••
Anita keluar dari gedung itu dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah cantiknya.Entahlah ia merasa sangat lega ketika berbicara seperti itu kepada Fitri dan yang paling penting sekarang Fitri tidak akan menggangu keluarganya lagiKetika sedang asik tersenyum tiba-tiba ada sebuah jas yang menutupi wajahnya sehingga membuatnya berhenti tersenyum dan berganti raut wajah menjadi bingung
"Jangan senyum! Senyum kamu jelek! Udah tua gak inget umur apa? Masih sempat-sempatnya tebar pesona!"mendengar suara orang itu tentu saja Anita sudah dapat menebak siapa pelakunya,Aditya
Sungguh suaminya ini sangat lucu ketika sedang cemburu.Anita menarik jas itu dengan perlahan lalu menatap Aditya dengan senyuman jahilnya
"Trus Lo juga apa maksudnya? Pake lepas jas segala buat nutupin wajah gue?pengen pamerin otot gitu? Udah tau kemeja kekecilan masih aja di pake,gak mampu beli kemeja ya?"tuding Anita.Bukan apa dengan Aditya yang melepaskan jas seperti ini akan membuat cewek-cewek di kantor ini mendapat rezeki nomplok dengan melihat tubuh Aditya yang profesional
"Lah kok jadi kamu yang marah?harusnya kan aku yang marah karena kamu berani-beraninya tebar pesona padahal udah punya suami yang ganteng kayak aku"Baiklah sikap PD Aditya kembali keluar
"Ehh kam-"
"Ehem!"belum sempat kedua orang itu melanjutkan perdebatan yang unfaedanya, ucapan mereka langsung di Potong oleh deheman seseorang
Kedua manusia itu menoleh kebelakang dan melihat Ada empat orang yang menatap keduanya seraya bersedekah dada
"Udah? Sekarang kita langsung aja pulang! Gak usah pake bacod,udah tua inget umur gak usah berantem kek ABG"ucap Dion lalu segera pergi dari hadapan mereka untuk menuju mobil
Semua orang menjadi cengo menatap Dion.Ada apa dengan anak itu? Tumben sekali ia berbicara serius dan pedas seperti itu
Tanpa banyak mengatakan apa-apa mereka langsung menyusul Dion ke mobil
Mereka sudah memasuki mobil.Jadi ceritanya mereka itu akan satu mobil berenam.Aditya dan Anita duduk di depan, Agatha dan Dion duduk di belakang Anita dan Aditya sementara Arsen dan Gevan duduk di kursi paling belakang
Sepanjang perjalan Dion terus saja Diam.Mereka yang melihat itu lantas heran karena biasay Dion inilah yang tidak permy bisa diam tetapi ini?
"Abang kenapa?"tanya Agatha memberanikan diri untuk bertanya kepada Dion sementara yang lain diam menyimak.Dion masih tetap diam tak bergeming
"Abang kalo ada masalah itu cerita dong,kita kan keluarga jadi sesama keluarga itu harus saling terbuka dong"sahut Anita.Mendengar itu Dion pun akhirnya menghela nafas
"Huft...jadi sebenarnya pacarnya Dion itu dijodohin sama rekan kerja bokapnya"ucap Dion lesu.Lalu...
"WHAT!?"Teriak mereka serempak.Bahkan Aditya langsung mengerem mendadak mobilnya.Untung saja jalanan sedang sedikit sepi sehingga mereka tidak perlu khawatir akan terjadi hal yang tidak di inginkan
Berbeda dengan keluarganya yang nampak terkejut,Dion malah mengelus dadanya untuk menormalkan keterkejutan nya atas teriakan keluarganya
"Lo punya pacar?"
"Abang di tikung sepertiga malam?"
"Ceritanya kamu kalah gitu?"
"Atau kamu gak di terima sama keluarganya?"
"Keluarga mana itu? berani-beraninya mainin perasaan putra keluarga Geovano!"
"Kejar dong bang! Kalo Abang emang cinta dan sayang sama dia perjuangin jangan kasih kendor!!"
Dion hanya bisa menghela nafas panjang mendengar celotehan keluarganya itu tetapi mendengar ucapan dari mama nya membuatnya menimang-nimang sarannya
"Iya juga ya ma,apa sekarang kita langsung lamar aja pacarnya Dion sekarang dari pada nanti malah keduluan"sahut Aditya menyetujui saran dari Anita
"Yaudah sekarang langsung aja kita cuss kesana!!"seru Gevan.Entahlah semenjak bertemu dengan Anita dan Agatha sifat Gevan berubah menjadi lebih ceria begitu pun dengan Arsen
"Benar itu,coba Abang tanyain sama pacar kamu itu sekarang lagi dimana?"sahut Anita
"WhatsApp sama nomor telepon Dion di blokir sama dia ma,mungkin aja dia mau menghindar dari Dion"ucap Dion lesu
"Mana nomor nya?sini biar mama yang lacak"hampir saja mereka melupakan kalau mama Gaol mereka ini adalah seorang hacker ternama jadi untuk menemukan tempat pacar Dion pun tidak akan sulit baginya
Dion memberikan nomor pacarnya kepada Anita lalu beberapa menit Anita sibuk mengutak-atik ponsel Dion sampai
Berhasil!
"Ayo Mama tau tempat dia sekarang"ucap Anita yang dibalas dengan senyuman ceria oleh mereka
••
Sekarang mereka tengah berada di mobil menuju tempat yang Anita yakini adalah tempat pacar Dion berada sekarang"Bang kok gue ngerasa gak asing ya sama jalan ini?"bisik Agatha kepada Dion yang berada di sampingnya
"Iya dek,Abang juga ngerasa gitu tapi Abang lupa ini dimana"ucap Dion jujur karena memang benar ia merasa pernah melewati jalan ini tetapi dimana?
Sehingga beberapa menit mereka tiba di depan sebuah bangunan yang megah.Mereka mengangga,tidak percaya.Bukan! Bukan karena mereka norak karena melihat bangunan megah ini tetapi yang membuat mereka menganga adalah pemilik rumah ini
Dari luar sudah banyak mobil mewah yang terparkir rami sehingga tanpa bertanya banyak kata mereka langsung berjalan menuju dalam rumah itu
Mereka kembali dibuat mematung ketika dugaan mereka benar
"Bagaimana nak Bara,apakah kamu setuju untuk di jodohkan dengan putri kami yang bernama Vania Xavier?"
"Saya setuju"
••
Bara dijodohin sama Vania!?OMG gimana dengan Agatha?ehh tadi kata Dion pacarnya di jodohin berarti pacarnya Dion itu Vania kan?Wahhh sama-sama potek hati kakak beradik ini🥺😭
.
Menurut kalian part kali ini gimana?
.
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me
Teen FictionPART MASIH LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🚫BELUM DIREVISI! 🚫TYPO BERTEBARAN NOTE: Cerita ini aku buat saat belum mengerti EYD. Jadi mohon dimaklumi:") ** Cover by© pinterest Menurutmu lebih baik mana?menjadi baik tetapi di manfaatkan atau...