11.

884 65 9
                                    


Sorry for typos

______________________________________

Tidak seperti yeoja pada umumnya yang senang melakukan hal-hal romantis pada pasangan, Suzy sungguh tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Yang wanita Kim itu tahu hanyalah bagaimana caranya mengumpulkan pundi-pundi karena memang begitulah dirinya di ajarkan.

Suzy yang tidak pernah berkencan. Suzy yang banyak menghabiskan waktunya berada di depan layar pipih bahkan atau bertemu dengan para klien bisnis membuatnya tidak tahu cara melakukan hal romantis.

Suzy bahkan saat ini sedang sibuk memperhatikan layar laptop yang ia pangku di atas pahanya. Sang suami sendiri masih terlelap. Hari ini Suzy tidak pergi ke perusahaan dikarenakan hari libur, namun tetap saja wanita yang satu ini melakukan tugas kerjanya di rumah. Suzy memang selalu begitu. Wanita ini cenderung membosankan jika menyangkut hal romantis.

Eng...

Joohyuk membuka sedikit kelopak matanya, melihat Suzy sedang berkutat dengan benda persegi itu. Wanita itu masih dalam posisi duduk di ranjang dengan kepala mentandar pada bantal.

"kau sudah bangun?" dengan khas suara bangun tidur, Joohyuk bertanya.

"eoh, apa aku menganggu tidurmu?" jari_jemari Suzy menari indah di atas tuts benda perseginya. Suzy sedang mengetikkan sesuatu.

"tidak, tapi ini jam berapa? Kenapa tidak tidur lagi? Bukankah hari ini hari libur?"

"pukul 7.30. Aku harus menyelesaikan beberapa pekerjaanku. Kalau begitu aku akan menyelesaikannya di ruang kerja saja. Maaf, sudah menganggu tidurmu. Tidurlah lagi." Suzy beranjak dari tempatnya sembari tangannya membawa benda pipih yang masih terbuka itu.

"jangan pergi, tetaplah disini. Aku ingin memandang wajah istriku yang sedang serius bekerja."

"apa_apaan ini?" batin Suzy. Pria ini pagi-pagi sudah membuatnya salah tingkah. Suzy tidak bergerak dari tempatnya.

"apa kau memang selalu begitu? Bekerja dan bekerja? Tidakkah kau ingin meminta suamimu mengajakmu jalan-jalan di hari libur ini? Aku bisa membawamu ke tempat yang indah."

Suzy hanya diam menanggapi pertanyaan suaminya. Kini laptop yang ada di tangannya, Suzy letakkan diatas nakas. Wanita itu kembali duduk di atas ranjang, kali ini dengan posisi kaki bersila, Suzy menempatkan bantal di atas pangkuannya.
Setelah dipikirkan, rasanya memang cukup aneh. Mengapa aku tidak memikirkan hal seperti itu? Batin Suzy.

"kemarilah!" Joohyuk menyentuh jemari tangan Suzy. Membuat wanita itu diam tidak mengerti.

Suzy mengeser sedikit posisi duduknya, mendekati Joohyuk yang masih pada posisi berbaring. Pria itu tersenyum pada Suzy. Menarik tangan Suzy lebih dalam, membuat Tubuh Suzy terhempas di atas tubuhnya.

Joohyuk memeluk Suzy. "apa yang sedang kau lakukan?!" Suzy tampak gugup. Berusaha beranjak dari posisinya.

"memeluk istriku. Biarkan aku melakukannya, ehm!"

"ta_tapi?" Suzy menggunakan tangannya untuk memberi sekat antara dirinya dan Joohyuk. Berusaha menolak perlakuan Joohyuk padanya.
"apa yang sedang kau lakukan? Apa aku tidak boleh memeluk istriku sendiri?" Joohyuk melepas pelukannya. Pria itu kini duduk dengan menyandar pada kepala ranjang. Menatap sang istri. Joohyuk tentu saja membutuhkan penjelasan dari sang istri. kenapa dia tidak boleh bersikap mesra pada istrinya sendiri?

Suzy tahu arti tatapan Joohyuk. Wanita itu sedikit takut dengan tatapan Joohyuk. Suzy juga merona. Ia memilih menunduk, tidak berani berlama_lama beradu tatap dengan sang suami.

"ada apa denganmu? Kemarilah. Biarkan aku melihat wajahmu!" titah Joohyuk.

Suzy menggeleng.

Karena mendapat penolakkan, maka Joohyuklah yang mendekati sang istri. Joohyuk, menurunkan posisi wajahnya, melihat wajah Suzy yang tertunduk. Sesaat mereka beradu tatap dan membisu.

Take Me To Your Heart (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang