19. "Bully"

91 7 0
                                    

So Have Fun
.
.
.
.


Kini Fana sedang berada di tempat parkiran sekolahnya. "Huft. Males banget sih sekolah" gumamnya.

"Udah tau males sekolah, ngapain sekolah lagi budu" celoteh Radit yang berada di samping Fana. "Ya gue juga males sih dirumah mulu"

"Lah gimana sih, tau ah bingung gue sama lu".

Ketika Fana sedang berbicara, ia mendengar suara orang tertawa didalam  kamar mandi. Emang sih, tampat parkiran itu deket sama kamar mandi.

"Fan coba lo samperin.."ucap Radit.

Dan langsung saja Fana melangkah menuju kamar mandi. Ia mendengar ada seseorang yang sedang berbisik-bisik didekat pintu kamar mandi tersebut.

"Dit..ditttt" panggil Fana

"Paan sih Fan!" jawab Radit. "coba deh lu liat siapa yang ada di kamar mandi itu!" perintah Fana. "Yee nanti gue ketauan dong."

"Goblok lu jangan dipelihara bisa ga sih!!, lo itu siapa? Darimana?" ujar Fana dengan nada kesal. "Eh iya deng kok gue lupa ya" ucap Radit. "Udah cepetan sanaaa!"

"Nggeh ndoro kanjengg".

Lalu Radit melihat kearah kamar mandi. Sebenarnya Radit udah tau apa yang terjadi dikamar mandi itu. Dan langsung saja Radit kembali kearah Fana.

"Loh kok balik lagi sih" ucap Fana.

"Hmmmm.." Deheman Raditt membuat Fana terheran. "Apa??"

"Gini, tadi gue liat tuh didalem kamar mandi ada cewe culun gitu dia lagi dibully sama geng-geng cewe itu" jawabnya. "Culun?.. Nerd maksudnya?, geng? Siapa sihh? Masa iya si Chelly?" tanya Fana penasaran. "Yah mana saia tau, saia kan ikan" ujarnya. Fana memutar bola matanya malas.

Fana langsung saja melangkah ke kamar mandi, ketika Fana melangkah satu kali ia mendengar suara buyuran air didalamnya. Dan langsung saja Fana cepat-cepat menuju ke kamar mandi.

Brakkkk!!!

"Oh jadi ada yang lagi bully seseorang toh" ucap Fana dengan kedua tangannya yang disilangkan sontak membuat orang yang sedang membuly terkejut.

"Heh siapa loo!, berani-berani nya lo gangguin acara kita!!" sentak gadis itu yang diketahui bernama Lea.

"Lo ga perlu tau gue siapa! Sekarang urusan dia ada di tangan gue!" ucapnya dengan nada dingin.

"Cih nak jadi pahlawan lo ya!" ujar salah satu temannya. "Kalo iya emang kenapa hem??" jawabnya tanpa berekspresi.

"Gyus kayaknya seru nih, tiga lawan dua, gue yakin bakalan menang kita nih" ucap Lea sambil tertawa meremehkan.

"Mau lo apa hm? cari masalah?" tanya Fana menghadap ketiga cewek yang berada dihadapannya. "Kalo iya emang kenapa? Masbuloh?"

"Leaaa' apa itu masbuloh?"Bisik temannya kearah Lea. "MASalah BUat LOH, gitu aja ga tauu" ucap Lea sinis.

"Hehe makanya kalo ngomong tuh jan disingkatt"

My Name is FANA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang