Awal yang baru
Memulai semuanya dari awal.
Untuk kehidupan yang
Jauh lebih baik, dari
Sebelumya__________
Hari minggu yang cerah, matahari mulai menunjukan cahayanya yang bersinar. Sinaran yang memancar keseluruh penjuru. Namun sinaran itu menggangu seorang gadis yang kini tengah asik menyelimuti tubuhnya dengan selimutnya.
Gadis itu mulai terbangun dari tidurnya, lalu ia pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah selesai dengan ritual mandinya, kini gadis itu tengah duduk dimeja riasnya. Tak banyak kosmetik yang terdapat dimeja riasnya. Hanya sebuah liptint/lipbam serta parfum yang hanya berada dimeja tersebut. Sungguh gadis yang sangat sederhana dengan wajahnya yang natural. Walau hanya dengan menggunakan liptint, wajah gadis itu nampak cantik tanpa menggunakan makeup lainnya.
Ia menggunakan styles yang cukup elegan. Dengan berbalut kaos abu-abu pendek bertulis "badboy" dibagian dada kiri, serta menggunakan celana jins hitam sobek dibagian dengkulnya, dan tak lupa ia mengenakan sepatu berwarna putih. Membuat penampilan gadis itu terkesan sangat tomboy.
Ada yang tau siapa gadis itu??
Ya, dia adalah Fana. Gadis yang terkenal dengan sifat sangat dinginnya itu, bahkan sifatnya lebih dingin dibanding dengan sifat Fino.
Setelah semuanya beres, Fana pergi kebawah. Ia melangkahkan kakinya menuju pintu keluar dari mansionsnya. Namun langkahnya terhenti ketika seseorang memanggilnya.
"Dek..mau kemana?"
Tanpa berbalik badan,Fana berkata.
"Bukan urusan lo!""Udah bang,," ucap Olivia, "Sayang..sini makan bareng" sambungnya.
Lalu Fana membalikan badannya menghadap mereka. Lalu berkata
"Gsh"
Hanya satu kata yang keluar dari mulut Fana, itupun dengan nada dingin, serta wajahnya yang terlihat datar.
Lalu dengan cepat Fana membalikan kembali badannya, dan langsung pergi menuju garasinya untuk mengambil mobilnya.
Fana menancap gas dengan kecepatan sedang. Disepanjang jalan ia hanya mendengarkan alunan lagu kesukaannya.
Siapa tuh yg berhenti di tengah jalan, mau cari mati apa.~batuin Fana
Fana langsung memberhentikan mobilnya di tengah jalan. Ia segera menghampiri seorang pria yang berada ditengah jalan dengan motornya.
"Heh ngapain lo parkir disini!" Sarkas Fana.
"Nih motor gue gatau kenapa tiba-tiba mati dijalan" ucap pria itu tanpa menoleh.
"Bengkel?"
"Huft.. kalo gu-"
ucapnya terpotong ketika ia menghadap gadis yang berada dibelakngnya"Lo.." sambungnya
Sedangkan Fana hanya menaikan alisnya tanda ia tak mengerti.
"Lo Fana kann??" tanyanya.
dan hanya dibalas dengan deheman.
"Lo kenal gue ga?"
"G" timpal Fana
"Yaudah kenalin gue Ardhi Gantara" ucapnya sambil tersenyum
"G nanya" Fana menjawab dengan nada dinginnya.
"Bdomt, mau lu tanya kek kaga kek penting lo udah tau nama gue" pria yang diketahui bernama Ardhi itu berucap sambil menaikan kedua alisnya.
"Bsa mgir?" Tanya Fana yang masih dengan nada dinginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is FANA!!!
Teen FictionWARNING⚠︎⚠︎⚠︎ [BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA☺︎︎] Cerita sebuah cinta segitiga yang rumit. Dimana Ia akan mengejar cintanya namun tak kunjung dibalas oleh dia. . . . Namun kesempatan tidak selau datang dua kali bukan? (Oke langsung baca kuy) Jangan...