Happy reading :)
______________________________________
Sebelum pernikahan terselenggara hingga usai, Kim Soohyun membawa pergi sang calon mempelai wanita. Entah apa yang dipikirkannya hingga berbuat senekat itu. Sama halnya dengan sang calon mempelai wanita. Entah apa yang dipikirkan Suzy. Bukannya menghentikan aksi saudara laki-lakinya. Suzy malah ikut Soohyun. Keluar dari aula pernikahan. Membuat sang mempelai pria terbengong sesaat. Begitu juga keluarga besar kedua belah pihak calon pengantin. Belum lagi para tamu undangan yang dibuatnya tertegun.
"Suzy_ah. Katakan pada oppa. Benarkah kau berniat melangsungkan pernikahan ini? Kau tahu bukan pernikahan bukan mainan! Ini menyangkut kehidupanmu dimasa depan." perkataan itu Soohyun lontarkan disaat dirinya membawa Sooji keluar aula. Saat ini mereka sedang berada didepan gedung.
Sooji yang ditanya tidak mengubris pertanyaan Soohyun. Saat ini dirinya tampak masih shock atas tindakan yang saudara lelakinya lakukan.
"hyeong. Apa yang sedang Hyeong lakukan! Suzy_ah. Ayo iku denganku!"
Joohyuk ternyata menyusul Sooji dan Soohyun. Pria itu kini menarik sebelah kanan pergelangan tangan calon mempelai wanitanya. Untuk membawanya kembali ke aula.
Sementara sebelah pergelangan tangan kiri Sooji ditahan oleh Soohyun. "jangan pergi Sooji_ya. Mari kita hentikan sekarang juga. Kau akan menyesal nanti, bila kau melakukannya."
Sooji kini malah semakin bingung dibuat kedua pria itu. Yang satu menyuruhnya masuk sementara yang satunya lagi memintanya untuk menghentikan semuanya. Sooji memandang saudara lelakinya lalu pada calon mempelainya yang sudah tampak pasrah.
"oppa. Lepaskan. Aku harus segera masuk. Kumohon!" ucap Sooji dengan mimik wajah memelas.
Soohyun menatap adik perempuannya lalu beralih pada Joohyuk. "aku tidak tahu apa yang ada dipikiranmu, sampai kau berubah pikiran dan menikahi Sooji. Tapi satu hal yang perlu kau tahu. Aku akan terus mengawasimu. Bila kau kedapatan tidak memperlakukan adikku dengan baik, maka habislah kau! Pergilah." Soohyun akhirnya melepas peganggan tangannya pada Sooji.
Kembali mereka bertiga memasuki aula pernikahan. Mendapati kehadiran ketiga orang itu membuat para tamu kembali dapat bernafas lega begitu pula halnya dengan keluarga dari Sooji dan Joohyuk.
Diantara para tamu yang hadir tampak salah seorang diantaranya meneriakkan bahwa Soohyun tidak rela melepas saudarinya menikah. Makanya mambawa saudarinya kabur. Membuat para tamu yang hadir tertawa terbahak_bahak. Menjadikan mereka bertiga bahan olok.
Acara pemberkatan kembali diulang setelah kejadian yang tidak mengenakkan itu. Namun kali ini kedua orangtua Soohyun. Ayah dan ibunya memegang erat tangan putra bungsunya. Takut Soohyun akan mengagalkan acara lagi. Sungkyung yang duduk disebelah kiri ibunya Soohyun hanya memandangi pria tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan.
.
Setelah kehebohan pertama yang disebabkan oleh Soohyun yang tidak lain adalah kakak laki-laki dari pihak mempelai wanita akhirnya pengucapan janji suci terlaksana dengan baik untuk yang kedua kali. Ini menjadikan sah pada pernikahan Suzy dan Joohyuk. Karena perasaan lega itu pulalah membuat kedua mempelai itu saling memberi senyum pada pasangannya. Lupa sesaat bahwa pernikahan mereka hanyalah sandiwara. Para tamu yang hadir bahkan memberi aplaus. Tepukan tangan terdengar begitu menyemangati ditambah lagi sorak_ sorai yang mereka dapat dari Teman-teman mereka.
Begitu pesta berakhir, pengantin baru itu langsung mengadakan bulan madu. Hmm... Bisa dibilang bulan madu nga yaah?? Pasalnya yang memberi hadiah liburan pasca menikah adalah pihak relasi bisnis dari pada keluarga Nam. Jadinya nanti Joohyuk juga harus menyempatkan melakukan pekerjaannya disela_sela liburannya bersama sang istri.
