It's Me

It's Me|52

••
Seorang gadis berjalan dengan langkah gontai dengan mata yang sayup

Lalu karena tidak tahan lagi menahan kantuk akhirnya ia memilih duduk di tengah-tengah orang yang tidak ia tau siapa karena kantuk nya sudah sangat tidak bisa ia kontrol

Sementara Arsen, Gevan dan Dion saling menatap satu sama lain dengan kening berkerut

"Kalian kenal sama dia?"tanya Arsen heran kepada kedua adik nya itu pasal nya ia sangat ingat bahwa mereka bertiga dengan serempak menyebutkan nama Agatha

"Iya bang,dia itu sahabat Dion di sekolah malah dia udah masuk dalam anggota GOS"jelas Dion

"Kalo Gevan kenal sama dia itu karena dia itu orang yang ngebantuin sahabat Gevan ketemu sama adik nya yang udah lama hilang"jelas Gevan

"Kalo Abang?"

"Abang juga gak sengaja kenal sama dia karena dia itu pernah nabrak mobil Abang sama ah sudah lah tidak usah di jelaskan"ucap Arsen karena tidak mungkin jika ia menjelaskan bahwa ia di cegat oleh Agatha untuk mengantar kan nya ke sekolah.Bisa-bisa ia di tertawakan oleh kedua adik laknat nya ini karena menurut dengan Agatha

Sementara itu Gevan dan Dion hanya mengangguk mendengar penuturan Arsen.Kemudian tidak lama kembali terjadi keheningan di antara mereka.Tidak!kali ini mereka tidak menatap danau lagi melainkan menatap wajah polos Agatha ketika tidur

"Dia kayak nya ngantuk banget"ucap Arsen yang mendapat anggukan setuju oleh Gevan dan Dion

"Tapi gimana bisa yah?dia tidur di sembarang tempat kek gini,apa dia gak takut kalo nanti ada orang yang berniat jahat sama dia?soal nya Gevan sering banget ngeliat dia tidur di sembarang tempat kek gini"ucap Gevan.Tetapi seketika ketiganya kembali saling menatap karena mereka baru menyadari sesuatu

"Ehh Dion juga sering liat nih anak tidur sembarang kek gini"seru Dion karena ia baru ingat jika ia juga sering sekali tidak sengaja melihat Agatha tertidur di kursi taman

"Abang juga!"

"Emm Gevan jadi penasaran,emangnya kalo malam dia ngelakuin apa sih sampe begadang?dan lagi Gevan yakin kalo nih anak pasti baru aja pulang keliatan banget dari pakaian nya,apa dia kerja part time ya?"seru Gevan yang mendapat gelengan dari Dion

"Kayak nya enggak deh bang gev!soal nya setau Dion,Agatha ini termasuk anak dari keluarga yang mampu yah walau pun dia hanya tinggal dengan mama nya"sahut Dion

"Cuma sama mama nya?emang nya papa nya kemana?"Tanya Arsen yang sudah sedikit melupakan perkejaan apa yang di lakukan oleh Agatha ketika malam hari

"Emm Dion sih gak tau pastinya tapi kata Agatha sih,dia dari kecil gak pernah tau anggota keluarganya kecuali mama nya doang....bahkan nih ya katanya dari kecil Agatha itu sering di ejek sama temen-temen nya anak haram karena gak punya papa"sahut Dion.Mendengar ucapan Dion mampu membuat Arsen dan Gevan terdiam.Entah kenapa mendengar penuturan Dion mampu membuat hati mereka berdenyut nyeri

Kecuali Gevan tentu nya karena ia sudah mengetahui fakta bahwa Agatha itu adalah adik nya tetapi ia tidak tau cara membuktikan nya.Tetapi seketika ide dari otak nya pun muncul

Langsung saja Gevan mengelus rambut Agatha lalu mengambil beberapa helai rambut Agatha yang rontok lalu di masuk kan nya rambut itu ke saku celananya

"Eh itu buat apa?"tanya Dion heran dengan aktivitas yang di lakukan Dion

"Gevan bakal ngasih sebuah kebenaran sama kalian tapi kalian juga harus ngebantuin"ucap Gevan

"Kebenaran tentang apa?bantuin tentang apa?"tanya Dion sementara Gevan hanya tersenyum misterius.Kecuali Arsen karena ia sangat tau jika seseorang mengambil rambut seseorang itu untuk apa,tetapi pemikiran nya hanya lah sebuah dugaan saja karena ia tidak bisa memastikan itu kecuali melihat sendiri apa yang akan di lakukan Gevan selanjutnya

Sementara di tempat lain seorang wanita menangis melihat kedekatan keempat anak nya

"Hiks hiks maafin mama yah sayang...mungkin mama udah salah karena terlalu egois hiks hiks tanpa memikirkan perasaan kalian hiks hiks"

••
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_