"Hey, Syakira! Kenapa nggak kau makan? Malah di liatin aja. Apa kau nggak suka? Aisyh aja sudah hampir habis tapi kau masih belum makan juga," ucap Ibu Aisyh.
"E---nggak kok, Bu. Aku cuma menikmati makanan ini. Ibu masak sotonya enak banget sih. Bagi resep dong, Bu!"
"Oh no no. Itu rahasia dong!" menggoda Syakira.
"Ih, ibu pelit."
"Bu! Ayah sudah datang tuh," ujar Aisyh yang mana terdengar suara motor ayahnya dari belakang rumah.
"Cepatlah, Bu! Sana! Aku mau bicara sama Syakira!"
"Urusan apa?! Nanti aja nyiapin ayahmu makan, ibu lagi mager nih."
"Ihh, Ini urusan anak muda. Ibu nggak perlu tau. Cepatlah sana, Bu! Kasihan bapak sudah datang dari kerja nggak disipain apa-apa." rayuan Aisyh ke ibunya selalu berhasil. Aisyh anak tunggal jadi Aisyh selalu dimanja.
"Bu! Bu!" suara dari dalam,
"Tuh kan! Ayah manggil Ibu. Sudah gih pergi sana!" Aisyh sambil tertawa geli merayu Ibunya.
"Iya bentar!!!----ibu kedalam dulu ya, Ra! Habiskan cemilannya."
"Ok bu, siap akan aku habiskan semua dengan piring-piringnya juga." mereka langsung tertawa.
"Udah jangan mangap kau, Ra!"
Syakira dan Aisyh asyik bercerita sampai-sampai tidak ingat dengan waktu. Jarum panjang menunjuk jam 12 dan jarum pendek menunjuk tepat di jam 06. Syakira tersadar dan menghentikan cerita mereka.
"Ceritanya dilanjut besok lagi. Sekarang aku harus pulang, cuaca semakin panas nih."
"Yaaaaa, pulangnya nanti sore aja! Cuacanya nggak terlalu panas."
"Ih, nggak ah. Nanti orang rumah nyari'in aku."
"Bu! Bu! aku pulang." Syakira menggoyah-goyahkan tubuh Ibu Aisyh yang sedang tidur menggelapar di lantai.
"Ibu! Syakira mau pulang nih."
Ibu Aisyh langsung membuka matanya "Kok buru-buru sih pulangnya. Disini aja, nanti pulang sore-sore."
"Enggak ah, Bu! Nggak baik, kan sekarang jam tidur siang orang-orang jadi nggak boleh ngeganggu. Ya sudah bu nanti Syakira kesini lagi. Tidur lagi bu yang nyenyak. Assalamualikum." mencium punggung tangan Ibu Aisyh.
"Hati-hati!" Ujar Ibu Syakira.
****
Jalan tak ditemani dengan berbagai suara.
Terlihat sunyi.
Hanya sekejap lewatan angin.
Matahari sangat menampakan mukanya dengan jelas.
Sepoi-sepoi membuat pohon hijau melambai-lambai.Hidup itu menantang. Hidup itu pilihan. So, jika kalian takut hidup maka ambillah kematian, jika kalian takut mati maka ambillah kehidupan, jika kalian takut hidup dan mati maka jangan berharap bisa tahu surga dan neraka.
🎶🎶
هو النور يهدي الحا ئرين ظياؤه
وفيالحشرظل المر سلين لواؤه
تلقى من الغيب المجردحكمة
بها امطرت فى الخا فقين سماؤه
ومشهود اهل الحق منه لطا ئف
تخبر ان المجدوالشأوشأوه
فلله ماللعين من مشهد اجتلا
يعز عل اهل الحجاب اجتلاؤه
KAMU SEDANG MEMBACA
Entah lah
Non-FictionSeorang Gadis dihadapkan dengan Dua masalah yang berbeda datang secara bersamaan yang salah satunya berakhir tragis. "Entahlah....aku tidak kuat dengan semua drama ini!" "Aku ingin pergi!" "Lebih baik mati atau hidup?" #update [rabu & minggu] #campu...