Part 12

37.8K 3.8K 251
                                    

Peringatan!!
Ini adalah cerita bxb
Homophobic harap menjauh!

Lee Jeno x Na Jaemin
Nomin
SM Entertainment

Don't like don't read
Votement juseyoo

-
-
-
-

>>~~¤♡¤~~<<


Jaemin tahu jika Jeno itu tampan. Tapi Jaemin tidak tahu jika ketampanan sang suami itu bisa membuat kehebohan teman-teman di sekolahnya. Ini berawal dari kejadian saat bazar waktu itu dimana Jeno mengatakan jika ia telah menganggap Jaemin seperti adiknya sendiri.

Dari perkataan Jeno itu, sukses membuat teman-teman Jaemin heboh dan memberondong Jaemin dengan berbagai pertanyaan mengenai sang suami. Bahkan beberapa hari telah berlalu sejak kejadian itu, tetapi teman-temannya itu tidak pernah berhenti untuk mengganggunya dengan pertanyaan-pertanyaan meraka yang membuat Jaemin bosan. Terutama teman-teman betinanya.

"Jaemin, ceritakan kepribadian Kak Jeno dong."

Siyeon, teman seangkatan Jaemin yang merupakan siswi kelas XI IPS-7 pun dengan sukarela datang jauh-jauh dari kelasnya yang letaknya di ujung koridor lantai satu bersama teman-temannya yang lain ke kelas Jaemin yang berada di lantai dua hanya untuk bertanya mengenai Jeno.

Jaemin berdecak dalam hati. Risih sudah melingkupi dirinya sejak tadi. Ingin berteriak mengusir mereka pun dirinya juga merasa tak enak. Ingin menanggapi, tapi rasanya malas sekali. Pada akhirnya ia mengalah dan kembali menceritakan kepribadian sang suami di depan para siswi yang masih penasaran dengan Jeno.

"Jaemin, kalau boleh tahu, pria yang bersama Kak Jeno itu siapa?" Yeri, sahabat dari Siyeon kali ini yang ganti bertanya.

"Dia Kak Jisung. Adik sepupu Kak Jeno." Balas Jaemin singkat.

"Kira-kira.. Kak Jisung sudah punya pacar belum?"

Jaemin mengendikan bahu tanda tak tahu. Terdengar nada kecewa dari beberapa siswi yang mengidolakan Jisung.

"Kalau nomor telepon Kak Jeno kamu punya tidak, Jaem?"

Jaemin langsung menoleh cepat ke arah Siyeon yang sedang menatapnya berharap.

"Tidak. Aku tidak sempat bertukar nomor telepon."

Selalu. Untuk pertanyaan ini Jaemin akan selalu berbohong pada teman-temannya. Ia hanya tak ingin jika privasi sang suami akan terganggu oleh teman-temannya itu.

Baru saja Jaemin bersiap untuk pertanyaan selanjutnya yang akan diajukan kembali oleh Siyeon, suara ponselnya berbunyi. Jaemin mendesah lega dalam hati. Setidaknya, orang yang menghubunginya ini adalah dewa penolongnya.

Jaemin berdiri dari duduknya dan memilih menyingkir dari kerubunan teman-temannya untuk mengangkat telepon.

Ternyata nama Kak Jeno tertera di layar ponselnya.

"Halo, Kak."

"Kenapa tidak menyingkir jika tidak mau menjawab pertanyaan mereka?"

"Huh..?"

Jaemin tak mengerti kenapa Jeno tiba-tiba menelponnya dan langsung berbicara seperti itu saat Jaemin baru mengucapkan kata pertama.

"Kamu sedang diinterogasi oleh teman-teman perempuanmu kan?"

"Kak Jeno tahu darimana?" Jaemin memutar pandangannya ke segala arah siapa tahu menemukan sang suami sedang berada di sekolahnya.

"Tak perlu mencari Kakak. Kakak sedang tak ada di sekolahmu."

Young Marriage [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang