It's Me|31

37.9K 3.5K 4
                                    

Vote dan spam coment nya dong biar aku tambah semangat buat part selanjutnya^^
••
Mendengar ucapan Agatha lantas langsung saja membuat Arsen menepikan mobilnya lalu menatap Agatha

"Maksud lo?"tanya Arsen dengan nada yah entah lah Agatha tak dapat mendefinisikan nya

"E...e..eh itu maksud aku,abang kangen gak sama mama abang?soal nya kalo di lihat dari mata Abang itu lagi merindukan seseorang yang penting dalam hidup Abang semacam sosok ibu mungkin.Jadi aku mendefinisikan bahwa Abang itu lagi rindu sama mama Abang karena setiap anak pasti paling menyayangi ibu nya tapi karena ingin liat ekspresi Abang yah aku tanya aja apakah abang rindu mama abang atau gak?"jelas Agatha panjang lebar

"Lo gak berhak nanya kek gitu sama gue karena itu bukan urusan lo!!"tegas Arsen mendengar suara Arsen yang terkesan dingin dan datar mampu membuat Agatha terdiam tak berani berkutik

Setelah itu Arsen kembali menjalankan mobilnya menuju sekolahan Agatha

Tidak memerlukan waktu lama Akhir nya mereka tiba di depan gerbang yang sudah tertutup

Agatha menatap Arsen yang hanya diam seraya memalingkan wajahnya tidak ingin menatap Agatha

Agatha mengela nafas lalu kembali membuka suaranya yang mampu membuat Arsen diam seribu kata

"Maaf karena aku terlalu ikut campur urusan Abang"ucap Agatha tetapi sama sekali tidak mendapat respon dari Arsen

"Aku cuma mau pesen kalo sayang perjuangkan,kalo rindu utarakan.Jangan hanya diam menunggu dia kembali karena sesuatu yang telah hilang gak akan kembali jika tidak di cari!.Makasih tumpangannya permisi"Lanjut Agatha lalu keluar dari mobil Arsen berjalan menuju tembok belakang sekolah

Arsen termenung memikirkan ucapan Agatha tadi entah kenapa ucapan Agatha tadi seakan memberi kunci untuk nya supaya bisa bertemu kembali dengan mama nya

Tanpa sadar Arsen tersenyum melihat punggung Agatha yang semakin lama semakin menghilang

"Terima kasih"ucapnya

Setelah itu ia langsung melajukan mobilnya menuju kantor dengan semangat

Ia harus menyuruh lebih banyak lagi detektif untuk mencari keberadaan mama nya

Sementara Agatha ia berjalan menuju tembok belakang sekolah setelah tiba langsung saja mata Agatha meneliti benda di sekitarnya apakah ada yang bisa ia gunakan untuk memanjat tembok yang tinggi ini

Matanya berbinar ketika melihat ada sebuah bangku yang ia rasa cukup untuk menahan berat tubuhnya langsung saja ia menaiki bangku itu lalu melompat ke atas tembok

Lalu

Bruk

Agatha turun dengan nyaman dengan senyuman mengembang di wajah nya

"Huh ternyata bakat gue dalam memanjat pagar makin bagus aja"monolog Agatha

"Ehem!!"mendengar itu Agatha langsung menoleh dan mendapati ketua osis yang mungkin sedang berpatroli

"Sekarang lo ikut gue kelapangan!trus hormat di tiang bendera sampe jam istirahat!!"mendengar itu Agatha mendengus kasar seraya berjalan menuju lapangan di ikuti oleh ketos itu

Bukan!sama sekali bukan karena ia di hukum tetapi karena orang yang menghukumnya adalah sang mantan terindah eh larat mantan terbangsat!siapa lagi kalo bukan Farel Alexander

''Terus berdiri sampe jam istirahat berbunyi!!"perintah Farel setelah itu langsung pergi meninggalkan Agatha sendirian

Setelah Farel tidak terlihat lagi dalam pandangannya baru lah Agatha mengomel-ngomel tidak jelas.Memang yah cewek itu hanya berani ngomong kalo orang nya udah gak ada di hadapan nya doang

"Dasar Fakboy!buaya!brengsek! gak tau apa kalo gue ngantuk malah di suruh hormat di tiang bendera!!emang yah tuh cowok brengsek coba aja semalam gue bikin bangkrut aja tuh perusahaan!!"grutu Agatha

"Siapa yang bangkrut?"

••
Vote dan coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

It's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang