Special Chapter : My Memories

318 58 63
                                    

[DESA PUNMUNJOM, PERBATASAN KOREA SELATAN DENGAN KOREA UTARA, 2028]

"'Xiao Lu'."

Sontak mata emerald si gadis mungil berbinar kala Shixun melanjutkan ucapannya,

"Bagaimana jika aku memanggilmu begitu? Suka?" [Second]

Di colloseum, tempat Label Penjualan Manusia yakni AniHumalia beroperasi, Lord Xi Shixun bertemu untuk pertama kalinya dengan seorang gadis bermanik hijau di Korea Selatan ini. Bangsawan berusia tiga belas tahun itu terpesona. Dia begitu ingin merengkuh gadis mungil di depannya entah disebabkan apa. Demi mengetahui penyebab dirinya sangat menginginkan si gadis, Shixun mengambilnya.

"Xiao Lu."

Si gadis mungil berpenampilan lusuh, penuh darah, dan lebam di kulitnya. Dia hanya bisa menengadah sambil bergumam rendah. Tenggorokannya terasa kering. Sendi tubuhnya kebas. Dia ingin sekali mengucapkan sesuatu pada si remaja, sayangnya si gadis mungil pingsan.

Refleks Shixun melangkah, namun Hanbin---Wakil Kepala Mafia Xi---mencegat lengannya.

"Biar saya saja, My Lord."

Hanbin menggendong tubuh si gadis mungil. Dia tidak peduli aroma menyengat tubuh si gadis.

Dirinya tersenyum miris.

Dipandanginya wajah si gadis ketika angin menyingkap rambut berantakannya.

Hanbin tertegun.

Demi dewa, dia mirip Lady Xi Luhan....

Hati Hanbin tercubit. Dirinya tidak tega. Dirinya tidak pernah kuat melihat gadis serupa Lady-nya semenderita ini.

Seolah, aku melihat Lady-ku yang terluka.

Shixun versi tiga belas tahun mendongak. Dirinya penasaran pada kondisi si gadis.

"Xiao Lu hanya pingsan, bukan? Dia tidak mati, kan, Hanbin-ahjusshi?"

Hanbin melukis kurva lirih di bibirnya, "yes, My Lord."

Shixun memimpin langkah. Pandangannya lurus ke depan. Dia tidak memedulikan aktivitas bawahannya yang sigap menangkap para penonton serta petugas AniHumalia.

Begitu memasuki mobil mewahnya, Shixun memutuskan memangku si gadis mungil dalam pelukannya. Hanbin mengendarai mobil.

Shixun menunduk.

"Ne... Xiao Lu..."

Jemari kurus Shixun telaten merapikan rambut kusut si gadis. Maka, tampaklah muka kotor dengan sirat keindahan di sana.

"Apakah aku tertarik padamu karena kau mirip eomma, atau...

....sepasang zamrud di matamu?"

•••

[SEOUL, KOREA SELATAN, 2028]

Sudah satu Minggu lebih Xiao Lu---nama panggilan si gadis mungil---menginap di Mansion Xi.

Selama tinggal di sini, Xiao Lu tidak pernah mempermasalahkan segala macam larangan dari Xi Shixun. Terpenting dirinya bisa terus dekat Shixun. Dia suka Shixun. Pelukan remaja itu hangat ketika dingin menerpa kota, lalu berubah sejuk kala panas membakar.

My Jerk Husband (HUNHAN GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang