❝ Love is him ❞
Janji akan ditelfon Jaemin, Heejin yang katanya menolak malah menunggu ditelfon sejak ia selesai mandi tadi,
Tik.. tik.. tik
Hanya suara jam beker menemaninya dimalam hari dengan duduk mengenakan piyama diatas ranjang tidur, sesekali ia melirik jam yang menunjukkan pukul sembilan malam, memperhatikan itu sejak pukul tujuh secara bergantian memainkan ponsel.
Heejin tak keluar dari kamar nya sejak tadi sore,terakhir ia keluar untuk menghantar Jeon Yu berpamitan akan lembur hingga esok di perusahaan keluarga. Heejin Sendirian? Dirumah yang cukup dikatakan besar?
Jawaban nya, Iya.
Heejin sering seperti ini jika appa- nya Jeon Yu mendapati lembur diperusahaan.
Jeon Yu sempat membawakan putri nya asisten rumah tangga untuk menemani saat sendiri, sangat disayangkan Heejin menyuruh kembali asisten rumah tangga itu datang kerumah hanya untuk membantu membersihkan rumah di tengah hari, atau hanya pagi saja.Ia rasa cukup menunggu telfon dari laki-laki itu,
"Harus nya aku tak peduli!" Kesal nya sendiri menghentakkan kaki nya yang berselenjoran dan memanyunkan bibir nya kedepan,
"Sudahlah!" Menepis ponsel nya ketepi ranjang, sangat ketepi. Beradu dengan dinding dan sisi ranjang, nyaris terjatuh ke kolom bawah ranjang.
Heejin menarik selimut pink pastel miliknya,
Drrtt-
Mata nya yang sebentar terpejam, terbuka kembali dengan cepat.
Drrttt-
TUK!
Ponsel nya jatuh melalui sela kecil disudut kasur dan dinding, Heejin sudah mengira itu. Karena ia mulai mengantuk dan tak kunjung berniat meraih ponsel nya sebelum terjatuh ke kolom ranjang.
"Menyusahkan saja!" Berhasil mengambil ponsel nya dari bawah, tidak lecet ataupun retak sama sekali.
Ponsel nya masih berdering dengan getar.
"Halo?" Ia langsung menggeser fitur hijau saat menelfon.
"Untunglah, kupikir kau sudah tidur.."
Suara khas seorang Jaemin yang didengar nya malam hari, sangat tau itu Jaemin.
"Kenapa diam? Kau tak mengenalku? "
"Oh bukan, aku sedang memperbaiki posisi ku untuk duduk" Jawab Heejin, ia tadi nya tak menyaut telfon karena bangun dari posisi tiduran nya tadi.
"Sudah mau tidur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is him
Fanfiction"Roda tak jauh berputar dari tempatnya-memendam untuk memulai" ©lif-andbones agust,2020