Sorry for typos and happy reading
______________________________________
Honeymoon Suzy dan Joohyuk sudah berakhir. Mereka sudah kembali ke kehidupan baru mereka sebagai pasangan suami istri. Bahkan mereka tinggal sekamar. Hanya saja karena ini hanya skenario mereka masing-masing tidak melakukan tugas mereka layaknya pasangan suami istri pada umumnya.
Tak ada acara memasak dan sarapan bersama di pagihari. Bahkan tak ada yang berusaha saling menyapa baik itu dari Suzy maupun Joohyuk.
Komunikasi terakhir mereka adalah saat pria itu tiba-tiba mencium Suzy saat bulan madu. Setelahnya hingga saat ini mereka memilih bungkam, tak saling menyapa.
Setiap pagi Suzy bangun pagi, membuat sarapan untuk dirinya sendiri lalu berangkat bekerja. Saat tiba di rumah, bila Joohyuk berada di kamar, maka Suzy memilih pergi ke ruang bersantai. Hal yang sama juga berlaku untuk Joohyuk. Entah sampai kapan pasangan itu bisa bertahan seperti ini.
Hubungan Joohyuk dengan Sungkyung juga tidak begitu baik. Selama pernikahannya pria itu tidak sekalipun mengajak sang kekasih untuk pergi ke rumahnya. Bisa saja jika dia melakukannya bukan? Mengajak sang kekasih kesana. Karena rencana awal pernikahan memang untuk kelangsungan hubungan mereka, tapi entah apa yang ada dipikiran pasangan itu.
Sesekali mereka akan saling bertemu dan makan bersama. Hubungan mereka bahkan lebih seperti ke titik awal. Seperti ada jarak. Sungkyung juga tidak menuntut apapun.
Sejak mendapat pencerahan dari kedua orangtuanya, Sungkyung mulai menyadari bahwa hubungan dirinya dan Joohyuk dibuat hanya untuk merebut milik Suzy. Karena dirinya tidak menyukai kehadiran Suzy. Hanya itu.
Perasaan yang pernah tumbuh dihati Sungkyung untuk Joohyuk Perlahan-lahan mulai berkurang. Ia menyadari satu nama masih tersimpan sangat rapi dihatinya. Kim Soohyun. Meski Sungkyung tahu saudaranya itu tidak menyukainya dan hanya menyukai Suzy, Sungkyung tetap tidak bisa menghentikan perasaannya untuk pria itu.
Ia sudah memikirkannya beberapa hari ini dan memutuskan untuk meminta putus pada sang kekasih, Joohyuk. Alasan meminta putus? Sungkyung tidak akan memberitahu hal yang sebenarnya, karena itu adalah rahasia.
"jadi kita akan makan apa!" Joohyuk tampak membolak_balik buku menu yang ada di atas meja. Saat ini dirinya dan Sungkyung sedang berada di sebuah restoran yang tidak jauh dari perusahaannya.
"terserah padamu, aku ikut saja!" Sungkyung tersenyum kecil. Membiarkan pria itu memberitahu menu pilihan mereka pada pelayan.
Setelah melihat pelayan pergi meninggalkan mereka, Sungkyung kembali memulai rencana awal, yaitu untuk mengakhiri hubungan yang memang pada awalnya sudah salah.
"Joohyuk!" Sungkyung tidak lagi memakai panggilan oppa pada pria itu.
"ehm!" Joohyuk menghentikan diri bermain dengan ponselnya. Menempatkannya kembali dibalik saku jasnya. Menatap sang lawan bicara.
"mari kita berteman saja! Aku ingin mengakhiri hubungan kita!" ucapnya mantap.
"kenapa tiba-tiba?"
"hanya saja_aku merasa sudah seharusnya hubungan kita berakhir! Hubungan kita seperti jalan di tempat!" Sungkyung tersenyum kecut.
Sepertinya benar apa yang Sungkyung katakan. Hubungan kami sepertinya memang hanya jalan di tempat. Ah_malahan seperti kembali ke titik awal. Rasanya begitu hambar. _batin Joohyuk.
"tetap lanjutkan hubunganmu dengan Suzy. Itu tidak masalah bagiku." kembali Sungkyung tersenyum.
"Suzy? Kenapa kau membawa namanya? Apakah ini karena Suzy? Dia yang memintamu melakukannya?"
