❝ Love is him ❞
"Tadi itu sangat seru!"
Heejin tak kalah riang setelah usai bermain dengan teman-teman nya di taman sekitar sungai Han,
Menikmati senja di ujung hari membuat nya melupakan hal terpuruk dan mencerahkan senyum yang diukirnya,
Jaemin tetap menyetir dengan fokus dan juga tersenyum melihat Heejin disamping nya terkekeh kecil karena bahagia.
"Setelah ini istirahat" Ucapnya,
Heejin mengangguk cepat,
"Emmm" Gumam nya panjang ketika menatap diam ponsel yang ia lihat dihadapannya,
"Kenapa?"
"Sejak kapan dia tau ini nomor ku?" Heejin mengernyit.
Jaemin tak bisa berbicara dan melihat jelas apa yang di bicarakan Heejin sekarang, laki-laki itu meminggirkan mobil dan berhenti.
"Loh. Kenapa berhenti?"
"Siapa?" Tak perduli dengan pertanyaan Heejin, Jaemin melihat layar ponsel perempuan itu dengan menyala dan memperlihatkan pesan singkat dari eomma- nya
"Oh, apa kau takut?"
Heejin menggeleng,
"Kau yakin Heejin?" Tanya laki-laki itu dengan seksama.
Namun Heejin tetaplah Heejin, ia harus pulang.
Sebisa mungkin di perjalan Jaemin membuat Heejin untuk tak terpikir satu hal yang membuat nya takut, mereka tau. Saat ini Eunbi sedang menunggu nya pulang, pastinya berdebat hebat dengan Jeon Yu.
"Perlu ku temani?" Sanggah Jaemin ikut keluar saat Heejin keluar dari pintu mobil.
"Tidak—"
"DIMANA DIA?!"
Suara lantang perempuan terdengar dari dalam rumah. Kedua tubuh anak muda ini terkejut dan menatap pagar dimana dibalik itu sang empu suara sedang mencari Heejin, mereka susah menduga itu adalah Eunbi.
Sedikit celah terlihat dari pagar, Eunbi berhadapan dengan Jeon Yu yang duduk tenang di teras, dan menanggapi Eunbi menceloteh tak jelas didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is him
Fanfiction"Roda tak jauh berputar dari tempatnya-memendam untuk memulai" ©lif-andbones agust,2020