Sorry for typos and happy reading.
______________________________________
Butuh beberapa hari untuk meredam amarah dan rasa kecewa tuan Kim terhadap kedua putri angkatnya yang telah bersekongkol membohonginya.
Kedua wanita itu berlutut mengakui kesalahan dan meminta maaf pada kedua orangtuanya dan memutuska akan meninggalkan Korea.
Suzy akan menetap di Amerika bersama ibu kandungnya, sedangkan Sungkyung akan di beri tugas menangani usaha bisnis mereka di negeri tirai bambu alias tiongkok.
Sebelumnya mengenai urusan bisnis biasanya hanya menjadi urusan tuan Kim, Soohyun dan Sooji. Namun karena Sooji akan segera pergi dan bisnis harus terus berjalan, maka Sungkyunglah yang menawarkan diri melanjutkan usaha Suzy.
Sungkyung mengatakan itu dirinya lakukan sebagai tanda permintaan maafnya pada kedua orangtua yang telah membesarkannya.
Sebelum bertolak ke Amerika, Suzy meminta izin kepada appanya untuk menyelesaikan terlebih dahulu urusannya dengan Joohyuk. Meski bukan pernikahan kontrak mereka juga menikah untuk tujuan yang tidak baik, pernikahan mereka akan segera berakhir.
Suzy berjanji setelah urusannya dengan sang suami selesai, dia akan segera ikut ibu kandungnya meninggalkannya. Meski sekarang saat bertemu ibu kandung ada perasaan bahagia dalam hatinya, namun tak bisa di pungkiri Suzy lebih ingin menetap bersama kedua orangtua angkatnya.
Rasa sayangnya kepada kedua orangtua angkatnya jauh lebih besar dibanding rasa sayangnya pada ibu kandungnya. Suzy Juga tidak bisa disalahkan, dia hidup terlalu lama bersama orangtua angkatnya.
Perasaan kasih yang terpupuk tentu saja membuatnya lebih memilih keluarga Kim itu, namun karena tidak ingin menyakiti kedua orang yang telah banyak berjasa dalam hidupnya, Suzy memilih pergi.
_
Suzy menghubungi Joohyuk untuk membicarakan masalah mereka, namun pria itu belum senggang. Dia memiliki jadwal yang padat di hari ini. Rapat dengan para pemegang saham, pertemuan dengan Beberapa investor dan lainnya, pria Nam itu meminta maaf, dan minta untuk mereka bertemu malam hari saja.
Pasangan itu bersepakat untuk membicarakan masalah rumahtangga mereka di rumah yang mereka tempati.
Sambil menunggu malam tiba, Suzy meluangkan waktu pergi bersama Sungkyung, saudarinya. Sungkyunglah yang meminta bertemu. Mereka memilih mendatangi pantiasuhan. Tempat tinggal mereka sewaktu dulu.
_
"tak banyak yang berubah. Masih terlihat seperti dulu!" Sungkyung menempat bangku kayu yang di cat dengan warna putih. Tak jauh dari sana, ada kolam ikan, tempat dirinya dulu pernah menolak Suzy hingga tercebur.
"ehm. Onnie benar, tidak banyak yang berubah!"
"Suzy_ah!"
"ehm?"
"sebelum kau pergi dan sebelum kita berpisah, aku ingin memberitahu sebuah kebenaran. Aku harap setelah mendengarnya kau tidak terlalu terkejut!"
Suzy yang tadinya berdiri tidak jauh dari kolam, berbalik dan duduk di bangku yang sama, bersama Sungkyung. Mendengarkan apa yang ingin Sungkyung ceritakan padanya.
"sebenarnya, Zy_ah. Sebenarnya aku dan kamu. Kita bersaudara. Appaku adalah appamu juga. Appaku berselingkuh dengan ommamu. Mereka memilikimu. Lalu ommamu meninggalkanmu di rumahku. Seperti yang kau tahu, appa sudah tiada.
Omma kesulitan menghadapimu, omma menitipkanmu ke pantiasuhan. Setelah omma tiada, aku menyusul ke sini. Hal ini kulakukan untuk balas dendam. Bila selama ini perbuatan tidak baikku padamu, kau kira itu tidak disengaja, maka kau salah. Aku melakukannya dengan sengaja.
