PRA-STORY

1.9K 107 34
                                    

Korea Selatan.

Asia.

Bumi.

Mari, baca bagaimana aku mendeskripsikan ketiganya.

Semakin maju era yang disandang, semakin rusak moral manusia.

Pembagian kelas rakyat terasa bagai momok menakutkan, dikala raja kian generasi kian merusak.

Tiap raja di teritorial mereka berbondong-bondong melindungi rakyat terbawah, untuk meraup popularitas di kalangan atas.

Para bangsawan semakin ganas menunjukkan kebrengsekannya.

Dan anjing menggonggong makin kencang sejak moral terasa lebih busuk dari amoral.

Raja Woo Sehan adalah Raja Korea Selatan. Dia menyadari sisi psikologis manusia makin ekstrim, berbanding lurus dengan perkembangan zaman.

Sebagai bocah yang tumbuh besar tanpa kasih sayang orang tua kandung, Sehan berusaha menumbuhkan empati agar ikut merasakan kekalutan rakyat terbawahnya. Dia berbeda dari raja lainnya di kerajaan luar. Sehan benar-benar mendedikasikan diri menjadi malaikat bagi kerajaannya.

Sang raja terlahir dari ibu paling kejam di masanya, sedangkan ayahnya merupakan pria paling bersinar dalam kebaikan hatinya. Sehan menyerap sisi malaikat milik kedua orang tuanya. Itulah modalnya untuk berjuang demi rakyatnya.

Masa ini bukanlah era penjajahan. Ini adalah era di mana manusia irasional makin merajalela dalam berkembang biak.

Sebagai raja, Sehan berusaha agar pembagian kelas rakyat dihapuskan dari tanahnya. Namun Sehan tahu, meski dia raja, penentangnya---pihak oposisi---makin beringas bila dilawan.

Dan keberingasan pihak oposisi akan berdampak bagi ketenangan rakyatnya.

Demi keamanan hidup rakyat Korea Selatan, Raja Woo Sehan berusaha menjadi kejam bagi para penentang. Kekejamannya tersuguh dalam satu tokoh utama...

...Lord Xi Shixun.

Sebagai 'anjing' kerajaan, dia dituntut membasmi hama kerajaan dengan cara paling tidak manusiawi sekalipun. Terpenting adalah rakyat dari Raja Sehan hidup tenang, meski kelas mereka tersungkur paling bawah alias Kelas Jelata.

Shixun tumbuh dengan menyerap sisi iblis kedua orang tuanya. Tentu dia bersenang hati melakukannya. Kejam untuk 'hama'? Baginya, itu tidak buruk.

Selama menjadi anjing kerajaan dari kakak kembarnya sendiri, Shixun memahami dua kalimat :

Semakin maju era, semakin tidak waraslah para manusia.

Semakin tidak waras, maka semakin buas Shixun menghabisi mereka.

Ingat dua kalimat di atas, sebelum kalian berpendapat kisah ini makin tidak masuk akal.

Mau bagaimana pun juga, anak dari tokoh favorit kalian lebih tidak masuk akal.

Bahkan lebih irasional.

Jadi,

Selamat datang di dalam kisah seorang pria bernama Lord Xi Shixun...

...anak kandung ketiga dari pasangan paling unik yakni Lady Xi Luhan dan Tuan Besar Oh Sehun.

Surabaya, 15 Agustus 2038

Tertanda

Erina Hunhania Dermawan.

My Jerk Husband (HUNHAN GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang