~~AKSI~~

8 4 0
                                    

Dia mencoba membuka kulkas yang hanya ada air dingin dan mie sedap.

"Aku lapar sekali. Tapi tak ada makanan yang harus dimakan. Sudah malam, aku malas sekali membuat mie."

Kemalasan Syakira membuat perutnya masih berbunyi terus menerus.

Syakirapun menghiraukan perutnya. Dia mencari cara untuk bisa menahan rasa lapar. Akhirnya dia memaksa matanya untuk tidur meski sangat sulit. Dia berusaha membuka ponsel dengan melihat berbagai kuliner.

2 jam, matanya mulai berat dan mulailah tertidur dengan nyenyak.


_____

****

Lantunan lagu menggema ke atas awan.
Diterjang hembusan angin.
Membawanya terbang.
Berusaha menepi, memejamkan mata.
Berharap penuh.....

🎶🎶

Starry nights city lights

Coming down over me

Skyscrapers, stargazers in my head

Are we we are, are we we are

The waiting unknown

This dirty town was burning down in my dreams

Lost and found, city bound in my dreams and screaming

Are we we are, are we we are the waiting and screaming

lagu Green Day – Boulevard Of Broken Dreams 

Lantutan music dari mulut Syakira langsung. Setiap apa yang membuatnya ditempat yang enjoy dia akan menyanyikan sebuah lagu sebagai hiburan semata.

Deg..
 
Deg...

"Hu' apa yang membuatku seperti ini?"

Dia memejamkan matanya mencoba untuk melemaskan badanya.

"Syakira....!"

Suaranya tepat didepan Syakira. Syakirapun membuka matanya perlahan.

Deg... 
Perasaan ini berbeda dari sebelumnya.

Mata birunya tepat didepan wajah Syakira, sedekat itu hanya berjarak sekitar 15 cm. Bibir tipis dan kumis tipisnya terlihat jelas oleh mata Syakira. Hidung mancungnya membuat Syakira cemburu. Rambut kecenya yang berponi panjang disingkirkan ke bagin kiri kepala membantu menambah ketampanannya. Terlihat jelas wajahnya di mata Syakira.

Berusaha mengusap-usap matanya tak percaya.

"Hai," melambaikan tanganya tepat didepan wajah Syakira.  

Senyumnya membuat Syakira salah tingkah. Masih terus menatap dan mengusap-usap matanya.

"Ra! nggak usah diusap-usap matanya. Ini aku," ucap lelaki itu dengan memegang kedua tangan Syakira yang sedang mengusap-usap matanya.

"Kamu kok disini?" tanya Syakira.

"Iya dong! tugas gue tinggal satu lagi disini. Tapi meski tugas gue selesai, gue masih tetap disini kok."

Entah lahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang