It's Me

It's Me|18

••
Setelah sahabat-sahabatnya Pulang tadi Bara tidak melakukan aktivitas apa pun selain berbaring di atas kasur king Side nya seraya menatap langit-langit kamarnya

Entah kenapa penuturan Agatha tadi terus saja terngiang-ngiang di benaknya

Luka lama yang tertutup rapat kembali terbuka membuat kesan sesak dan pedih menjalar di hatinya

Bara sangat ingat kejadian itu

Saat itu anak berusia 14 tahun dengan seragam khas SMP nya tengah bersiap-siap untuk menuju sebuah taman untuk bertemu seseorang gadis yang selama satu tahun ini menjabat menjadi tunangannya

Oh iya walau pun terbilang masih kecil tetapi anak laki-laki ini sudah sangat tinggi persis seperti anak SMA karena postur tubuhnya yang ideal jadi ia dengan mudah membawa mobil kemana-mana

Ketika ia membawa mobilnya untuk menuju taman Tiba-tiba

Brukk

Ia tidak sengaja menabrak seorang gadis di jalanan

Langsung saja anak laki-laki itu keluar memeriksa siapa dan bagaimana keadaan orang yang baru saja ia tabrak

"Maaf gue gak sengaja"ucap anak laki-laki itu

"Iya.Aku juga gak papa kok"ucapnya

"Awh...."rintihnya

Karena ketika ia berusaha berdiri kakinya sakit mungkin karena akibat keseleo

"Sini gue bantu!sekarang kita ke RS!!"perintah anak laki-laki itu

"Gak us-"belum sempat gadis itu menolak tetapi badannya lebih dulu di gendong oleh anak laki-laki itu

"Udah sekarang kita ke RS!"perintahnya yang seakan tidak mau di bantah

Melihat itu gadis itu hanya bisa pasrah lalu mengaguk

Tidak lama mereka tiba di RS dan hujan juga sangat deras disertai dengan petir dimana-mana

"Dok tolong periksa dia"perintah anak laki-laki itu dan langsung di angguki oleh dokter itu

Ketika dokter itu masuk lalu tiba-tiba ponselnya berbunyi

Derttt Derttt

40 panggilan tak terjawab dari My cia❤

64 pesan dari My cia❤

Anak laki-laki itu sempat terkejut karena banyak sekali panggilan dan pesan tidak terjawab dari kekasih nya itu

Ketika ia ingin menelpon balik pacarnya itu tiba-tiba pintu ruangan gadis yang baru saja ia tabrak terbuka dan menampakan seorang dokter sehingga membuatnya mengurungkan niatnya

"Bagaimana keadaannya dok?"

"Di area Kakinya sedikit terjadi pergeseran sehingga ia harus di jaga dengan ekstra jika tidak akan terjadi pembengkakan pada kakinya"jeas dokter itu

"Jadi dia harus di rawat di rumah sakit atau boleh di bawah pulang dok?"tanya anak laki-laki itu

"Pasien Boleh di rawat di rumah saja"

"Oh makasih dok"

"Iya kalo begitu saya permisi dulu"

"Baik dok"

Setelah mengatakan itu anak laki-laki itu langsung memasuki ruangan putih dengan bau obat-obatan

"Gue akan tanggung jawab sampai kaki lo sembuh"ucap anak laki-laki itu

"Gak usah kaki gue gak papa kok"

"Gak pokok nya gue akan tanggung jawab!gak ada penolakan!!"

Diam-diam gadis itu tersenyum melihat Bara yang sangat peduli kepadanya ia merasakan kembali hidup

Setelah hari itu Bara selalu ada ketika gadis yang ia tabrak membutuhkannya bahkan ketika kekasihnya butuh pun tak ia hiraukan karena menurutnya kekasihnya itu bisa menjaga diri sendiri di banding di dengan gadis yang baru saja ia tabrak

Sama seperti saat ini Bara dan Cia kekasihnya itu tengah berada di jalan menuju rumah Cia karena memang setiap pergi dan pulang sekolah Bara selalu mengantar dan menjemput cia ke sekolah

Tiba-tiba

Derttt dertt

Ponsel bara berbunyi

"Halo"

"Halo,bara kamu bisa tolongin aku gak?"

"Kamu kenapa?"

"Aku sakit huk uhuk uhuk...tolong bar"

"Oke oke aku kerumah kamu sekarang"

Setelah mengucapkan itu bara langsung mematikan ponselnya lalu menatap cia

"Ci aku harus pergi.Kamu gak papa kan aku tinggal sendirian"

"Ta-tapi bar aku takut kalo nanti ada orang jahat sama aku gimana?"

"Udah lah kamu gak usah lebay gitu lah ci lagian sini mana ada orang jahat"

"Tap-"

"Udah aku harus pergi!kamu naik taksi aja atau gak ojek"setelah mengatakan itu motor bara langsung melaju meninggalkan cia kekasihnya sendirian

"Tapi disini sepi bar mana ada taksi atau ojek yang lewat sini..."cicit cia menatap nanar motor kekasihnya itu

••
Vote dan coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_