01 - Remembered

811 129 43
                                    

❝ Love is him ❞

❝ Love is him ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Jaemin!!

"Na Jaemin! Awas!"

"Jae.. Jaemin?"

"Heejin...!!"

Sejak kelas pak Suho masuk, perempuan itu termenung dibangku nya.Nakyung disamping nya itu mendorong pelan bahu nya, Heejin tersadar dari lamunan nya sendiri.

"Eh," Sadar nya melihat teman sebangku nya disamping.

"Kenapa melamun? Kau mau dilempar pertanyaan oleh pak Suho?"

"Aku tak melamun" Elaknya,

"Iya kah? Katakan saja, kau pasti memikirkan laki-laki itu lagi" Nakyung terlihat menyiku tangan Heejin yang mengalihkan tatapannya melihat guru nya, Suho didepan sana.

"Enyahlahhh" Menopang pipi nya dengan tangan.

"Uh.. Aku rasanya ingin ke kamar mandi" Heejin tadinya memainkan pena di jari jemari nya meletakkan itu dimeja, dan berdiri.

"Begitu?" Nakyung.

"Ssst! Kau mau kemana?" Bisik Yeji dari belakang.

Heejin yang mendengar Yeji membalikkan arah berdirinya, "Aku ingin ke kamar mandi"

"Oh, lewat kelas hyunjin ya? Uang saku ku diberikan eomma pada nya, nitip ya?" Kekeh nya,

Heejin sedikit memberikan senyum datar, "Aku meminta uang saku? Apa dia tak berpikir aku memalak-nya?"
Heejin sedikit menatap Yejin dengan mendelik.

"Tidak, haha"

"Titip ya.."

Heejin mengangguk, dan kembali berjalan kedepan kelas.

"Pak, boleh saya permisi?" Izinnya menghadap Suho sebagai guru Matematika hari itu. Suho sedang membolak-balikan buku materi nya melihat murid nya yang meminta izin.

"Heejin? Ya silahkan"

Heejin berjalan keluar kelas, koridor sangat sepi karena semua kelas sedang dalam jadwal pelajaran, sesekali ia melompat riang seperti anak kecil, dan sesekali terkejut lalu diam karena beberapa guru keluar dari kelas dan ia menyapa.

Belum pergi ke kamar mandi. Ia sudah didepan kelas A-3, itu adalah kelas kembaran teman nya, Yeji.

Tapi, perempuan itu diam sejenak tak tau harus apa,
"Mengetuk pintu? Atau berteriak?" Gumam nya menatap pintu kelas A-3 yang tertutup rapat.

KREK! '

Suara hentakan ganggang pintu kelas itu terbuka, membuat Heejin sedikit memundurkan langkah nya melihat ada seseorang yang membuka pintu itu.

Love is himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang