Prolog : My Target

933 105 33
                                    

Hingar bingar dunia malam sangat akrab dengan kepribadian bobrok macam Xi Shixun.

Si bungsu Triple Twin dari pasangan Oh Sehun dan Xi Luhan itu sudah biasa mengurusi sisi gelap keluarganya sendiri, semisal organisasi kriminal semacam mafia atau penjualan jasa dan barang ilegal.

Sama seperti prinsip Keluarga Bangsawan Xi turun temurun. Shixun dilarang berbuat curang yang bermain-main dengan uang seperti penggelapan dana dan semacamnya. Untuk suap menyuap? Shixun hanya boleh melakukannya jika kondisi terlalu sulit hingga mengorbankan nama baik Xi.

Xi Shixun adalah Kepala Keluarga Bangsawan Xi Kedelapan.

Dia dituntut menjaga nama baik Xi.

"Lord Xi Shixun, selamat datang di bar kecil kami..." Manager bar bernama Minhyuk. Pria itu bolak-balik menyemprot kedua telapak tangannya demi pantas menyalami tangan mahal Shixun. Ketika tangannya terentang, kelopak mata Shixun yang berbulu panjang turun ke sana. Shixun mengibaskan tangan, dia berkata,

"Aku benci bersalaman dengan siapapun kecuali kita punya kesepakatan."

"Y-ya..." Minhyuk mengembalikan tangannya ke sisi tubuhnya. "...sebentar lagi kita akan melakukan kesepakatan."

"Kesepakatan apanya? Bar ini milikku dan kau hanya manager di sini," Shixun tersenyum sinis, "lain kali perbaiki kosa katamu. Taeyang, pastikan kerumunan manusia idiot di dalam bar memberiku jalan agar aku bisa menduduki kursiku."

"Yes, My Lord..."

Kim Taeyang, pemuda itu seusia Shixun dan merupakan asisten pribadi Shixun. Dia adalah anak sulung pasangan Kim Jongin dan Kim Kyungsoo.

Setelah mendengar perintah Shixun, Taeyang dan puluhan pengawal Xi tanggap membelah gerombolan penonton di dalam bar. Suasana layaknya pasar diskon bermusik menjadi hening usai Shixun mengambil satu langkah memasuki bar.

Shixun tidak peduli seangkuh apa tindak-tanduknya. Terpenting, dia cepat-cepat menyelesaikan urusannya di bar ini. Demi apapun, Shixun menahan mual hanya dengan melihat beberapa pasangan berciuman di sembarang tempat.

Mereka tidak sadar tempat, kah? Dasar! Tempat kotor macam ini mana bisa membuatku menikmati sebuah ciuman?

Masa bodoh! Cepat selesaikan semua ini.

Shixun duduk di kursi yang sangat eksklusif. Begitu nyaman. Anggur kualitas terbaik dan termahal terpampang sombong di atas meja. Seorang jalang mengambil sebotol anggur, menuangkannya ke gelas, lalu diberikan pada Shixun.

"Silahkan, My Lord."

Shixun hanya melirik payudara sintal di balik pakaian kurang bahan si jalang.

"Payudaramu bagus."

Sontak pipi si jalang memerah matang. Dia semakin bersemangat menyodorkan asetnya pada Shixun.

"Terima kasih atas pujiannya, My Lord."

"Hm, saking bagusnya, aku ingin anggur di tanganmu membasahi payudaramu. Mungkin dengan itu, kau lebih laku dari jalang lainnya."

Tubuh si jalang menegang pada tatapan datar Shixun.

"M-maksudnya, My Lord?"

My Jerk Husband (HUNHAN GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang