❝ Love is him ❞
Tok..Tok..
Ketukan pintu kamar nya dari luar, Heejin duduk didepan meja belajar nya fokus menyusun untuk hari esok. Ia mencatat di salah satu notebook nya yang entah keberapa dimilikinya, rak buku dihadapan nya penuh dengan notebook, itu semua agenda apa yang dilakukannya.
"Heejin?" Bersamaan mengetuk pintu, Jeon Yu memanggil Heejin dari luar kamar.
"Boleh appa masuk?" Setelah tak dijawab putrinya, Ia rasa bertanya untuk masuk lebih baik.
"Yaaaa..." Heejin masih fokus menulis dan menyaut Jeon Yu dari dalam.
Jeon Yu melangkah masuk membuka pintu kamar Heejin, ia membuka pelan melihat dari sela kecil apa yang dilakukan putrinya.
Ia pikir Heejin sedang merebahkan diri di ranjang nya, tetapi tidak. Ia mendapati Heejin sedang duduk di meja belajar nya.
"Appa?" Panggil Heejin saat tak mendengar appa- nya berbicara sama sekali,
"Sedang apa?" Jeon Yu kini berdiri disamping Heejin yang duduk, ia melihat putrinya menulis dengan tenang dan fokus.
"Sedikit menyiapkan klub basket" Jawabnya masih asik menulis.
"Turnamen?"
Heejin mengangguk,
"Aku sedikit mengurus anggota Cheerleaders""Cheerleaders? Yang melompat-lompat itu? Memainkan seonggok tali tali-an?"
"Kenapa disebut itu?" Heejin berhenti menulis, melihat Jeon Yu berdiri disampingnya dengan memicingkan mata.
"Bercanda.. appa tau itu" Gelak kecil nya menggurau Heejin.
"Sudah makan?" Tanya nya,
Heejin menggeleng.
"Kalau begitu,keluarlah sebentar.. Tunggu makanan yang appa buat nanti" Menepuk pelan pundak Heejin,
"Baiklah.."
Selang beberapa detik Jeon Yu keluar dari kamar nya, Heejin berhenti dengan menulis di notebook. Menyisipkan itu di pinggir meja, akan ia lanjutkan setelah makan nanti.
Saat keluar ia sudah melihat beberapa hidangan di meja makan, dan appa- nya yang sudah duduk menunggu.
"Semua ini.. buatan mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is him
Fanfiction"Roda tak jauh berputar dari tempatnya-memendam untuk memulai" ©lif-andbones agust,2020