36. "Dia"

74 7 0
                                    

Terkadang seseorang akan Bersikap seenaknya, saat tau Dirinya dibutuhkan

Abian La.Ga#

Sesampainya Abian dan Fana, kini mereka telah tiba dikediaman rumah Abian.

"Ini mansion lo?" tanya Fana kagum.

"Hm." balasnya dengan deheman.

"Ck! Sok cuek" ucap Fana melipatkan tangannya.

"Yee gue hari hari juga cuek kali, lo aja yang ga tau"

"Oh"

Bangsat!'

Abian mengumpat,

"Lo ngatain gue bangsat ha?" ucap Fana sedikit dingin. "Eh-eh e-enggak kok, orang gue bilang capek juga. Hehe lo salah denger kali" ucap Abian tercengir.

"Srh"

"Yee ngambek pula nih anak, yaudah mau masuk apa diluar aja ni—" ucap Abian terpotong kala Fana melintas mendahului dirinya.

"Tuh anak maen nylonong ae, untung cantik" gumam Abian.

"Woyyy!! Itu rumah gue kenapa elo yang masuk duluannn elahhhh!!!" triak Abian cengo. Sedangkan Fana hanya membalas dengan mengidihkan bahunya.

Setelah mereka masuk, Fana tak sengaja melihat figuran yang terpampang besar didinding rumah Abian.

Fana melangkah maju, menatapnya seakan ia mengingat sesuatu.

"I-inii g-g-ga mu-mungkinnn," gumam Fana.

I-ituu b-bukann d-di—

"Fan!" panggil Abian.

Fana pun melangkah mundur dari figuran besar yang menggambarkan sosok wajah wanita cantik dengan kedua anak kecil perempuan dan laki-laki yang dipangkunya.

Melangkan menjauh, agar ingatannya tak kembali.

"Faann?" Panggil Abian dengan wajah heran. "Lo ga papa kan Naa? Ana."

"Hah?" balas Fana terkejut dengan panggilan itu.

Aghh..a-apaa iinii.. A-anaa? Na-nama ituu'

"Arghhh.." Fana meringis sakit diarea kepalanya.

"Faannn!! Lo gapapa? Naaa anaa"

"Agrhhh.. Akhhh.. Hiks..si-siaapaa aa-ku—" ucap Fana terpotong kala dirinya langsung pingsan.

Dengan cepat Abian menangkap tubuh Fana. "Fann.. Fanaa loo,, lo kenapaa?? Naaa Fanaaaa!!!" triak Abian khawatir.

Sesegera mungkin Abian menggendong Fana menuju kamar miliknya.

Setibanya, Abian langsung membaringkan tubuh Fana yang tergeletak lemas tak berdaya.

Lo kenapa sih Fan.. Masa iya liat muka gue waktu kecil lo langsung pingsan, seburuk itukan wajah gue waktu kecil sampek buat lo jadi pingsan gini?'

My Name is FANA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang