1 |⚠️

496 19 1
                                    

.
••••~~••••
.
.
.
_______

"Omaa,, aku akan pulang ke Indonesia" ucap gadis itu berseru

"Apakah kamu yakin sayang?" tanya perempuan paruh baya itu meyakinkan.

"iya, aku sangat yakin oma." ujar gadis itu.

"Tapi sayang, disana banyak sekali musuh-musuh bebuyutan yang ingin mencoba menyingkirkanmu" ucap perempuan paruh baya itu sambil menggenggam tangan gadis itu. Ia tak mau jika masalah yang lalu menghampirinya dan membuatnya semakin trauma dengan kejadian tujuh tahun yang lalu.

"Aku akan siap dengan masalah yang akan datang oma, percayalah padaku, aku akan baik-baik saja disana" ujar gadis itu meraih tangan perempuan paruh baya tersebut.

"Yasudah kalo itu maumu, oma dan oppa akan selalu dendukungmu serta mendoakan yang terbaik untukmu, sekarang kemasi barang-barangmu" ucap omanya.

"oh ya sayang oma mau tanya satu hal lagi" sambung oma.

"iy, apa oma?" balas gadis itu

"kamu sudah bilang pada dedy kamu, jika kamu mau pulang ke indonesia hari ini? Dan kamu naik pesawat apa?" tanya oma sambil menatap gadis itu

"hehe aku nggak kasih tau sama dedy ma, biar suprise. Em aku naik jet pribadiku saja" jawab gadis itu sambil mengeluarkan senyum manis tulus.

"kamu ini ada-ada saja. Oh yaudah sekali lagi hati-hati ya sayang. Kalau gitu oma mau kedapur dulu" ujarnya
.
.
.

Setelah omanya pergi kedapur. Gadis itu langsung pergi menuju kamar mandi. Yang pastinya melakukan ritual mandinya, ya kali mancing dikamar mandi kan kaga lucu.

Setelah 15 menit melakukan ritual mandi, gadis itu beranjak ke meja rias. Ia memoleskan liptint di bagian bibirnya agar tidak terlihat pucat, ia tidak menggunakan bedak. Tanpa bedak pun wajah gadis itu terlihat putih alami.

Gadis itu tidak membawa koper, Ia hanya akan membawa dua buah ponsel miliknya, dan tiga buah kartu ATM-nya dan tak lupa membawa tas mini kesukaannya.
Lalu gadis itu melangkah pergi kekamar miliknya menuju ruang tv.

_______________•______________

S

K

I

P

"OMAAAA... FANA BERANGKATTT dulu Yaaa.." teriak gadis itu yang bernama Fana.

"Yaampun sayang,, oma gini-gini belum tuli ya..Jangan teriak-teriak sakit telinga oma" ujarnya

"Hehehe peace oma" ujar gadis itu sambil cengengesan.
"yaudah Fana berangkat dulu ya, oma disini jaga kesehatan, jangan mikirin yang aneh-aneh tentang Fana, Fana disana akan baik-baik saja. Oma percaya kan sama Fana?" sambungnya

"Iya sayang, oma percaya sama kamu. Kamu juga disana jaga kesahatan, jangan lupa makan, jaga kondisi fisik maupun batin kamu, kamu harus selalu siap dengan semua masalah yang akan terjadi disana nanti" ucap perempuan paruh baya itu sambil mengelus-elus rambut milik gadis itu.

"Siap oma, Fana akan selalu ingat apa kata oma, dan satu lagi titipkan salam Fana buat oppa ya" ucap gadis itu meraih tangan perempuan yang berada dihadapannya

"Iya, oma akan sampaikan salammu pada oppa, oma sama oppa minta maaf ya, tidak bisa mengantarkanmu ke bandara"

"Tidak apa oma, Fana kan udah gede, yaudah Fana berangkat yah oma, Assalamualaikum"ucap gadis itu sembari mencium tangan milik omanya. Dan melangkah keluar dari mansion milik oppa omanya.

My Name is FANA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang