••
Cahaya matahari perlahan-lahan memasuki celah jendela sehingga membuat seorang gadis terbangun karena terganggu oleh silaunya cahaya"Eughhh..."erang nya lalu tidak lama ia membuka matanya
Awalnya ia sedikit terkejut karena ketika ia sadar bahwa ia sedang tidak berada di kamarnya.Tetapi setelah di ingat-ingat ia baru sadar bahwa ia sedang di Apartemen Agatha
"Sya lo langsung mandi aja trus sarapan kalo masalah baju lo pakai punya gue aja"ucap Agatha
"Lo enggak tidur semalam?"tanya Aisyah karena ia sedikit mengingat bahwa semalam ia begitu ngantuk sehingga ia berpamitan dengan Agatha untuk tidur ke kamar
Ia juga baru sadar bahwa tempat tidur di sampingnya masih rapi seperti semalam.Yap karena di apartemen Agatha hanya ada satu kamar otomatis Aisyah tidur di kamar Agatha
"Enggak"jawab Agatha singkat.Karena memang semalam setelah mengadakan sidang dadakan dengan Aisyah,Agatha sibuk dengan laptop nya untuk mencari identitas lengkap Aisyah dari kecil.
Tetapi Agatha harus menahan kekecewaan nya karena ia tidak menemukan sedikit pun tentang Aisyah.Mungkin itu karena kejadiannya yang sudah lama dan di sembunyikan oleh pihak yang bersangkutan sehingga sangat sulit untuk mencari celah dalam
Saat Agatha sedang menata piring di atas meja tiba tiba Aisyah datang dengan wajah yang sudah fres
"Sini kita sarapan dulu"ucap Agatha
"Lo yang masak ta?emangnya lo bisa masa?"Heran Aisyah ketika melihat ada nasi goreng yang sudah siap di santap di atas meja
"Hm,gini-gini gue bisa masak!yah walau pun cuma nasi goreng aja sih"kekeh Agatha seraya menyuapkan nasi goreng kedalam mulut nya sedang Aisyah hanya mangut-mangut saja
"Eh beberapa hari kita gak usah sekolah dulu"
"Lah emang kenapa?"heran Aisyah
"Kita bakal berangkat ke Bandung hari ini buat ketemu sama mama gue.Lumayan buat refreshing otak"
"Haaa?t...t...tapi ta?"ucap Aisyah sedikit ragu karena ia belum lama mengenal Agatha.Ia takut keluarga Agatha tidak akan menerimanya
"Udah emak gue orangnya baik kok gak bakal makan orang"ucap Agatha santai sedangkan Aisyah masih diam dengan seribu pikirannya
••
"Lo gak usah bawa apa-apa cukup bawa yang menurut lo penting aja"Peringat Agatha sebab sekarang mereka sedanf bersiap-siap untuk langsung menuju Bandung"Yaudah yuk kita berangkat!takut nanti hujan"ucap Agatha seraya berjalan menuju parkiran untuk mengambil si blue
"Kita naik motor kesana nya ta?"
"Iya biar gak kena macet lagian Pergi ke Bandung naik motor iti seru lo bisa liat pemandangan dengan leluasa"ucap Agatha lalu tersenyum
Tidak lama mereka langsung menuju Bandung
Sementara di tempat lain GOS sedang berada di kantin karena sekarang sudah memasuki jam istirahat pertama
"Eh Agatha kemana ya kok dia gak masuk?"ucap Adrian
"Gak tau! mungkin dia ketiduran kek kemarin lagi"sahut kevin karena ia masih cukup kesal dengan Agatha kemarin
"Tapi perasaan gue kok gak enak yah"ucap Bara
"Iya sama!Apa lagi temen sebangkunya juga gak hadir lagi"sahut Jordi
"Coba gue telpon dulu"ucap Dion karena memang ia juga merasakan perasaan yang tidak enak tentang Agatha
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan
Dan terus seperti itu sampai panggilan ke 20
"Gak aktif"ucap Dion lesu
"Coba lagi deh jangan nyerah gitu"sahut Bara
"Kalian kenapa sih kok sampe segitunya khawatir sama Agatha?mungkin aja dia ketiduran kek kemarin lagi"sahut Farel jengah melihat tingkah kedua sahabat nya itu
Mendengar ucapan farel membuat mereka diam karena mereka juga tidak tau kenapa mereka bisa segitunya khawatir dengan Agatha
Sampai
"Sayang....."
••
Vote dan coment
Follow instagram aku
@abeliyagsn_

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me
Teen FictionPART MASIH LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🚫BELUM DIREVISI! 🚫TYPO BERTEBARAN NOTE: Cerita ini aku buat saat belum mengerti EYD. Jadi mohon dimaklumi:") ** Cover by© pinterest Menurutmu lebih baik mana?menjadi baik tetapi di manfaatkan atau...