It's Me|57

36.2K 3K 27
                                    

••
Karena terlalu larut dalam lamunannya.Agatha sampai tidak sadar kalau sekarang sudah menunjukkan pukul dua belas malam.Bahkam jalanan yang tadinya masih ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang  sekarang sudah sepi.

Melihat suasana yang sudah sepi dan hening mampu membuat Agatha sedikit bergidik ngeri ditambah lagi dengan hembusan angin yang menerpa tubuhnya sehingga membuat bulu kuduknya berdiri

Agatha ini memang suka keluar malam dan pulang pagi tetapi untuk kali ini berbeda.Karena biasanya ia menggunakan motornya sehingga jika ia melihat yang aneh-aneh ia bisa langsung menancap gas tetapi kali ini? Ia bahkan tidak membawa motor nya

Diam-diam Agatha menyesali perbuatannya yang menolak ajakan Jordi ketika ingin mengantarkan nya pulang.Tetapi penyesalan hanyalah sebuah penyesalan semuanya tidak dapat di ubah

Ketakutan Agatha bertambah ketika ia melihat sebuah kain berwarna putih yang menggantung di sebuah pohon.Dari jauh kain itu nampak seperti makhluk yang tidak ingin Agatha lihat.

Karena terlalu takut kaki Agatha terasa lemas seperti jelly bahkan untuk berdiri pun ia tak sanggup.Sementara tangannya ia gunakan untuk menutup matanya.Selama menutup mata bibir Agatha tak berhenti bergerak mengucapkan ayat kursi.

"Aduh gue lupa bacaan ayat kursi apa....ya Allah lindungilah hamba mu yang cantik ini....jauhkan lah hamba dari hantu yang jelek...eh hantu kan emang jelek... bodoh ah mendingan gue baca ayat kursi"

"Bismillahirrahmanirrahim Alaahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannar...ehh itu kan do'a makan! dasar Agatha bego banget sih! Ahhh gue nyesel selalu bolos ngaji dulu..."oceh Agatha tanpa henti.Padahal wajahnya ia tutupi menggunakan tangannya tetapi ia masih saja tak berhenti mengoceh.

Bahkan Agatha sampai tak menyadari seseorang yang menahan tawanya mendengar ocehan Agatha.Sampai sebuah ide jail terlintas di otak nya

Orang itu berdiri didepan Agatha lalu memegang bahu Agatha.Lalu

"Aghhh...hantu!!!"

Bruk

"Awhhh..."rintih orang itu

"Ehh kok ada suara orang sih?"lalu Agatha meno

Dengan refleks Agatha memukul orang itu dengan kencang.Sehingga membuat orang itu tersungkur di tanah

"Awhhh..."rintih orang itu

"Ehh kok ada suara orang sih?"lalu Agatha menoleh kebawah lalu matanya membulat menatap siapa yang sudah ia beri pukulan maut

"Ehhh Bara....ya ampun!! Lo gak papa kan?"ucap Agatha panik lalu membantu Bara berdiri.Yap orang itu adalah Bara

"Anjir itu tenaga kek kuli...kuat bener!!"seru bara seraya menghusap pipinya yang sedikit biru karena pukulan maut dari Agatha

"Maaf bar gue gak sengaja! Lo juga sih nakutin gue!!"ucap Agatha

"Udah tau penakut kenapa malah sendirian disini sih?"ucap Bara

"Hehe gak papa"ucap Agatha seraya menyengir

"Udah pulang yuk,gue anterin!udah malem!"ucap Bara seraya menarik tangan Agatha

"Tapi wajah Lo?"ucap Agatha yang mendapat gelengan dari Bara

"Gue gak papa"ucap Bara lagi lalu kembali menarik tangan Agatha dengan lembut tetapi Agatha masih tidak bergeming dari tempatnya

"T...tapi gue takut di apartemen sendirian"ucap Agatha menunduk

"Jadi gimana dong?gak mungkin kan kalau gue nginep di apartemen lo buat nemenin lo, inget kita belum sah lho?"ucap Bara sekaligus menggoda Agatha.

"E..enggak bukan gitu maksud gue! Gue pengen nginep di rumah lo, kan disana ada maid sama orang tua lo jadi kita gak akan berdua,boleh kan?"ucap Agatha dengan puppy eyes nya

"Huft....oke"ucap Bara karena ia sungguh tidak bisa menolak Agatha

••
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_



It's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang