••
Author POV
Agatha berlari tak tentu arah.Ia hanya Mengikuti kemana langkah kaki membawanya.Dan tanpa sadar kakinya membawanya ke sebuah ruangan yang Agatha ketahui adalah Ruangan Musik karena di dalam ruangan itu terdapat banyak alat-alat musik
Langsung saja Agatha berlari menuju pojok ruangan yang sedikit gelap.Ia tak takut sama sekali dengan tempat yang gelap itu karena memang baginya yang ia butuhkan sekarang adalah tempat yang gelap supaya ia bisa nangis sepuasnya
Agatha duduk dengan wajah yang tersembunyi di balik lututnya.Ia menangis tersentuh sendu.Untuk kedua kalinya ia merasa gagal dalam urusan cinta
"Brengsek lo bar!Gue pergi bukan berarti lo bebas selingkuh di belakang gue!Lo play boy oke!gue terima karena semua cewek yang jadi mantan lo itu cuma pelampiasan lo doang Tapi ini!lo sebaik itu sama Aisyah!bahkan rela ngobatin luka nya sedangkan gue dulu!enggak bar!!malah lo gak peduli"ucap Agatha yang di iringi dengan pekikan dan untunglah ruangan ini kedap suara dan tidak ada orang
Dan untungnya lagi tadi Agatha sempat mengunci lagi ruangan itu sehingga suaranya tidak bisa kedengaran dari luar
Di sela tangisnya Agatha tersenyum miris mengingat dulu Bara tidak mau mengobati lukanya saat pertemuan pertamanya
Cittt
Sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan Agatha Dan tidak lama keluar lah cowok berseragam SMP tetapi tubuhnya sudah sangat tinggi persis anak SMA
"Kalo mau mati jangan minta tabrak orang, repot!mendingan langsung loncat aja dari gedung"ucap cowok itu
Sedangkan Agatha tidak menjawab ia hanya meringis ketika kakinya digerakan. Sepertinya luka di kakinya cukup parah
Ketika tidak mendengar respon dari Agatha cowok itu pun berniat untuk meninggalkan Agatha dan kembali lagi ke dalam mobil
"E...eh tunggu"ucap Agatha ketika melihat cowok itu sudah akan memasuki mobil lagi
Cowok itu menatap Agatha dengan datar menunggu apa yang akan di katakan olehnya
"Emm...lo bisa bantu gue?kaki gue sakit"ucap Agatha
"Sorry gue sibuk!"ucap cowok itu
"Tap-"belum sempat Agatha berbicara cowok itu sudah menjalankan mobilnya dan meninggalkan Agatha sendirian di jalanan
"Huft....sekarang gue harus gimana"gumam Agatha menatap miris keadaannya
Agatha berusaha berdiri untuk mengambil ponselnya yang tergeletak di jalanan
"Untung masih bisa nyala"monolog Agatha lalu langsung menghubungi ojek online untuk mengantarnya pulang
Tetapi belum sempat ia menghubungi ojek online sebuah mobil sudah berhenti dihadapannya
Agatha meneguk salivannya dengan susah payah karena ia sangat kenal dengan mobil yang berhenti di hadapannya
Karena pemilik mobil itu adalah
"AGATHA KAMU KENAPA!!!INI KENAPA BISA LUKA!!!KAMU KECELAKAAN?MANA YANG NABRAK KAMU HA?TABRAK LARI?AWAS AJA BAKAL MAMA KASIH PELAJARAN TUH ORANG BERANI BANGET NABRAK ANAK MAMA UDAH DI TABRAK MALAH KABUR LAGI!!DASAR GAK TANGGUNG JAWAB!!"yup dia adalah Anita dan seorang perempuan yang tak kalah tampak cantik yang kini berada di samping mama nya itu
"Udah nit!mendingan sekarang kita bawa Agatha ke rumah sakit aja takut nya infeksi"ucap wanita di sebelah mama anita
Mendengar itu mama anita pun mengaguk setuju lalu ketiganya langsung menuju rumah sakit terdekat
Setelah dirumah sakit kaki Agatha langsung di periksa dan diberi salep.Jangan lupa dengan kedua emak rempong itu.Mereka tetap stay di samping Agatha bahkan mama Anita dan wanita di sebelah nya itu sejak tadi meneror dokter yang memeriksa Agatha dengan berbagai pertanyaan mengenai kondisi Agatha
Tidak lama dokter itu keluar lalu masuk lah seorang cowok
"Selamat siang bunda,mama"ucap cowok itu sedangkan Agatha tidak terlalu menghiraukan nya karena ia sedari tadi sibuk dengan ponsel nya
"Ehh kamu udah besar baget, ganteng lagi"ucap mama anita dengan mata berbinarnya sedangkan cowok itu hanya tersenyum cool
Tetapi tiba-tiba mata cowok itu menangkap seorang gadis yang duduk do atas brankar dengan kaki yang di perban.
"Eh sayang ini ada tamu di sapa dong"ucap anita kepada Agatha
Agatha yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas lalu menatap tamu yang dimaksud oleh mamanya itu.Sedetik kemudian matanya membulat ketika menyadari kalo cowok yang ada di depannya ini adalah cowok yang sama dengan cowok yang menabraknya tadi
"Lo!!"teriak Agatha kaget sedangkan cowok itu masih setia dengan muka datarnya
"Loh kalian udah saling kenal?"tanya mama anita
"Gak!"ucap keduanya kompak
"kita emang gak salah pilih ya nit belum apa-apa udah kompak aja"ucap wanita yang di panggil bunda itu kepada mama anita seraya terkekeh
"Iya kita emang gak salah pilih buat jodohin mereka"ucap mama anita seraya terkekeh
"Maksud nya?"tanya Agatha tidak mengerti
"Ya kalian akan kami jodohkan"ucap mama anita
"WHAT?!"teriak Agatha refleks sedangkan cowok itu hanya diam karena ia sudah tau masalah perjodohan ini
"Iya sayang dan kamu gak bisa nolak"ucap mama anita sedangkan Agatha hanya diam dan mengaguk lesu.Karena ia tau akibat nya jika ia menolak mama nya akan kecewa dan ia sangat tidak suka jika mamanya itu sedih karena yang ia punya hanya lah mamanya seorang
"Good girl!sekarang kalian kenalan dulu"ucap wanita di sebelah mamanya
"Iya tante"ucap Agatha
"Ettt jangan panggil tante dong!panggil bunda"ucap wanita itu
"Iya bunda"ucap Agatha
"Oke sekarang Agatha perkenalkan ini Albara Ivander"ucap mama Anita
"Dan bara perkenalkan ini Agatha Dellicia"ucap bunda
"Iya ma,bun"ucap keduanya kompak
"Oke besok kalian tunangan"ucap kedua emak rempong itu
"WHAT?!"kali ini tidak hanya Agatha yang berteriak kaget tetapi juga Bara karena ia baru mengetahui ini
Agatha sedikit terkekeh mengingat masa lalu nya itu.Dan ia juga merasa sedikit lega karena mengingat kejadian itu mampu membuat suasana hatinya kembali membaik
Tiba tiba
Dion🐽
Ta, lo dimana?ini udah jam pulang sekolah!kita semua khawatir nyariin loAgatha terdiam ternyata Sekarang sudah waktunya pulang.Gara-gara bernostalgia mampu membuatnya lupa dengan waktu
••
Vote dan coment
Follow instagram aku
@abeliyagsn_
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me
Teen FictionPART MASIH LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🚫BELUM DIREVISI! 🚫TYPO BERTEBARAN NOTE: Cerita ini aku buat saat belum mengerti EYD. Jadi mohon dimaklumi:") ** Cover by© pinterest Menurutmu lebih baik mana?menjadi baik tetapi di manfaatkan atau...