5.

913 87 13
                                    


Sorry for typos and happy reading.

______________________________________

Sekitar pukul delapan malam pintu kamar hotel Suzy di ketuk. Pelakunya adalah staf hotel yang memberitahukan Suzy untuk menghadiri acara dinner yang telah dipersiapkan untuk dirinya dan Joohyuk. Karena tidak bisa menghubungi Joohyuk, Suzy akhirnya memutuskan untuk pergi sendiri. Lagipula perutnya sudah minta untuk di isi, jadi tidak masalah baginya jika harus sendirian saat makan nanti. Terlebih lagi ia menyadari pernikahannya tak lebih dari sekedar sandiwara saja.

.

Sooji dimintai untuk datang ke restoran yang masih terhubung dengan hotel tempatnya menginap. Restoran yang bergaya klasik namun terkesan elegan ditambah dengan musik klasik yang mengalun indah menambah kesan romantis.

Sooji menatap sekeliling ruangan. Hanya dirinya yang sendirian, sementara di meja lain, tampak para pasangan yang sepertinya sedang menikmati kencan. Melihat para pasangan yang bermesraan membuat hati kecilnya merasa tercubit.

Mungkinkah suatu hari nanti dirinya juga punya kesempatan yang sama?
Merasakan yang namanya mencintai dan dicintai? Apa akan ada kesempatan itu untuknya?

Menikah dengan pria yang tidak dirinya cintai. Hal ini tidak pernah ada dalam listnya.

Memikirkan tentang pernikahan? Itu juga tidak pernah terlintas dibenaknya.

Hanya ingin terus hidup bersama keluarga asuhnya, hanya itu impiannya. Namun sekarang ia bahkan sudah menyandang status istri hanya untuk membuat onnienya dan pria itu tetap bisa bersama. Bukankah ini terlalu konyol. Memikirkan resiko bila ketahuan saja sudah membuat Suzy ketakutan.

.

Di kediaman keluarga Kim

Sejak hari pertama Sooji menikah dan meninggalkan rumah, semua terasa berbeda bagi Sungkyung. Pasangan suami_istri Kim itu semakin menunjukkan perhatiaannya pada Sungkyung. Bila sebelum_sebelumnya Sungkyung cenderung diacuhkan, maka sekarang Sungkyung mendapatkan perhatian penuh.

Hal ini membuat wanita itu tak tahu bagaimana harus bereaksi atas perubahan sikap kedua orangtua asuhnya. Selama ini Sungkyung beranggapan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang benar dari keluarga Kim. Menganggap bahwa keluarga itu mengasuhnya atas permintaan Suzy.

Memang Suzy terlebih dulu di asuh oleh keluarga Kim dan benar karena permintaan Suzy lah akhirnya keluarga Kim juga memutuskan untuk mengasuh Sungkyung.

Karena hal inilah membuat Sungkyung beranggapan bahwa keluarga Kim menerimanya secara terpaksa. Ia tahu bagi keluarga Kim, Suzy memang sangat berarti.

"Sungkyung. Kemarilah nak. Appa dan omma ingin bicara padamu!"

Nyonya Kim dan sang suami menuju ruang keluarga. Soohyun sendiri sudah terlebih dahulu masuk ke ruangan tersebut.

"duduklah." tuan Kim mempersilahkan.

Sungkyung merasa was-was. Apa gerangan yang akan di sampaikan padanya. Mungkinkah ia akan di usir dari rumah ini? Tak ingin memikirkan hal yang Tidak-tidak, Sungkyung mengambil posisi duduk di sofa yang masih kosong.

"ada apa appa, omma?" tanyanya was- was.

"kami sudah tahu semuanya. Apa yang selama ini kamu rahasiakan kepada kami."

"omma. Apa maksud omma?"

Sungkyung menatap appa, omma dan Soohyun secara bergantian. Mungkinkah mereka mengetahui rencana tidak baiknya pada Suzy. Habislah aku. Sungkyung begitu gelisah. Menunduk lemah. Segala ketakutan bermunculan dalam benaknya.

Take Me To Your Heart (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang