Prolog

151K 8.9K 840
                                    

Vote & coment!!
Typo bersebaran yah...

••

Terlihat seorang gadis cantik dengan pakaian khas  Sekolah menengah Pertama itu tampak sedang duduk di taman belakang sekolahnya

Dari wajahnya saja dapat di lihat bahwa ia sedang bahagia tentu saja hal itu dapat dilihat dari senyuman manis yang tak pernah luntur di wajah cantiknya.

Tetapi senyuman itu perlahan pudar ketika ia melihat seorang cowok dengan wajah yang amat dingin datang menghampirinya

Bukan,bukan cowok itu yang membuat senyuman gadis itu luntur tetapi cewek yang berada di sebelah cowok itu apalagi ditambah dengan gandengan tangan yang seakan tidak mau di lepas oleh keduanya

Tetapi gadis cantik itu berusaha untuk menepis pikiran jelek di otaknya walau pun firasat buruk semakin menghantuinya

"H..hai"ucap gadis itu kikuk seraya melirik cewek yang menunduk di samping cowok yang berstatus kekasihnya itu

"Gue mau kita putus!"

Jleb

"K..kok?ka..kamu gak lagi becanda kan?"ulang gadis itu dengan gemetar menahan mati-matiani air mata yang ingin keluar

"Gue gak becanda!gue mau kita putus!!"

"Ta..tapi kenapa?dan dia ngapain disini?"ucapnya

"Dia pacar gue!"ucapnya seraya mengelus puncuk kepala cewek yang masih menunduk itu

Seperdetik kemudian gadis itu mulai paham maksud dari semua ini awalnya ia kira ini mimpi tetapi ia yakin ini nyata karena sakitnya begitu terasa

"Sejak kapan?"entah mendapat keberanian dari mana gadis itu merubah nada bicaranya menjadi sangat dingin dan datar

"Lima bulan yang lalu"awalnya kedua pasangan itu sedikit terkejut karena untuk pertama kalinya mereka mendengar penuturan yang amat dingin dari gadis di depan mereka ini

"Woah ternyata kalian ini jago juga ekting yah gue sampai tertipy loh!!apa lagi muka sok polos ini"ujarnya hebo lalu menunjuk muka gadis yang sedari tadi menunduk menahan tangis

"Jauh kan tangan kotor lo dari pacar gue sialan!!"desis kekasih eh larat mantan kekasihnya

"OMGGG!pawang nya marah...aduh takuttt"hebonya lalu diakhiri dengan suara takut eh larat pura pura takut

"Lo kenapa sih ta kok jadi gini!!ini kayak bukan lo banget!!lo berubah!"kesal MANTAN kekasinya itu

"Berubah?hello gue bukan power renggers kali yang bisa berubah rubah!tapi kalo emang gue berubah itu pun karena kalian!!"

"GUE BENCI KALIAN!!!DAN LO!LO ITU MUNAFIK TAU GAK?DI DEPAN GUE LO POLOS TETAPI DI BELAKANG GUE LO MAKAN DALAM!Cih Emang yah kalo udah Munafik itu akan tetap menjadi munafik!!gue mau tanya deh di rumah lo dikasih makan gak?apa makanannya masih kurang yah sampai-sampai tega makan temen sendiri!UPS gue kan gak punya tuh temen yang MUNAFIK kek lo!!"

"Stop Agatha!STOP!!"Tegas cowok itu mengintruksi sedangkan cewek yang berdiri disampingnya sudah menangis tersendu-sendu

"Kenapa rel gue benerkan emang nih cewek kegatelan!!GUE BENCI LO GITA!!GUE BEN-"

Plak

Satu tamparan lolos di pipi Agatha,gadis yang sedari tadi berbicara meluapkan semua keluh unek-unek yang ada di hatinya

Sedangkan farel?ia terdiam mematung menatap tangannya yang refleks Menampar Agatha

Agatha menatap farel dengan nanar lalu tersenyum sinis seraya memegang pipinya yang terasa perih

"Cih cowok yang berani bermain tangan sama aja dengan PENGECUT!"ucap Agatha lalu berbalik ingin pergi meninggalkan kedua manusia itu tetapi ia kembali berbalik menatap keduanya lebih tepatnya kepada cewek yang dulunya berstatus sahabatnya

"Satu lagi!apa pun yang didapat dari hasil merebut tidak akan bertahan lama!!sekuat apa pun kalian bertahan itu tidak akan lama jadi tunggu aja Karma otw!!Assalamualaikum"pamitnya

••

Agatha berlari tak peduli ia akan tertabrak mobil yang ia perlukan sekarang adalah ketenangan sampai

Tin tin tin

Brak

Agatha memejamkan matanya mungkin ini adalah akhir dari segalanya,pikirnya

Tetapi ia merasa kenapa ia tidak merasakan sakit atau apa gitu?apa ini udah di surga?

Agatha memberanikan diri membuka matanya dan apa yang ia lihat adalah sebuah mobil yang tepat berada di depan tubuhnya

Tidak lama seorang cowok keluar dari mobil itu dan menghampiri Agatha

It's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang