji An yang memberi kabar kepadaku," katanya menjelaskan kepada Young Yi.

Ekspresi wajah Young Yi langsung berubah menjadi lebih tenang. "Benarkah? Dia sedang bersama....Ji An?"

Hanya anggukan kepala yang Kyung Woo berikan.

"Baiklah, kalau begitu," ucap Young Yi. Kemudian dia menatap Kyung Woo. "Lalu? Kau ingin apa lagi disini?"

Kyung Woo memutar bola matanya. "Eyyy, mengapa kau galak sekali?"

"Aku ingin membersihkan diriku dan mencoba untuk beristirahat setelah semalaman penuh terjaga karena memikirkan anakku yang entah kemana. Jangan meminta makanan, karena aku sedang tidak dalam mood yang memungkinkan untuk memasak."

His Name is Kwak Jae WonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang