Have Fun
.
.
.
.
.***
Sekarang kini Fino berada dimarkas geng motornya yaitu DEXTRO. Geng yang dipimpin sekaligus diketuai oleh Razha Areztyo, dan Fino sebagai wakil ketuanya. Dan yang lainnya yaitu Brian, Aldyno, Samuel, Ardhi, dan Jefry mereka sebagai anggota inti dari Dextro.
Malam menujukan pukul 21.30
mereka masih berada didalam markas tersebut. "Eh Dhi tau ga?" tanya Brian pada Ardhi. "Ya ga tau lah bego!! Lo aja belom kasih tau" jawab Ardhi sambil melempar kulit kacang kearah Brian. "Sama gue juga kaga tau" Ujar Brian dengan wajah watados nya. "Bngsd lu" balas Ardhi sambil menoyor kepala Brian."Oh ya Fin jadi lo besok berangkat jam berapa?" Tanya jefry dadakan. "Jam 09.00"
"Kita anterin yak" usul Brian menghadap Fino dan disetujui oleh Ke lima temannya.
"Ga usah gue bisa sendiri" balas Fino datar. "Yahh lu mah gitu Fin, kita kan udah lama nih temenan dan sebagai temen setia lo dari orok sampai sekarang, kita mau nemenin lo, ya ga sob?" Tanya Brian ke arah temannya, dan dibalas dengan anggukan.
"Iya Fin, kita temenin elo sampai Bandara gimana.." ujar Aldyno, "Sekalian gue mao cari cecan" sambungnya, dan langsung dihadiahi sebuah jitakan dikepalanya.
Pletukk..
"Aw bangsad luu yah Jef, sakit asu" omel Aldyno menahan rasa sakit dikepalanya. "Heh upil bekicot, niat lu itu mau nganterin si Fino apa cari cecan di sonoo hah!?" tanya Jefry kearah Aldyno. "dua-duanya hehe" jawab Aldyno sambil tercengir kuda.
"Dah lu pada skolh aja, gue bisa brkt sndri" Ujar Fino menatap satu-satu temannya.
"Tap-" Ucapan Brian terpotong oleh Fino.
"G ad bantahan!" Fino menatap Brian tajam. "Huftt..ya deh iyaa serah lu aj deh Fin, gue mah ngalah teruss" ucap Brian dengan nada sok sedih.
"Jjk" ucap samuel tiba-tiba. Nih dia itu kalo sekali ngomong pasti langsung nyelekit, pedesnya minta ampun. Kek mie goreng ayam geprek.
"Wkwkwkwkw dikatain samuel jjk noh!" ucap Jefry yang disertai gelak tawa mereka kecuali Brian, Razha yang sedang bermain game pun ikut tertawa walau tidak sekeras Jefry, Ardhi, dan Aldyno. "Ah lu mah kaga care Sam" Brian mendengkus kesal.
Sekarang pukul 23.47 Fino berniat untuk pulang ke mansion keluarganya, meskipun dirinya sangat malas bertemu mereka. Namun dengan adanya Fana di rumah, dia bertekad untuk pulang."Gue cbut"
"Mau keman loo Finn?!" tanya Brian, "Plng" balasnya singkat.
"Oke yaudah kita juga balik aja deh"
"Oke let's goo"
"Jef gue numpang loo yaa"
"yoi, mumpung gue lagi baek sama elo."
Lalu mereka semua pulang ke habitat asalnya.
***
Bulan berganti dengan Matahari, Fana kini tengah bersiap-siap untuk pergi kesekolah. Sebelum berangkat ia mengantarkan Fino ke bandara, lalu ia langsung pergi ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Name is FANA!!!
Teen FictionWARNING⚠︎⚠︎⚠︎ [BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA☺︎︎] Cerita sebuah cinta segitiga yang rumit. Dimana Ia akan mengejar cintanya namun tak kunjung dibalas oleh dia. . . . Namun kesempatan tidak selau datang dua kali bukan? (Oke langsung baca kuy) Jangan...