Sorry for typos and happy reading.
______________________________________
Berhubung menyambut Chuseok day, Suzy dan sang suami sejak kemarin sudah memilih bermalam dirumah sang mertua.
Seperti yang sudah diketahui, sudah menjadi sebuah tradisi, berkumpul dengan keluarga besar di hari istimewa tersebut. Menghabiskan waktu bersama, dan melakukan banyak hal lain dengan keluarga besar dan sanak saudara. Menghabiskan pengganan istimewa di hari itu.
Pasalnya di hari istimewa itu, Suzy mendadak harus dilarikan ke rumahsakit dikarenakan wanita ini pingsan saat acara kumpul bersama.
_
Joohyuk tampak cemas memperhatikan Dokter yang sedang memeriksa kondisi Suzy. Mengigit kuku ibujarinya, inilah yang sedang Joohyuk lakukan saat ini. Jangan merasa heran kenapa Joohyuk melakukannya. Ini adalah salah satu keunikan pria yang satu ini, bila sudah merasa cemas.
Tak lama setelahnya,
Selamat tuan, istri anda sedang mengandung!
Ne?
Terkejut adalah ekpresi yang pertama Joohyuk tunjukkan. Mengandung? Suzy sedang mengandung anaknya, anak mereka berdua? Wah... Ekspresi tegang sebelumnya, kini berganti dengan senyuman bahagia.
Terimakasih Dokter, terimakasih, terimakasih. Joohyuk menyalami Dokter dengan sedikit menundukkan kepala.
Assaa.. Aku akan segera menjadi seorang ayah. Ayah? Bagaimana bisa begitu cepat aku akan segera menjadi seorang ayah. Aku sangat bahagia. Monolognya.
Melompat_lompat kegirangan. Inilah yang sedang Joohyuk lakukan. Ia terlalu bersemangat dan sangat gembira. Pria besar ini bahkan sejenak lupa bahwa masih ada Dokter dan kedua perawat yang tampak memperhatikan aksi lucunya.
Joohyuk kini baru menyadarinya, setelah mendapat senyuman dari para perawat yang melihat aksinya.
Pria Nam tampak mengusap tengkuknya, ia sedikit merasa salah tingkah dan merasa malu.
Mianhe.. Ucapnya.
Gwenchana. Tidak heran kau bereaksi demikian, ini yang pertama bukan?
Kembali Joohyuk tersenyum lebar, menampakkan deretan giginya. Eoh.. Ini yang pertama.
Selamat untukmu dan istrimu sekali lagi aku ucapkan. Jangan cemas. Istrimu akan baik-baik saja. Ia hanya sedikit kelelahan.
Ya, aku paham. Sekali lagi terimakasih Dokter dan selamat hari chuseok.
Selamat hari chuseok._Dokter.
_
Kabar bahagia datang di hari yang berbahagia.
Adalah nyonya Kim. Wanita paruh baya ini begitu gembira mendapatkan kabar yang dibawa oleh putri dan menantu prianya. Keduanya tiba agak sore, karena Harus pergi ke rumahsakit.
Pada acara kumpul saat ini Suzy dan Joohyuklah yang dijadikan bahan pembicaraan. Pelakunya tentu saja sang ibu dari Suzy. Keduanya bahkan mendapatkan banyak nasehat dari nyonya kim, yang meminta Suzy untuk lebih bersikap protektif.
Ibu dari Suzy ini berkata bahwa di awal kehamilan akan sangat rentan terjadi sesuatu, meminta pasangan muda itu harus hati-hati dalam melakukan hal ini dan itu. Nyonya Kim bahkan mengingatkan mereka secara berulang_ulang.
Yeobo, sudahlah. Kau sudah mengatakannya berulang kali. Apa kau tidak capek? Mereka sudah dewasa. Mereka sudah tahu tentang hal ini. Tuan Kim mengingatkan.
