Fana berjalan ke kooridor sekolah, dengan santai Fana melangkah perlahan tanpa terburu-buru.
Banyak pasang mata yang menatapnya penuh dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
Tanpa menatapnya balik, Fana acuh tak acuh menghiraukan semua tatapan yang mereka berikan.
Fana terus berjalan menuju kearah kelasnya, hingga sesorang tiba dari arah belakang menubruk bahu Fana.
"Eh maaf ya Fan..aku ga sengaja" ucap gadis yang tak lain adalah Nayla.
"Iya gapapa, sini gue bantu"
"Makasih ya😊, kamu baik deh" ucap Nayla sambil memungut buku yang jatuh ke lantai. "Kamu juga mau kekelas kan?"
"Iya"
"Yaudah kita bareng aja yuk" ajak Nayla.
"Hm"
'Hm tumben Fana jadi baik, biasanya aja kalo aku tanya selalu aja dingin. Eh tapi ga papa lah. Bagus. Aku suka. Semoga kamu kaya gini terus ya'
Batin Nayla yang terdengar oleh Fana. Fana pun tersenyum tipis mendengarkan batin Nayla tersebut.
'Seneng banget kalo gue jadi baik'
Batin Fana.
Lalu mereka pun berjalan bersamaan menuju kelas mereka.
Eh itu kan Nayla ya, kok bisa sama Fana sih
Kan mereka sekarang temenan meng, lu kaga tau?
Kok Nayla mau mau aja sih temenan sama si Fana.
HEH! Lu kalo sirik bilang ae. Kalo berani noh sono ngomong didepan bukan dibelakang. Kena tintanya baru tau lo!
Hehe maap deh bajanda.
Janda janda, pikiran lo janda mulu
Fana pun menghiraukan semua ucapan siswi tersebut.
Sedangkan Nayla melirik Fana, takut jika Fana akan tersinggung.
"Maaf ya Fann.." ucap Nayla memohon.
"Buat?"
"Perkataan mereka barusan" balas Nayla.
"Sans aja. G usah dibahas"
Nayla pun tersenyum kala melihat Fana bersikap biasa biasa tanpa rasa tersinggung sedikit pun.
.
.
.
"Baik anak anak ganti pakaian sekarang, bapak tunggu dilapangan. Dalam waktu 15 menit belum berkumpul, maka bapak akan kasih kalian hukuman. Mengertii!" tegas pak Uwik"Ya mengerti!" all
Nayla ddk + Fana pun sekarang berada dilapangan sekolah. Dimana lapangan itu sangatlah luas."Baik anak anak sudah semua?atau masih ada yang terlambat?"
"Sudah pak, eh tapi kayanya masih ada satu yang belum datang deh pak"
"Maaf pak saya terlambat" ucap seorang gadis
"Oke sekarang kalian lari lapangan sebanyak 10x karena diantara kalian ada yang terlambat" ujar pak Uwik
Para siswa nan siswi pun mengeluh dengan hukuman yang Uwik berikan. Bayangkan lari 10x dengan lapangan yang begitu sangat luasnya.
Duhh..pak jangan 10x dong pakkk..
Iya nih pakk.. Gatiii
Pegel lah pakkk..Capekk!!
10x? Gilaaa, yang bener ae bapak ngasih hukumannya.
20x aja pak!
Palak lo peyangg! 10x aja lu udah ngeluh malah minta 20. Dasar edan!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is FANA!!!
Teen FictionWARNING⚠︎⚠︎⚠︎ [BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA☺︎︎] Cerita sebuah cinta segitiga yang rumit. Dimana Ia akan mengejar cintanya namun tak kunjung dibalas oleh dia. . . . Namun kesempatan tidak selau datang dua kali bukan? (Oke langsung baca kuy) Jangan...