Sorry for typos and happy reading.
______________________________________
Sejak kapan kau kembali ke Korea? Katakan ada tujuan apa kau memintaku kemari! Joohyuk menatap wanita cantik yang sedang duduk berhadapan dengannya saat ini. Wanita cantik itu sedang menyeruput lemon tea dengan santai.
Bagaimana kabarmu? Ah_aku rasa mungkin tidak terlalu baik. Aku dengar dari Suzy, dia bilang kau ingin bercerai dengannya. Apa itu benar? Kenapa kau melakukannya? Aku dengar kau berselingkuh darinya.
Cih_berselingkuh! Omong kosong. Ku pikir kami berdua memang tidak cocok. Bukankah sudah sepantasnya hubungan kami berakhir?_Joohyuk.
Apa kau sudah tidak waras. Kalian ini sekarang adalah pasangan suami istri. Bagaimana kalian bisa berpisah hanya karena tidak cocok. Apa hanya karena cocok, makanya pernikahan itu bertahan lama? Aku sungguh kecewa padamu. Tak ku duga kau bisa begitu kekanakan!
Terserah padamu. Lagipula kenapa kau yang memintaku bertemu. Suzy, dia dimana?
Hongkong. Suzy tadi pagi baru berangkat. Disana terjadi sedikit masalah._Sungkyung.
Joohyuk tampak menyengir. Ia sedang merasa kecewa dengan sang istri yang memilih tetap melakukan perjalanan bisnisnya padahal rumahtangganya sendiri sedang di ambang kehancuran. Joohyuk menganggap Suzy memandang sepele pada pernikahannya.
Ada apa denganmu! Jangan asal menduga. Kau tahu berapa banyak yang dipertaruhkan demi berhasilnya kerja sama dengan pengusaha Hongkong itu. Kau tahu selain sebagai istrimu, Suzy juga harus memikirkan bagaimana nasib karyawannya. Appa. _Sungkyung.
Aku mengerti. Lalu kapan dia akan kembali?_Joohyuk.
Aku tidak tahu. Tanyakan saja padanya. Kalian'kan pasangan suami istri. Bukankah seharusnya kau tanyakan itu padanya. Setidaknya untuk saat ini, Suzy masih berstatus sebagai istrimu. Kalau begitu aku pergi.
Joohyuk tampak tidak senang. Meneguk dengan cepat kopi panas yang ada dihadapanya. Alhasil ia merasa terbakar pada tenggorokannya. Dengan perasaan kesal itu pula ia mencoba menghubungi seseorang. Namun kembali menyudahi panggilannya. Joohyuk kini berlari keluar mengejar Sungkyung.
_
Sementara di lain tempat, Suzy tampak sedang melakukan pertemuan tertutup dengan seorang pria. Pria pengusaha tampan yang ia temui sebelum dirinya menikah. Namanya Park Chanyeol.
Keduanya tampaknya tidak hanya membicarakan bisnis saja. Sesekali keduanya tampak tertawa setelah terlibat dengan beberapa pembicaraan.
Sayang sekali kau sudah menikah. Aku pikir aku menyukaimu dan bisa membawa hubungan kita ke arah yang lebih serius. Bukan hanya sebagai rekan bisnis. Pria bernama Chanyeol itu berbicara dengan wajah yang tampak serius.
Suzy dibuat kaget oleh pria itu. Ia hanya tersenyum tipis.
Beruntung sekali suamimu. Bisa mendapatkan wanita hebat sepertimu. Apa pernikahanmu bahagia? Ku pikir kalian sebaya. Apa dia menyayangimu?_Chanyeol.
Suzy lagi_lagi tersenyum. Aku kemari untuk membicarakan masalah bisnis denganmu tuan. Jadi, berhentilah bertanya tentang masalah pribadiku. Suzy sedikit tidak nyaman dengan pertanyaan rekan bisnisnya. Kenapa pula pria ini begitu berterus_terang padanya. Membuatnya tidak merasa nyaman.
Aku adalah wanita yang sudah menikah. Berhentilah mencoba memikatku. Kau tampan dan kaya, aku yakin banyak wanita diluar sana yang jauh lebih baik dariku yang akan menyukaimu._Suzy.
Begitukah? Ku pikir kau benar. Aku tampan dan kaya. Tapi, sayangnya aku hanya tertarik padamu. Jujur saja, kukatakan padamu. Awal aku menerima tawaran kerjasama kita karena aku ingin kita lebih dekat. Sayangnya aku terlambat. Kau sudah terlebih dahulu menikah. Aku terlambat.
