Young Marriage [NOMIN]

Part 11

Peringatan!!
Ini adalah cerita bxb
Homophobic harap menjauh!

Lee Jeno x Na Jaemin
Nomin
SM Entertainment

Don't like don't read
Votement juseyoo

-
-
-
-

>>~~¤♡¤~~<<

Jaemin membuka pintu mobil dengan sedikit terburu-buru. Kemudian duduk dan menatap seseorang di balik kemudi mobil.

"Maaf Kak, lama. Tadi Nana harus membereskan stand dahulu."

Jaemin berucap pada seseorang yang duduk disebelahnya. Orang itu tersenyum dan menggeleng pelan.

"Tidak apa-apa."

"Giliran Nana aja, nggak papa. Coba Jisung, diomelin iya." suara tersebut berasal dari jok belakang mobil yang membuat Jaemin menoleh ke belakang.

"Iri aja kamu."

Jisung mendengus, kemudian membuang pandangannya ke arah kaca mobil.

Jeno segera menyalakan mobil dan bergegas untuk pergi dari pelantara parkir SMA milik Ibunya. Tak banyak pembicaraan yang terjadi di dalam mobil. Hanya sesekali Jisung mengajak Jaemin berbicara dan itupun hanya ditanggapi Jaemin dengan jawaban seperlunya saja.

"Sudah makan?" Suara Jeno memecah keheningan diantara mereka. Jaemin menoleh dan melihat Jeno yang juga tengah melihat ke arahnya.

Jaemin menggeleng. "Belum, Kak."

"Kalau begitu, kita makan dulu."

Jeno menghentikan mobilnya tepat di depan sebuah warung makan di pinggir jalan.

Jaemin mengernyit. Sedikit tak menyangka jika orang kaya seperti Jeno mau untuk makan di warung sederhana pinggir jalan.

"Mau makan apa?" Jeno bertanya setelah mereka duduk di salah satu kursi dan meja panjang yang menghadap langsung pada jalanan yang sedikit lenggang.

"Nasi campur, Kak."

"Tunggu, kakak pesankan dulu." Jeno berdiri dari duduknya dan melangkah mendekati si penjual.

"Loh Bang, Jisung nggak ditanyain?"

Jisung sedikit berteriak setelah melihat Jeno yang langsung pergi begitu saja tanpa menanyai dirinya terlebih dahulu.

"Bang.." Jisung berteriak memanggil namun Jeno tetap berjalan lurus seakan menulikan pendengarannya dan mengacuhkan panggilannya.

"Ish.. Dasar abang sepupu jahat. Jisung sumpahin budeg beneran baru tahu rasa."

Jisung menggerutu dengan suara keras yang mau tak mau terdengar oleh beberapa pembeli yang tengah makan di sekitar mereka. Jaemin sendiri hanya bisa tertawa melihat Jisung yang misuh-misuh di depannya.

"Kak Jis mau pesan apa memangnya? Biar Nana yang pesankan." Celetukan Jaemin membuat Jisung yang sedari tadi menggerutu langsung terdiam dan menatap Jaemin senang.

"Beneran, Dek?"

Jaemin mengangguk dan membuat Jisung tersenyum lebar. "Kakak pesan nasi campur juga terus minumnya es jeruk."

"Oke."

Jaemin bersiap untuk berdiri jika saja tidak ada sebuah tangan yang menahan lengannya.

"Duduk saja. Biar Kakak yang pesankan."

"Eh.. Iya, Kak."

Jaemin menatap punggung Jeno yang berbalik untuk kembali memesan makanan. Itu adalah sebuah sentuhan ringan. Namun benar-benar membawa gelenyar aneh untuk tubuh Jaemin. Seperti ada aliran listrik statis yang menyebar ke tubuhnya.