It's Me|59

35.3K 3.1K 5
                                    

••
Pagi ini suatu keajaiban langkah seorang Agatha Dellicia Bagun pagi.Entahlah Agatha merasa tidurnya semalam sangat lah nyenyak sekali sehingga ketika ia bangun tubuhnya terasa lebih segar.

Seperti sekarang ia sudah siap dengan atribut sekolah nya yang tadi pagi di antarkan Maid yang diutus oleh Daniel

Agatha berjalan menuruni anak tangga dan berjalan menuju dapur yang ternyata sudah ada Anisya yang sedang memasak.

"Selamat pagi Bun"sapa Agatha

"Pagi ci"

"Eh bunda masak apa? Biar Cia bantu yah?"tawar Agatha yang mendapat gelengan dari Anisya

"Boleh,tapi sekarang kamu bantu bangunin Bara dulu yah? Soalnya tuh anak kebo nya kebangetan...siapa tau pas kamu yang bangunin langsung melek mata nya"Goda Anisya

"Ahh bunda bisa aja! Yaudah kalau Cia bangunin Bara dulu yah Bun"setelah mendapat anggukan oleh Anisya,Agatha langsung berjalan menuju kamar Bara

Ketika Agatha ingin menuju kamar Bara tidak sengaja matanya menatap Arga yang tampaknya baru saja bangun.Tentu saja itu dapat terlihat dengan muka bantalnya ketika ia membuka pintu kamarnya seraya berjalan menuju Agatha dengan mata tertutup

"Bunda..."ucap Arga dengan suara serak khas bangun tidur seraya memeluk kaki Agatha

Melihat itu membuat Agatha cukup terkejut.Mungkin Arga mengira bahwa Agatha itu adalah Anisya,pikir Agatha.Karena tidak tega melihat Arga yang terus saya memeluk kaki nya Agatha pun berinisiatif untuk menggendong Arga yang di terima oleh Arga dengan senang hati

Bocah itu menyembunyikan wajahnya di tengkuk leher Agatha seraya memeluk Agatha dengan erat.Melihat itu membuat sebuah senyuman terukir indah di bibir Agatha.Walau badan Arga cukup berat tetapi tidak mampu membuat Agatha mengeluh lelah malah ia semakin memeluk erat Arga di dalam gendongannya lalu berjalan membawa Arga menuju kamar Bara

Cklek

Pintu itu terbuka dan nampak lah seorang lelaki yang tengah tidur dengan gelungan saput di badannya.Melihat itu Agatha hanya mampu berdecak lalu ia berjalan menuju gorden supaya cahaya matahari bisa masuk

Setelah itu Agatha kembali menatap Bara yang sama sekali tidak terganggu dengan cahaya matahari yang menyilaukan

"Bar...bangun"ucap Agatha lembut seraya menepuk-nepuk lengan Bara tetapi sama sekali tidak ada pergerakan dari Bara

"BARA BANGUN!!"bahkan ketika Agatha menaikan volume suaranya pun Bara tetap tidak bangun.Berbanding terbalik dengan Arga yang langsung terlonjak kaget mendengar teriakan dari Agatha.Ia menatap Agatha dengan polos yang di balas oleh Agatha dengan senyuman

"Maaf yah sayang...kakak gak sengaja"ucap Agatha seraya mengelus kepala Arga dengan lembut.Sementara bocah itu ia masih menatap Agatha dengan polos

Tanpa menghiraukan Arga,Agatha langsung berjalan menuju samping Bara lalu menurunkan Arga tepat di samping Bara.Kemudia Agatha kembali menjalankan aksinya untuk membangunkan Bara

Agatha menatap wajah bara sebentar, sesaat ia terpanah oleh ketampanan Bara.Namun seketika Agatha langsung menggelengkan kepala nya untuk menghapus pikiran-pikiran aneh tentang Bara

Kemudian Agatha menjepitkan jarinya ke hidung Bara lalu tidak lama....

Berhasil!

Bara langsung bangun dengan nafas yang tersengal-sengal kemudian ia menatap Agatha dengan tajam

"Lo mau bunuh gue?"ucap Bara sewot

"Pengennya gitu sih"Mendengar ucapan Agatha mampu membuat Bara menggelengkan kepala tidak habis pikir dengan pemikiran gadis cantik di depannya ini,eh?

Sementara Agatha ia tidak peduli dengan tatapan Bara.Ia malah kembali menggendong Arga lalu membawanya keluar dari kamar Bara

Melihat itu Bara baru tersadar bahwa tadi ia tidak hanya berdua dengan Agatha tetapi juga bersama adik nya.Eh tunggu-tunggu! Sejak kapan adik nya itu mudah akrab dengan orang baru?

••
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

It's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang