Peringatan!!
Ini adalah cerita bxb
Homophobic harap menjauh!Lee Jeno x Na Jaemin
Nomin
SM EntertainmentDon't like don't read
Votement juseyoo-
-
-
->>~~¤♡¤~~<<
"Kak Jeno!"
Jaemin berteriak tak menyangka melihat pria berwajah datar namun begitu tampan berdiri di hadapannya.
Jadi yang dimaksud Jeno pulang itu pulang ke rumah orang tuanya. Jaemin benar-benar tak habis pikir dengan suaminya ini.
"Tidak ingin memelukku?" Jeno merentangkan kedua tangannya. Berharap sang istri kesayangannya itu memeluk dirinya.
"Tidak" balas Jaemin dengan wajah tak minatnya.
"Kenapa?" Tanya Jeno dengan wajah datarnya yang masih mendominasi.
"Tidak bisa menolak maksudnya." Jaemin tersenyum lebar dan langsung memeluk pria yang dirindukannya itu. Ia juga menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jeno.
Jeno tersenyum tipis dan balas merengkuh istri kesayangannya itu. Damn! Ia begitu merindukan pemuda manis di pelukannya ini.
"Kakak rindu kamu, By.." Jeno mengecupi puncak kepala Jaemin dan semakin mengeratkan pelukannya.
Padahal mereka baru berpisah dua hari tetapi rasa rindu telah melingkupi hati Jeno dan menyuruhnya untuk segera pulang dan menemui kekasih hatinya ini.
Ia rela melakukan penerbangan jarak jauh agar bisa bertemu dengan istrinya itu.
Jaemin melepaskan pelukan di antara mereka dan mendongak untuk menatap Jeno yang begitu tinggi di depannya.
"Kakak pulang?" Jaemin bertanya dengan wajah bahagia dan disambut kecupan cepat yang bersarang di dahinya.
"Iya, Kakak pulang." jawab Jeno disertai senyum lembut dari bibirnya.
"Bagaimana dengan pekerjaan Kakak jika Kak Jeno pulang kesini?"
Jeno mengacak pelan rambut pemuda enam belas tahun itu. "Kebetulan Kakak ada proyek di wilayah ini."
"Benarkah?"
"Iya, sayang.."
"Yeay.." Jaemin melonjak senang dengan tangan terkepal yang ia ayunkan dari atas ke bawah.
"Hari ini Nana tidak tidur sendiri.." lanjut pemuda itu lagi dengan begitu polosnya.
Sementara Jeno hanya menatap Jaemin gemas dibalik raut datarnya. Bagaimana tidak gemas jika Jaemin menatapnya dengan mata berbinar-binar dan senyum lebar hingga membuat matanya menyipit imut.
"Ayo kita masuk, Kak." Ajak Jaemin sambil menarik lengan Jeno agar beranjak dari teras rumahnya untuk masuk ke dalam rumah.
Jeno mengikuti saja tarikan sang istri pada lengannya. Hingga mereka berhenti di ruang keluarga yang masih terdapat orang tua Jaemin.
"Loh, Nak Jeno pulang?"
Yuta, Ayah Jaemin bangkit dari duduknya dan mendekati menantunya itu.
"Iya, Yah. Kebetulan sedang ada proyek yang harus Jeno tinjau disini." balas Jeno sambil menyalami mertuanya tersebut.
"Baguslah kalau begitu. Ayah senang kamu bisa pulang kesini."
"Na, ajak Nak Jeno keatas untuk membersihkan diri. Kalau sudah selesai, ajak turun untuk makan malam." Ujar Winwin pada anak bungsunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage [NOMIN]
Fanfiction[Completed] Na Jaemin itu hanyalah seorang remaja laki-laki yang baru saja menginjak usia 16 tahun. Masih terlalu dini untuk melangkah ke jenjang sebuah pernikahan. Tapi, apalah daya jika sebuah situasi membuatnya harus datang ke sebuah gereja denga...