❝ Love is him ❞
Heejin kini duduk tenang disofa beralaskan bantal tebal yang masih setia ia duduki sejak tadi, beranjak tak jauh dari kamar mandi-dapur. Tenang bagaikan bayi kecil diberi makanan untuk diam, atau diberi mainan,
Menggemaskan.
Mengayun-ayun remote otomatis yang sejak tadi ia genggam sambil setia menontoni monitor lebar disebut televisi tertata ditengah berdampingan lemari kaca yang penuh guci keramik sebagai hiasan didalamnya. Heejin sudah tak kedinginan, badannya terasa lebih hangat setelah menyantapi dua mangkuk sup buatan Jeon Yu.
"Bibi, tak usah menjaga ku begitu"
Selang menonton televisi yang ditonton nya, Heejin begitu tak tega dengan asisten rumah tangga hari ini begitu menjaga nya. Biasa nya asisten rumah tangga itu hanya menjalani tugas, membuat sarapan, membersihkan rumah, setelah selesai. Heejin mengatakan di pagi hari untuk pulang setelah itu dan mengunci rumah kembali.
Tapi hari ini tidak, membantu tuan nya Jeon Yu menjaga nona muda dirumah besar ini, Heejin.
"Tidak non.." Menolak dengan basa-basi
"Toh, appa akan menemani ku.. bibi juga harus istirahat"
Elakan asisten rumah selalu kalah dengan keputusan nona muda rumah ini.
"Baiklah non.."
Heejin senyum, jawaban asisten rumah membuatnya lebih lega.
Akhirnya asisten rumah mengikuti perintah untuk pulang,
"Heummmm" Bergumam panjang sembari menggigit telunjuk kanan nya, Heejin menoleh ke kanan dan kekiri. Melihat ruang luas ditengah rumah keluarga nya yang selalu sepi.
Pikiran nya sudah tenang, setelah meminum obat.
Yang dilakukan nya hanyalah menonton televisi, memeriksa ponsel berulang kali, ponsel nya sama sekali tak berdering memberi tanda temannya mencari atau Jaemin.
Apa yang dipikir nya? Jaemin mencari nya? Mustahil sekali.
-
"No! Biar appa yang melihat siapa itu" Cegatan itu membuat Heejin tak jadi berdiri untuk melihat tamu yang menekan bel rumah, sebelumnya Jeon Yu lebih dulu mendengar dan cepat langkah keluar dari ruang kerja,
Sama sekali tak membiarkan Heejin beranjak dari setengah rebahannya.
"Siang, paman."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is him
Fanfiction"Roda tak jauh berputar dari tempatnya-memendam untuk memulai" ©lif-andbones agust,2020