It's Me

It's Me|71

••
Pagi ini Agatha bersama ketiga kakaknya menghabiskan  waktunya di sebuah bangku yang ada di atas pohon belakang rumah.Sebuah rumah pohon yang tadi pagi berhasil membuat Aditya, Arsen, Gevan dan Dion terkejut dengan keindahannya

Keempat kakak beradik itu tengah bersantai seraya menikmati cahaya matahari di pagi hari.Sesekali mereka berpose di depan kamera yang di arahkan Dion

"Woahh ini Poto nya bagus banget gue mau post di Instagram ahh!!"seru Dion ketika melihat salah satu Poto mereka yang menurutnya bagus

Ketika Dion ingin mengunggah Poto itu tiba-tiba sebuah tangan menghalangi kegiatannya.Dion menoleh menatap sang pelaku dengan heran

"Jangan!"ucap Agatha cepat

"Kenapa?"

"Emm itu..."aduh mampus Agatha bingung ingin memberi alasan apa kepada Dion

"Pokok nya jangan!emangnya Abang lupa kalo aku lagi nyamar?nanti kalo ada yang kenal sama aku gimana?"Yap setelah pertemuan mereka kemarin,Agatha di suruh memanggil kakak-kakaknya dengan panggilan Abang

Mendengar ucapan Agatha membuat Dion hanya mengangguk mengerti

"Emm Ta ehh Dek maksudnya,kamu kenapa sih pake acara nyamar segala?padahal wajah kamu kn cantik banget malah"tanya Gevan.Pasalnya ia heran padahal wajah Agatha itu sangat cantik atau bisa di bilang sempurna tetapi kenapa harus di tutup-tutupi segala

"Secret"ucap Agatha sok misterius

"Sok misterius kamu dek!"seru Gevan seraya mencubit pipi chubby Agatha dengan gemas

"Ihhhh...Abang liatin nih,bang Gevan jahat! kan pipi aku jadi merah"rengek Agatha kepada Arsen.Sementara Arsen yang melihat pipi Agatha merah karena ulah Gevan pun langsung menatap tajam Gevan

"E..ehehehe damai bang"ucap Gevan seraya mengangkat jari telunjuk dengan jari tengah secara bersamaan sehingga berbentuk seperti V

"Sakit?"tanya Arsen seraya menghusap pipi Agatha dengan lembut yang di angguki oleh Agatha

Cup

Arsen mencium pipi Agatha dengan sayang sehingga membuat Agatha terkejut dan membuat pipinya bersemu merah

Bagaimana tidak ini pertama kalinya ia di cium oleh laki-laki walaupun Arsen kakak kandungnya tetapi tetap saja Agatha kan malu.Sehingga dengan cepat ia langsung memeluknya Arsen menyembunyikan pipi merahnya di dada bidang kakak tertuanya itu

Sementara Arsen hanya terkekeh melihat tingkah lucu adiknya itu.Ingin sekali Arsen membungkus Agatha dan membawanya pulang jika ia tidak ingat kalau Agatha adalah adik nya

"WOW baru kali ini gue liat Lo ngerengek dan malu kucing kek tadi ta!!"seru Dion.Sebabnya jika bersamanya dan GOS akan menampilkan sikap yang cuek sangat berbanding terbalik dengan sikapnya sekarang

Mendengar seruan Dion,Agatha langsung melepaskan pelukannya kepada Arsen lalu menatap Dion seraya tersenyum

"Ak-"

"Itu emang sifat asli nya Agatha bang,dia itu aslinya manja banget di luar aja kek kulkas berjalan"Ucapan Agatha langsung terpotong oleh sebuah suara yang baru saja datang.Siapa lagi kalau bukan Anita

Dion menoleh lalu menatap Anita dan Aditya yang baru saja datang menghampiri mereka.Ketiga cowok itu menatap heran Aditya yang sedari tadi terus menekuk wajahnya

"Papa kenapa ma?kurang makan?"ceplos Gevan.Sementara Aditya hanya memutar bola mata malas

"Mama kalian tuh masak papa ngajak tinggal sama-sama lagi gak mau padahal kan papa sama Mama belum ada kata cerai"Ucapan Aditya tadi langsung membuat mata kakak beradik itu melotot sempurna

"Jadi kalian belum ada kata cerai gitu?"ucap Gevan

"Berarti kita masih ada kesempatan buat sama-sama lagi dong?"seru Dion

"Agatha bakal tinggal sama mama,papa dan Abang kan?"sahut Agatha

"Tapi bukannya dulu Oma udah ngasih surat cerai yah sama papa?"tanya Arsen pasalnya ia masih ingat ketika ia umur tiga tahun Oma nya memberikan surat cerai kepada papanya yang langsung di terima papanya dengan baik Jangan kalian kira di umurnya yang masih tiga tahun Arsen tidak bisa membaca ya,karena Arsen itu adalah Anak yang cerdas

"Iya,Oma emang ngasih surat cerai sama papa dulu tapi enggak papa tanda tangani jadi kita belum cerai dong?"ucap Papanya bangga

"Trus pas papa nikah sama Tante Fitri dulu gimana?"

"Sekarang ini yang bermain adalah uang Arsen semua nya bisa di beli dengan uang bahkan surat nikah palsu beserta penghulu palsu"Jelasnya

"Berarti itu bukan nikah sah dong?tapi kenapa papa enggak melawan pas Tante Fitri selalu ngancem kita ketika papa minta cerai?"sahut Arsen.Sepertinya anak ini sekarang sedang berada di mode kepo nya

"Huft... sebenernya papa gak bisa aja melawan tetapi masalah nya perusahaan keluarga Geovano hampir berada di tangan Fitri jadi papa harus memasang strategi untuk bisa merebut kembali perusahaan itu tetapi semuanya sia-sia karena pengamanan data mereka sangat kuat dan yang bisa hanya seorang hacker yang hebat"tutur Aditya

"Lah bukannya mama hebat ya dalam urusan hacker?"bingung Agatha

"Iya,tapi mama kalian nya gak mau dia malah nyuruh papa berusaha sendiri! Katanya sih sebagai balas dendam atas perlakuan papa dulu"sahut Aditya seraya menatap Anita dengan sedikit kesal

"Laki itu harus berjuang jangan mau enaknya doang! Salah siapa dulu yang asal usir orang aja! Padahal istri lagi bunting anak Lo juga!!"kesal Anita lalu pergi meninggalkan mereka semua

Sementara Aditya hanya bisa menghela nafas gusar.Ia sungguh sudah lelah dengan ini semua tetapi apa yang bisa ia lakukan

"Tenang pa kita bakal bantu papa"ucap Agatha

"Emang kalian ngerti?"sahut Aditya dengan nada sedikit tidak percaya

"Papa lupa kalo buah jatuh gak jauh dari pohonnya?"sindir Gevan.Mendengar itu Aditya sedikit meringis, bagaimana bisa ia lupa bahwa mereka juga anak Anita yang pastinya juga bisa dalam hal hacker

"Oke kita mulai!!"seru Dion lalu mereka langsung mengambil laptop masing-masing dan memulai aksinya

Kelima orang itu tengah sibuk dengan laptop nya masing-masing.Mereka pokus dengan angka dan huruf yang berjejeran di depannya

Sampai

Bruk

Sebuah laptop juga terletak di atas meja.Kelimanya menengok dan tersenyum melihat Anita yang juga akhirnya nya ikut bergabung

"Oke fine gue bantu!"ucapnya

"Ya Allah emak gue gaul banget! Ngomong pake Lo-gue"pekik Arsen, Gevan dan Dion di dalam hati

••
Vote dan Coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_