It's Me|55

36.3K 3.1K 6
                                    

••
Seorang gadis duduk sendirian di sebuah taman.Hari memang sudah malam tetapi tak terlintas sedikitpun di pikiran gadis itu untuk segera pulang.Ia masih memiliki kan peristiwa yang baru saja terjadi di hadapannya sendiri bahkan telinga nya pun masih sangat jelas mendengar ucapan yang terlontar di bibir kakak nya tadi

Yah dia adalah Agatha.Setelah beberapa saat tadi  ia dikenal kan sebagai adik oleh kakak-kakak nya kepada keluarga nya.Mengingat kata adik membuat nya tersenyum pedih, entahlah Agatha tak bisa mendeskripsikan perasaannya sekarang.Ada bahagia karena sudah bertemu dengan keluarganya dan di akui sebagai adik tetapi disisi lain ada perasaan sesak ketika kita hanya di anggap adik angkat padahal jelas sekali mereka memiliki ikatan darah

FLASHBACK ON

"Adik?"ucap keluarga Geovano serempak kecuali keempat cucu Geovano itu dan Agatha tentunya.Sementara Arsen hanya mengangguk dengan mantap di ikuti oleh Gevan, Dion dan Kevin.Sedangkan Agatha ia masih diam mematung karena ia masih kaget dengan ucapan kakak tertuanya itu

Agatha terdiam memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.Apakah kakak-kakaknya itu sudah mengetahui kebenaran nya atau....

"Ahahaha sudah lah kalian berempat ini suka sekali bercanda,sangat mirip dengan mu Karmila"ucap Bima yang tidak menganggap serius perkataan cucunya itu.Walau pun jauh di dalam lubuk hatinya ia sedikit ragu dengan ucapannya sendiri

Mendengar ucapan Bima mampu membuat suasana kembali tenang.Semua orang bernafas dengan lega termasuk Fitri dan Bella karena disini mereka berdua lah yang paling tegang

"Ah iya mereka sungguh mirip dengan ku"ucap Karmila terkekeh sumbang

"Tap-"

"Sudahlah Arsen, Gevan, Dion dan Kevin kalian ini sungguh suka sekali bercanda di waktu yang tidak tepat.Apalagi kamu,Arsen om baru kali ini melihat kamu bercanda seperti ini padahal biasanya seperti kulkas berjalan"ucap Bayu seraya terkekeh yang di ikuti oleh mereka semua kecuali kelima remaja itu dan Aditya

Entahlah Aditya masih sangat terkejut dengan penuturan Arsen tadi karena ia yakin putra sulungnya itu tidak suka bercanda dan semua yang ia katakan selalu benar kenyataan nya tetapi....bagaimana bisa?

"Opa kit-"

Tok tok

Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan tempat mereka berada lalu munculah seorang maid

"Maaf tuan nyonya... acaranya akan segera dimulai dan kalian semua di panggil untuk turun kebawah"ucap maid itu sopan

"Baiklah kami akan kesana! terima kasih"ucap Bima mewakili

"Baik kalau begitu saya permisi"ucap maid itu lalu langsung pergi meninggalkan mereka semua

Mendengar acaranya yang akan dimulai dengan semangat empat lima Bella langsung berdiri dan tersenyum bahagia

"Ayo!acaranya akan segera dimulai"ucap Bella antusias sedangkan mereka hanya diam dan mengikuti nya

Ketika mereka akan beranjak dari sana Aditya kembali membuka suara

"Maaf tapi aku tidak bisa ikut karena tiba-tiba badan ku merasa tidak enak"ucap Aditya itu mampu membuat mereka semua menatap Aditya

"Tapi mas-"

"Sudahlah jika memang tubuh Aditya sedang tidak enak maka jangan di paksa! takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan...sekarang kita turun kebawa!lagian acara itu juga bisa dilaksanakan tanpa adanya Aditya kan?"ucap Karmila mutlak

Memang ketika sang wanita tertua itu bicara mereka semua tidak dapat menolak atau pun membantah

Sedangkan Fitri langsung merubah ekspresi nya menjadi masam lalu menarik tangan Bella menuju tempat acara dengan mood yang hancur

Sementara Karmila,entah dorongan dari mana ia malah menggandeng tangan Agatha dengan lembut lalu mengajaknya menuju tempat acara dengan bersama.Melihat itu Agatha sedikit kaget tetapi lama kelamaan senyuman manisnya pun muncul.Tidak hanya agatha,Keempat cucu Geovano itu pun tersenyum ketika melihat tingkah Karmila yang terlihat sangat sayang dengan Agatha.

••
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

It's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang