Jadi hari ini, Fana telat datang kesekolah gara-gara malamnya iaengikuti balapan yang dulu sempat ditunda.
Pukul 08.30, Fana baru saja sampai didepan gerbang sekolahannya. Ia cepat-cepat untuk memasukinya, tetapi apa boleh buat? Ternyata pintu gerbang sekolahanya sudah tertutup rapat.
Arghhh siall!!
Brakk...brak..
"Pakkk...pak yatnooo bukain gerbangnya donggg!!"
"Pakkkk yuhuuuuuu.."
Akhh sial tu satpam..
Lalu Fana bergegas menuju gerbang belakang yang lebih pendek. Setelah sampai dipintu gerbang belakang, ia membelalakan matanya terkejut dengan pagar yang lumaya tinggi.
Arghh kok tinggi sih, siapa yang buatt nih pagerrr asu!!
Dan langsung saja ia memanjat sebuah pagar yang menjulang tinggi ke atas. Namun tidak masalah untuk seorang Fana.
Malahan ia tersenyum sumringah kala harus memanjatnya. Tidak ada bantuan sedikit pun, ia berhasil meloncat dari pagar tersebut tanpa suatu halangan apapun.
Brukkk..
Huftt..akhirnya lolos jugaa
"Siapa yang lolos haa?"
Fana pun terhenti dari aksinya. Lalu ia berbalik badan. Dan Alangkah terkejutnya ia menangkap sosok yang berdiri pas dihadapannya. Fana meneguk salivianya pelan.
"Kamuu tuh yaa, perempuann tapi tingkah kamuu kaya laki lakii!!" ucap Buk Nani selaku guru terkiler disekolahnya
Duh busettt kok ada sih modelan guru kaya gini disekolah guee...
"A-aduhh maakk sakitttt!!" jerit Fana memanggil dengan sebutan MAK??.
Wah udah sinting nih bocah"Apaaa kamuu bilangggg!! Makkk??, astaga Fanaaa dimana sopan santunn kamuuu haa?" triak bu Nani.
"Yaampunn maakkkk, jangan triak-triak ngapaaaa!!" balas Fana sambil bertriak.
"Kamuu jugaa triakkkk BERLYFANNYA!!" triak bu Nani semakin keras.
Nih lama-lama gendang telinga gue bisa jebol nih, gara gara mak lampir
"Ya soryyy makkkk,, kan gue ga sengajaaa,, aduh aduhh jangan kenceng-kenceng dongggg nariknyaaa!!" triak Fana.
"Fanaaa dimana sopan santun kamuu haaa!! Udahhh lah sekarang juga kamuu berdiri didekat tiang benderaa sambil hormat sekaranggg!!!"
"Iya mak iyaa"
"Fanaaaaaaaa!!"
"Apaaaaaaa!!"
"kamuuuuuuu"
"iya saya disinii"
Terlihat wajah bu Nani yang telah berubah menjadi ijo kek hulk ehh ralat merah padamm, Fana pun berlari kelapangan untuk menerima hukuman.
Sialll...seumur idup baru pertama gue kek ginii
Oke, kini Fana tengah berada dilapangan, dirinya berdiri, salah satu tangannya diangkat untuk berhormat menghadap bendera. Oke fiks ini merupakam sejarah Fana yang sangat mengerikan sepanjang idup
"Ehh liat tuhh ada neng geuliss lagi berdiri tuh.."
"Haa manaaa?"
"Nohh yang lagi berdiri dilapangan, sape lagi kalo bukan pujaan hati loo eh ralat pujaan hati gue deng enak aja loo!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is FANA!!!
Teen FictionWARNING⚠︎⚠︎⚠︎ [BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA☺︎︎] Cerita sebuah cinta segitiga yang rumit. Dimana Ia akan mengejar cintanya namun tak kunjung dibalas oleh dia. . . . Namun kesempatan tidak selau datang dua kali bukan? (Oke langsung baca kuy) Jangan...