.
.
.
.
.
Huaaa Happy Sunday
..
.
.Reading Happy.
👋👋👋
__________________________________
#Author pov"Lo orang pertama yang harus meminta maaf pada Queen, kalo seandainya dia ga maafin lo dan dia berbuat nekat sama lo! Jangan salahin kita, kalo Kita ga bantu lo" Ucap Rizal. Sedangkan Tio hanya menganga tidak percaya apa yang barusan Rizal katakan.
"Bang plis bantuin gue, gue mohonn sama lo bangg,,! " Tio memohon kepada Rizal dan juga temen-temennya.
"Sory yoo(Tio), kita ga bisa bantu lo, lo yang buat dia marah sama kita. Dikamus kita kalo ada yang berani buat dia marah, maka orang itulah yang harus menyelesaikannya sendiri. Kalo itu belum berhasil maka kita akan turun tangan buat bntuin lo" Ucam Lei
"Tapi ba—" ucapan Tio terpotong.
"Udah lo berusaha aja dulu, jan putus asa dijalan. Gue yakin queen bakal maafin lo" kali ini Zacky yang berucap dengan tangan bersedekap dibagian dadanya.
"Hm oke, gue bakal usaha buat minta maaf" dengan pasrah Tio langsung mengambil motornya dan pergi meninggalkan markas ATECK.
#Author Pov end
***
Fana Pov
Gue langsung masuk aja ke markas gue. Gue melewati tempat dimana mereka duduk atau lebih sering dengan sebutan nongkrong, ternyata disana masih ada lima orang yang tengah membicarakan sesuatu. Gue lewat aja tanpa menoleh kearah mereka. Namun langkah gue terhenti ketika salah satu diantara mereka memanggil gue.
"Qu-queen" ucap yang memanggil gue tadi dengan terbata-bata. Mereka tidak percaya dengan kedatangan gue sebagai Leadernya
"APAA! Masih ga percaya sama gueee IYAA!" gue disitu langsung emosi. Entah kenapa gue jadi emosi tiba-tiba. Mungkin gara-gara pms kali yak? Auh ah.
Tanpa gue peduli ucapan mereka, gue langsung aja pergi keruangan gue. Dan itupun khusus untuk gue.
#Fana Pov End
.
.
.Mereka menatap heran kepergian Fana. Dan tak lama kemudian datanglah Rizal dkk. Mereka bertanya pada Rizal, kenapa Fana jadi marah begitu. Lalu Aiden menceritakan semua yang telah terjadi di luar tadi. Seketika mereka berlima yang mendengar penjelasan dari Aiden langsung tersalut emosi.
"Bang Dito udah, jangan emosi dulu kita selesaikan dengan cara baik-baik." ucap Erick yang mencairkan suasana dan diangguki oleh semua orang yang berada di ruangan tersebut.
"Yaudah gue mau ketemu queen dulu, kalian disini aja! Jan ada yang pergi!!" ucap laki-laki yang bernama Dito.
"Iya bang"
⚠️⚠️⚠️
Fana kini sedang berada dikursi kebesaran miliknya. Fana berfikir kenapa dirinya sekarang menjadi lebih emosional. Dibanding hari kemarinnya.
"Aduhh kok perut gue sakit gini sih, ini nih yang paling gue benci dari pms tuh, sakit-sakitan mulu deh nih perut" fana bergeming sambil mencekal perutnya. "huft capek bener si jadi cewe, kenapa coba cuma ada dateng bulan doang, ga sekalian tuh dateng mars, venus, jupiter, sekalian aja noh dateng mataharii. "Auh ah pusing gue, mending kekamar mandi aja. Sakit bner dah" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is FANA!!!
Teen FictionWARNING⚠︎⚠︎⚠︎ [BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA☺︎︎] Cerita sebuah cinta segitiga yang rumit. Dimana Ia akan mengejar cintanya namun tak kunjung dibalas oleh dia. . . . Namun kesempatan tidak selau datang dua kali bukan? (Oke langsung baca kuy) Jangan...