It's Me

It's Me|65

••
Sekarang GOS tengah duduk seraya menatap Agatha dengan intens.Jika kalian bertanya kemana Farel.Dia tengah bermain bersama dengan Eca untuk melepaskan rindu

"Jadi?"tanya Dion

"Huft... seperti yang kalian dengar kalo gue sama farel itu dulu pernah dekat"

"Seperti pa-"

"Mantan pacar lebih tepatnya"ucap Agatha cepat memotong ucapan dari Kevin

"Mantan pacar?"beo kelimanya yang di angguki dengan mantap oleh Agatha

"Untuk cerita lebih detail nya kalian bisa tanya langsung sama farel nanti"ucap Agatha lagi yang di angguki oleh GOS.Mereka cukup paham jika Agatha tidak ingin menceritakan kembali kisah cintanya dengan Farel

" ada lagi?"

"Emm gue ada pertanyaan buat Lo! Tadi di sekolah gue liat Lo lagi main laptop dan disana juga gue gak sengaja liat Lo lagi mainin huruf dan angka-angka yang banyak banget sampe gue aja pusing liatnya"Kali ini Bara yang membuka suara yang di iringi dengan curhatan nya tentang kepalanya yang pusing karena melihat deretan huruf dan angka yang tidak ia ketahui di laptop Agatha tadi

"Terus gak lama setelah Lo pergi gue dapet kabar kalo perusahaan keluarga Xavier kebobolan data-data penting sehingga membuat mereka gulung tikar.Jadi apa lo yang membuat semua itu terjadi?"Ucap Bara yang di iringi dengan lirihan di akhir kalimat nya

GOS yang mendengar nya menjadi sangat terkejut.Apa tadi? Agatha? Bagaimana bisa? Apa agatha itu seorang Hacker?dan masih banyak lagi pertanyaan di pikiran mereka.Termasuk Jordi karena ia hanya di beri tau tentang kehidupan Agatha bukan keahlian Agatha

Sementara Agatha ia hanya terkekeh mendengar ucapan Bara

"Jadi Lo berpikir kalo gue itu seorang hacker?"tanya Agatha seraya terkekeh seakan-akan ucapan Bara barusan adalah lelucon.Sementara Bara ia hanya mengangguk polos

"Bagaimana bisa Lo sampai kepikiran kesana? Gimana kalo yang gue lakukan itu dengan angka dan huruf yang banyak itu hanya sekedar gabut?misalnya gue cuma asal-asalan menekan-nekan angka dan huruf itu hanya karena gabut?"Kali ini ucapan Agatha mampu membuat bungkam kelimanya.Iya! Ucapan Agatha ada benarnya.Gimana kalau Agatha hanya gabut dan dia menekan-nekan angka dan huruf dengan asal-asalan sehingga terlihat seperti sedang meretas sebuah data-data penting padahal tidak

"Gak! Gue yakin hidup Lo gak segabut itu dan lagi gue juga tau perbedaan ketikan orang gabut sama yang memang lagi serius! Gue juga yakin kalo yang barusan Lo lakuin di taman belakang sekolah dengan sebuah laptop itu adalah sebuah peretasan data-data"sanggah Bara cepat

"Bagaimana Lo bisa yakin banget sedangkan Lo sendiri belum pernah melihat seorang hacker meretas data-data?"ucap Agatha yang di ikuti dengan senyuman sinis nya

"Gue tau!! Karena gue pernah liat cewek gue me-"Seketika Bara terdiam.Hampir saja ia membuka suara kalau ia pernah melihat Gadis nya meretas data-data.Bisa bahaya kalau orang tau

"Kenapa gak di lanjutin?"ucap Agatha seraya terkekeh sinis karena ia hampir berhasil membuat Bara keceplosan.Walau pun ia tau resiko nya jika Bara tidak dapat mengontrol kembali ucapannya.Tetapi tidak dapat di pungkiri bahwa Agatha merasa bahagia karena Bara menyebut nya 'cewek gue' yang berarti Bara masih menganggap dirinya sebagai tunangannya

"Oke Agatha Lo harus semangat!!! Perjuangin seseorang yang menjadi milik Lo!! Jangan kalah untuk kedua kalinya!!"Batin Agatha.

"E..ehhh i...it...itu"mendengar ucapan Bara yang terdengar gugup mampu membuat Agatha tertawa

"Hahaha iya Lo benar gue emang seorang hacker dan untuk kalian gue harap kalian bisa menjaga rahasia ini karena jika kalian membocorkan nya gue rasa kalian sudah tau apa hukumannya"ucap Agatha

Sementara GOS kecuali Farel hanya menelan salivanya dengan susah payah.Bukan apa ini urusannya keluarga,jika mereka membuka suara pasti perusahaan keluarga mereka akan hancur

Sementara Agatha ia tampak tidak terjadi apa-apa karena ia percaya GOS adalah orang-orang yang dapat menjaga rahasia.Lagian jika mereka berani membuka mulut pasti keluarga mereka juga ikut terseret dalam hal ini

"J...jadi yang meretas data-data Perusahaan keluarga Alexander itu Lo?"tanya Adrian yang di angguki oleh Agatha

"Sebagai balasan atas kesalahan salah satu dari mereka di masa lalu.Tapi kalian tenang aja kok gue udah ngebalikin semua nya seperti semua! Sama juga kek keluarga Xavier, gue hanya sekedar memberikan peringatan kepada mereka! Lagian buat apa juga gue semua data-data dan uang mereka kalo emak gue aja bisa ngasih gue lebih dari itu"ucap Agatha santai tetapi mampu membuat mereka yang mendengar nya tercengah.Apa katanya tadi? Buat apa? Hello uang kalau di bawa ke Mall tidak akan betah di dompet

"Trus Eca?"

"Kalau mau gue udah dari dulu kali ngobatin Eca tapi yah gitu Eca nya gak mau katanya dia mau nikmati semua itu sampai Tuhan memanggil.Dia gak mau apa-apa cukup kasih sayang dari gue dan orang-orang disekitarnya"ucap Agatha dengan lirih seraya menatap farel dan Eca yang tengah bermain boneka yang berada tidak jauh dari tempat mereka

Seketika terjadi keheningan di antara mereka.Agatha yang nampak sedih menatap Eca sementara GOS yang nampak pusing mau berbicara apa lagi

"Ehem...emm kalau boleh tau emangnya keluarga Xavier buat salah apa sama Lo sampai Lo hukum mereka kek gini?"tanya Bara.Mendengar itu mampu membuat Agatha mengalihkan pandangannya menjadi menatap Bara

"Karena mereka ingin mengambil orang yang berharga dalam hidup gue! Ini hanya peringatan untuk mereka tapi jika mereka kembali mengulanginya gue gak akan segan-segan untuk membuat perusahaan itu hancur"ucap Agatha seraya menatap Bara tepat kedalam manik matanya.Beberapa menit pandangan mereka bertemu sampai

"Ta, gue mau ngomong empat mata sama Lo"

••
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_