••
Agatha duduk seraya menatap datar kedua cowok di depannya itu.Walau pun ada perasaan gugup ketika di tatap begitu intens oleh salah satu cowok itu tetapi Agatha berusaha untuk bersikap santai"Jadi?"ucap Agatha dengan nada datar
"Hm,lo bener dia orang yang selama ini kita cari"
"Emangnya selama ini kalian beneran nyari dia?bukannya kalian gak peduli lagi yah sama dia sampai-sampai dia di kirim ke panti asuhan"Ucap Agatha yang di iringi dengan senyuman sinis nya
"Lo kalo gak tau ceritanya gak usah sok tau deh!!"ucap pemuda itu lagi dengan nada yang sedikit di naikan
"Apa,gue bener kan?"ucap Agatha dengan nada mengejek
"Mendingan lo kasih tau sekarang dia dimana?!Tenang aja nanti lo,gue bayar mahal karena udah ngasih tau tentang adik gue"Terdengar nada yang merendahkan dari ucapan pemuda itu.Walau pun kesal Agatha berusaha untuk tetap santai
"Gak semua nya bisa lo ganti dengan uang karena nyatanya uang bisa di cari tapi pengorbanan,gak akan pernah bisa terganti"kedua pemuda itu terdiam mendengar penuturan Agatha
Pengorbanan?emangnya apa yang di korbankan gadis ini untuk dia ?-batin kedua pemuda itu
Setelah mengatakan itu Agatha berdiri "Gue tunggu kedatangan keluarga lo dan untuk alamatnya udah gue Sherlock,semoga berhasil"ucap Agatha seraya menepuk pelan bahu pemuda tadi
Kemudia Agatha berjalan menjauh dari kedua pemuda itu tetapi sebelum itu Agatha memberika senyuman tipis kepada salah satu pemuda di antara kedua yang sedari tadi diam menyimak perdebatan Agatha dan kakak kandung Aisyah
Yap dua hari lalu ketika ia dan Aisyah a.k.a Fatima masih berada di Bandung sebenarnya Agatha sudah menemukan keberadaan orang tua kandung Aisyah dan untuk memastikannya Agatha langsung menghubungi salah satu kakak kandung Aisyah dan memberika beberapa helai rambut Aisyah yang ia curi diam-diam untuk di berikan kepada Brayen kakak kandung Aisyah
Dan hari ini terbukti bahwa Aisyah memang benar anak kandung dari keluarga Xavier.Keluarga yang cukup kaya dan terkenal di kalangan masyarakat
Setelah bertemu dengan Brayen Xavier dan Gevan Geovano,Agatha langsung menjalankan motornya untuk pergi ke suatu tempat.Ketika dijalan lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah yang artinya Agatha harus berhenti
Agatha tersenyum menatap Langit yang berwarna biru,sungguh sangat cerah walau pun banyak polusi kotor tetapi tetap saja Langit itu terlihat bersih.Tetapi seketika senyuman Agatha pudar ketika ia melihat sebuah motor sport yang juga berhenti tepat di sampingnya
Kedua manusia dia atas motor itu tampaknya tidak menyadari kehadiran Agatha karena terlalu larut dalam obrolannya.Sesekali Agatha mendengar tawa dari Aisyah a.k.a Fatima karena mendengar lelucon dari Bara
Agatha mati-matian menahan sesak di dadanya melihat hal itu.Tidak bisa di pungkiri bahwa hatinya sakit melihat perempuan lain yang berada di dekat Bara bukan dirinya.Memang Agatha akui ini adalah salah nya karena terlalu bersembunyi dari Bara jadi Agatha harus menanggung resiko jika Bara berpindah ke lain hati.
Ia tidak boleh egois,jika memang bahagia Bara bersama dengan Aisyah ia tidak boleh menghalanginya karena titik tertinggi dari mencintai adalah mengikhlaskan orang yang kita cintai bersama orang lain.
"Ini yang tadi gue maksud,bahwa uang gak bisa mengganti segalannya.Buktinya uang gak bisa ngembaliin pengorbanan gue untuk membuat Aisyah bahagia,padahal hati gue sakit ngeliatnya"
••
Vote & coment!!
Follow instagram aku
@abeliyagsn_
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me
Teen FictionPART MASIH LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🚫BELUM DIREVISI! 🚫TYPO BERTEBARAN NOTE: Cerita ini aku buat saat belum mengerti EYD. Jadi mohon dimaklumi:") ** Cover by© pinterest Menurutmu lebih baik mana?menjadi baik tetapi di manfaatkan atau...