My Jerk Husband (HUNHAN GS)

Second : A Man is A Woman's King

[DESA PANMUNJOM, PERBATASAN KOREA SELATAN DENGAN KOREA UTARA, 2028]

"Rakyat Jelata. Kelas itu tinggal di pinggir kerajaan, tepatnya di Korea Selatan..."

"...Hidup mereka sangat buruk. Miskin. Jauh dari garis kesejahteraan hidup. Biasanya mereka dipelihara pemerintah, namun beberapa oknum justru menjadikan mereka target sebagai aset untuk dijual."

Si pria baya menjeda, sementara si remaja tetap diam mendengarkan.

"Saya berusaha mengerahkan aparat hukum di sana untuk mengamankan mereka, namun tidak mengubah apapun. Beberapa di antara mereka---para aparat yang setia pada pemerintahan---malah mati. Lainnya mudah disuapi."

"Sudah biasa jika uang menunjukkan kesaktiannya pada mereka yang serakah." Respon si remaja.

"Anda benar."

Jeda tercipta, kemudian pria dewasa bersuit hitam mengepalkan tangan di atas meja kerjanya. Meja jati itu memiliki papan identitas bertuliskan,

'Perdana Menteri Korea Selatan'.

"Lord Shixun. Tugas anda adalah menghabisi lingkar perdagangan manusia di Desa Panmunjom. Perdagangan itu berada di bawah label 'AniHumalia'. Dari namanya, anda bisa membayangkan betapa ngerinya label tersebut." Perdana Menteri selesai bicara. Dia tersenyum kecil pada anak kandung dari majikannya dulu.

"Anda tidak keberatan, Young Lord Xi?"

"Ya, Jongin-ahjusshi."

"HADIRIN TUAN DAN NYONYA...! Selamat datang di AniHumalia! Tempat di mana kalian bisa menonton aksi-aksi spektakuler dari manusia-manusia yang dididik selayaknya hewan! Secara langsung, para tamu terhormat kami akan melihat bagaimana hewan berbentuk manusia beraksi!"

Alunan instrumen bertema horor dan misterius, diiringi seruan pembawa acara di tengah lapangan, menjadikan Shixun jengah melihat semuanya. Remaja itu hanya diam di kursinya. Dia bersandar punggung di antara ratusan penonton.

Lokasi Xi Shixun saat ini berbentuk seperti colloseum namun lebih tertutup. Ratusan kursi berjejer melingkar, bertingkat, dan lapangan alias arena pertarungan berada di tengah para penonton.

Semua tamu di gedung tua besar ini berasal dari kelas konglomerat dan bangsawan sinting. Mereka datang dari berbagai kerajaan. Mereka bermaksud untuk melihat segala eksperimen gila berbasis sadisme.

Eksperimen gila kali ini ditunjukkan melalui sisi psikologis.

"Apa kalian semua tahu Northwestern Wolf?" Provokasi pembawa acara. "Serigala ini sudah memakan puluhan korban jiwa tiap tahunnya di tempat asalnya. Coba bayangkan! Bagaimana manusia biasa bisa melawannya? Pasti seru sekali jika kita melihat adu manusia versus serigala, bukan?!"

Sorak-sorakan pun menyahuti.

"Oh God! Aku ingin melihat bagaimana serigala besar mencabik tubuh wanita telanjang!"

"Ahh... akan sepanjang apa ususnya kalau ditarik?"

"Aku bernafsu sekali melihatnya..."

Shixun hanya tersenyum kecil. Dalam hatinya, dia mengagumi Tuhan begitu hebat dalam menciptakan hewan berbentuk manusia sampai sebanyak ini.

"Northwestern Wolf, heuh?" gumam Shixun sambil memandang cincin stempel Keluarga Oh di jemari kecilnya.