It's Me|28

37.8K 3.6K 12
                                    

••
Ketidak hadiran Agatha ke sekolah pagi ini mampu membuat GOS kelimpungan dengan pikiran yang aneh-aneh

Bahkan farel yang awalnya tidak paham pun ikut khawatir karena melihat sahabat-sahabatnya itu yang khawatir

Saat ini GOS berencana untuk bolos sekolah dan berniat untuk mengecek keadaan Agatha di apartemen nya

Dan sekarang mereka tengah berada di parkiran bersiap-siap untuk berangkat menuju apartemen Agatha

Tetapi ketika mereka akan melaju kan motornya seorang gadis berjalan menuju mereka dengan ragu-ragu

"Emm kalian mau ketemu sama Agatha kan?boleh gue ikut gak?"ucap gadis itu seraya menunduk kan kepalanya tidak berani menatap keenam GOS itu

"Gak!!"

"Ayo!!"

Mendengar pedapat yang berbeda yang terlontar oleh Bara mampu membuat Dion dkk menatap Bara tidak suka

"Udah lah GOS biarin aja.Lagian nih ya Agatha itu temennya si Fatima jadi wajar aja klo di khawatir sama keadaan temennya"jelas Bara yang tentu saja mendapat delikan tidak suka dari GOS

"Tapi bar lo tau sendiri kan tuh cewek pembawa sial!.Jangan-jangan Agatha gak sekolah gara-gara tuh cewek lagi,kan kemarin Agatha pulang bareng sama dia!!"ucap Farel tidak suka

Sedangkan Fatima semakin menunduk mendengar ucapan sang kakak.Sakit!memang sangat sakit tapi tidak berdara

"Lo kolot banget sih rel masak omongan kek gitu lo percaya!lagian nih ya zaman sekarang itu gak ada yang namanya 'pembawa sial'!!"Balas bara tidak suka

"Tap-"

"Udah-udah!!kalo kalian ribut terus kapan kita nyampe ke apartemen Agatha nya!!"lerai Dion

"Udahlah! Fat lo nebeng sama gue aja.Males banget gue lama-lama bicara sama cowok kolot yang percaya hal kayak gitu!!"ucap Bara seraya menarik tangan Fatima supaya bisa menaiki motor sport nya

sedangkan Farel mendengus tidak suka dengan ucapan Bara lalu ia menatap Fatima dengan tatapan sinis

"Udah ayo kita jalan!!"ucap Jordi

Setelah itu mereka langsung menuju apartemen Agatha

Oh iya masalah bolos,mereka tidak perlu menghabiskan tenaga hanya untuk memanjat pagar seperti kebanyakan siswa bolos lainnya

Mereka hanya mengambil motor di parkiran sekolah lalu langsung membawa motor nya melewati gerbang sekolah

Mereka sama sekali tidak khawatir kena marah guru atau di larang keluar saat jam sekolah karena tidak akan ada yang berani melarang mereka termasuk guru-guru.Memang yah orang kaya itu bebas

••

Tidak memerlukan waktu yang lama akhirnya mereka tiba di depan pintu Apartemen Agatha

Sudah sekitar satu jam mereka menekan bel pintu apartemen Agatha tetapi tidak mendapat respon apa pun dari dalam

Karena kesal Dion berjalan menuju meja represionis yang berada di lantai bawah untuk meminta kunci cadangan dari apartemen Agatha

Tidak memerlukan waktu lama Dion sudah kembali dengan sebuah kunci yang berada di tangannya.Memangnya siapa juga sih yang berani menolak perintah dari anggota keluarga Geovano

Ceklek

Pintu apartemen Agatya terbuka dan langsung saja mereka masuki

Dapat mereka lihat bahwa ruangan itu sepi dan langsung saja mereka memencar mencari Agatha

sudah sepuluh menit mereka mencari Agatha di seluruh ruangan tetapi tidak ketemu

"Kalian ketemu gak?atau ada petunjuk gitu?"ujar Adrian dan di balas gelengan oleh keenamnya

"Kira-kira Agatha kemana yah?"ucap Jordi

"Kalian udah periksa seluruh ruangan kan?"tanya Bara

"Udah"

"Belum"

Mendengar ucapan Fatima langsung saja keenamnya menoleh menatap Fatima

"Ada satu ruangan yang belum kita cek!"ucap Fatima

"Apa?"tanya keenamnya serempak

Fatima tidak menjawab pertanyaan mereka malahan ia berjalan menuju sebuah ruangan dan tentu saja di ikuti oleh GOS

Ceklek

Pintu itu terbuka dan membuat Fatima berseta GOS menghela nafas lega ketika melihat Agatha yang tertidur tengkurap dengan laptop yang berada di depannya

Fatima dan GOS langsung berjalan menuju tempat Agatha yang masih dibalut gulungan selimut

Fatima berjalan mendekati Agatha dengan tujuan untuk mengecek dahi Agatha takut-takut jika Agatha sedang sakit

Tetapi sejenak ia menghela nafas lega lalu kembali menatap GOS

"Gak panas!dia cuma tidur"mendengar ucapan Fatima mampu membuat GOS dilanda rasa lega bercampur dengan kesal karena mereka mengira Agatha sakit atau apa tetapi ternyata malah tidur

"Huft....nih anak kebiasaan banget sih bikin orang khawatir"ujar Dion dan di angguki oleh mereka

"Gimana kalo kita kasih hukuman"ucap Bara yang mampu membuat GOS tersenyum misterius sedangkan Fatima sudah bergidik ngeri

••
Vote dan coment
Follow instagram aku
@abeliyagsn_

It's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang