20

762 49 8
                                    


Sesuai dengan janjinya, Joohyuk membawa Suzy pergi menikmati keindahan di sungai Han.

Tak lupa pria itu mengalungkan syal pada leher jenjang istrinya. "kau tidak boleh merupakan ini, sayang!"

"gomawo!" Suzy tersenyum menatap Joohyuk yang berjarak dekat dengannya.

Joohyuk menunjuk dengan jari telunjuk sembari mengoyangkan jari tersebut. Pria itu memberi isyarat bahwa ia tak butuh ucapan terimakasih. "sebagai gantinya beri aku ciuman!" seringainya.

Cup.

"lagi!"

Cup

"terimakasih! Kali ini kau sangat patuh, sayang!" Joohyuk tampak mengusap lembut rambut panjang Suzy yang tergerai indah. Keduanya saling berpelukan sesaat sebelum benar-benar keluar dari benda beroda.

"selalu seperti ini..  Selalu terasa begitu menyenangkan berada disini!"

Suzy memasukkan tangannya disaku mantel Joohyuk. Didalam saku, keduanya saling menautkan jari.

"hmm.. Karena hal inikah kau suka berada disini?"

"eoh, aku sangat-sangat menyukai tempat ini. Tapi, ngomong-ngomong bagaimana oppa tahu aku menyukai tempat ini?"

"Sungkyung_ dia yang memberitahuku!"

"ah_jadi begitu!"

Pandangan Joohyuk terarah pada penjual kembang api. Segera ia meminta sang istri melihat ke arah yang sama.

Joohyuk akan memberi banyak kembang api dan menyalakannya untuk menyenangkan hati Suzy.

"duduklah disini!" sembari tersenyum Joohyuk mengarahkan pada Suzy agar duduk di kursi yang tak berpenghuni. Kursi yang sandarannya tidak tegak.

"kau sungguh bisa melakukannya, oppa!"

"eoh, ini bahkan sangat mudah!"

Meski ini pertama kali baginya menyalakan kembang api mercon,  Joohyuk sangat yakin ia pasti bisa melakukannya. Pria itu melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan oleh beberapa pengunjung. Mulai memberi api pada ujung kembang api yang pangkalnya sudah ia tancapkan pada pasir.

Satu kali, dua kali, ia gagal.

Sementara Suzy masih memperhatikan dari posisinya yang tak jauh. "sungguh, oppa tak memerlukan bantuanku?" tanyanya was-was.

Sedikit menyengir, "mungkin karena angin, kali ini aku pasti berhasil!" mantapnya.

Suzy hanya tersenyum. Ia akan membiarkan sang suami mengeluarkan kemampuannya dan hanya menatap saja.

Api kembali berusaha dinyalakan dan kembali gagal.

"aissh jinjja!" sedikit merasa frustasi, Joohyuk membuang muka melihat ke arah lain. Pria itu mengigit bibir bawah. Mengaruk kulit kepalanya yang tidak merasa gatal.

Kalau kali ini Aku tidak berhasil,  di mana wajah ini harus ku taruh! Begitulah batin pria itu.

Seperti orang yang sedang berdoa, Joohyuk berjongkok sembari menangkupkan kedua tangan. Ia sungguh berharap kali ini akan berhasil. "jebal!" ucapnya.

Setelahnya kembali ia melakukan hal yang sama. Namun, sayang ia tetap gagal. Dengan frustasinya, Joohyuk pun menatap pada dimana posisi sang istri sedang duduk bersantai.wajahnya memelas, berharap sang istri tidak akan terlalu kecewa padanya apalagi sampai mengolok_olok.

"gwenchana?!" Suzy berujar dari posisinya.

Pria Nam terlihat menggeleng dari posisinya.

Suzy tersenyum lalu beranjak dari posisinya. "izinkan aku mencobanya oppa!"

Take Me To Your Heart (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang