~~MENGULANG~~

9 3 0
                                    

"Ada yang nyapa aku. Siapa?? Masak sih? Tapi kok nggak ada?"

"Siapa, Ra! yang nyapa lo barusan?"

"Aku juga nggak tau. Kayaknya sudah lewat orangnya," ujar Syakira

"Kok kayak suara cowok ya?" tanya Aisyh penasaran.

"Entah lah, aku juga nggak tau."

Deg...

Deg...  

Kali ini Syakira mengabaikan detak jantungnya. Mencoba tidak terlalu penasaran.

Setelah beberapa jam muter-muter dijalan. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Ditengah perjalanan, Syakira melihat ada sosok lelaki berpakaian jumper berwarna dusty bercelana hitam bertopi dan memakai masker tepat di depan barber shop. Dia sedang berdiri disamping motor dengan jelas matanya melihat ke arah Syakira.

Karena Syakira dibonceng, Syakira bisa memastikan dengan lama apakah laki-laki itu benar-benar melihat Syakira atau tidak.

Untung Aiysh megendari sepeda hanya dengan kecepatan 25km/menit. Jadi, kesempatan Syakira bisa melihat laki-laki itu dengan lama.

Deg.....

"Ish ganggu aja, aneh emang jantungku."

"Siapa ya dia? Dia kayaknya liat ke aku terus kelihatan dari gerak kepalanya yang mengikuti arahku?" mencoba memastikan, Syakira bertanya pada Aisyh "Aisyh! liat laki-laki disebalah kanan jalan yang bertopi memakai jumper dusty itu, apakah lo mengenalnya?"

Aisyh menoleh, Karena di sana baju yang berwarna dusty cuma satu. Asiyhpun langsung tertuju ke laki-laki yang dimaksud Syakira. "Enggak asing deh mukanya. Kayaknya aku pernah liat dia, tapi dimana ya? Nggak jelas sih mukanya pake ditutup segala. Emangnya kenapa sih?!" Aisyh tanya balik ke Syakira.

"Enggak papa sih. Lucu aja liat cowok pake warna pink. PD amat tuh cowok. Hiiii"

"Ya elah, Ra. Sekarang mah sudah tren kek begituan. Jangan heran deh, kan zaman semakin berkembang jadi nggak ada yang malu anak-anak sekarang.  Lo kenapa sih Ra tumben kok tanya kek begituan, kan lo suka dengan style masa nggak tau gaya anak-anak sekarang?"

"Ya enggak gitu sih. Aku cuma bingung aja dengan zaman sekarang. Kalau perempuan pake aksesoris cowok kan wajar cocok gitu, lah cowok pake aksesoris cewek kan nggak lucu. Herran aku dengan dunia sekarang."

"Hemmm emang suka bercanda dunia ini hahahaha." tawa Aisyh yang sangat riang membuat Aisyh seakan-akan tidak ada beban apapun.

Hilangnya pandangan lelaki itu, juga hilangnya pandangan Syakira yang jarak mereka sudah jauh dan tidak bisa lihat-melihat.

Syakirapun bodo amat dengan lelaki tadi.

Perjalanan masih jauh menuju rumah Aisyh. Terasa suasana sepi.

"Ra! Lo kok diem sih. Bisanya disepanjang jalan lo nyrocos mulu. Lah ini kenapa pake sandaran punggung juga. Nggak usah drama deh." Aisyh merasa ada yang aneh dengan Syakira. Dihentikan sepeda motornya ditepi jalan.

"Hemmm, ternyata nih anak tertidur. Aduhhh bikin repot aja," Dumam Syakira kesal juga pengen tertawa ngelihat ulah Syakira.

Terasa sepeda motor yang dikendarainya terhenti tak ada suara mesin. Membuat Syakira terbangun. Sedikit membuka matanya "Aisyh!Kenapa berhenti?"

"Ban lo bocor!"

"Apa iya?" sontak langsung turun dari sepeda motor dan dilihatnya ke arah ban belakang.

Entah lahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang