04 : The Alps

2.9K 615 145
                                    

"Can I help you, Sir?" Tanya resepsionis hotel itu.

"So someone already made a reservation under my name,"
"Jeff Jung Jaehyun." Jawab Jaehyun, menujukkan bukti reservasi kamar yang dikirim oleh Paman Eunhyuk.

Sementara Rose iseng aja jalan-jalan di lobby hotel, bodo amat, lagian Jaehyun ini yang ngurusin semuanya. Tugas Rose cuma protes & berantem sama Jaehyun.

"Woy," panggil Jaehyun, membuat Rose menoleh lalu menarik kopernya, menghampiri Jaehyun.
"Nih kunci kamar lo." tambah Jaehyun, memberikan satu kunci kepada Rose.

Rose menatap kunci yang kini ada di atas telapak tangannya itu. "Oh, pisah kamarnya?" ucap Rose.

"Hah? Sorry?"
"Yaiyalah pisah, masa sekamar!" omel Jaehyun.

"Ya kali aja lo sama gue disuruh ke sini biar punya anak atau gimana gitu..." ucap Rose.

Jaehyun menghela nafasnya, benar-benar sudah lelah dengan kelakuan Rose yang sangat sarkastik.

"Kok malah hela nafas gitu? Mau beneran? Kalo mau yaudah nanti malem!!" Kata Rose, terseyum, menepuk pundak Jaehyun.

"Nggak." Jawab Jaehyun, tegas.

"Oke yaudah, bye!" Rose langsung berjalan menjauh, padahal dia sama sekali tidak tau harus pergi lewat mana.

Dengan cepat Jaehyun menarik tas ransel Rose, "Gak ke situ jalannya, ke sini." kata Jaehyun, menyeret Rose ke arah lain.
"Gausah sotoy. Sebelahan kamarnya."

Rose cemberut, berjalan masuk ke dalam lift, mengikuti Jaehyun yang menarik tali ranselnya.

'Ditarik gini dikira gue anjing, kali.' batin Rose, membuat Jaehyun melepas genggamannya pada tali ransel milik Rose.

"Ah ya, lupa. Lo sama gue bisa telepati gitu ya. Hehe." kata Rose, tertawa pelan sambil menoleh ke arah Jaehyun. Sementara Jaehyun sama sekali tidak menanggapi ucapan Rose. Jaehyun tau pasti Rose sengaja begitu karena sifat sarkas yang menjadi ciri khas dari Rose.

Ponsel Jaehyun berdering, menunjukkan panggilan dari Jungha. Tanpa adanya rasa ragu, Jaehyun langsung menjawabnya. Sama sekali dengan kehadiran Rose di sampingnya.

"Halo?"
"I-Iya aku ada urusan keluarga di luar, dua minggu." kata Jaehyun, menjawab Jungha yang mempertanyakan kemana Jaehyun pergi.

Penerbangan menuju daerah Alpen di Swiss membutuhkan waktu selama 24 jam. Jadi sudah sehari lebih, Jaehyun dan Rose tidak nampak di sekolah ataupun lingkungan asal mereka.

"Hah? Apasi kok jadi Rose?"
"Orang dibilang ada acara keluarga. Kok jadi Rose?"
"Emangnya kalo Rose gak masuk juga berarti Rose sama aku? Gitu?" ucap Jaehyun. Rose langsung melirik tajam ke arah Jaehyun.

Pasti Jaehyun sedang menutup-nutupi. Rose menelan ludahnya, menghela nafasnya. Perlahan ia mendekat ke arah Jaehyun dan ponselnya. "HALO JUNGHA!! INI ROSE!!!!! KITA LAGI LIBURAN KE SWISS!!" serunya, tepat di telinga dan ponsel Jaehyun.

"NGGAK, NGGAK! ITU TADI CHAEYEON!" seru Jaehyun, panik. Rose mengepalkan tangannya, rasanya ia ingin menonjok Jaehyun. Rose menarik tangan Jaehyun yang memegang ponsel itu.

"INI ROSE!" teriaknya, berhasil merampas ponsel Jaehyun dari pemiliknya itu.

"Hehe, iya ini Rose. Kan kemarin gue udah bilang pinjem dulu sebentar ya, pacar lo?"
"Ntar gue balikin kalo inget." ucapnya, dengan nada yang sangat manis.

"Rose please-" Baru saja ingin berucap, Rose sudah menutup mulut Jaehyun menggunakan telapak tangan yang satunya.

"Mau oleh-oleh apa dari Swiss? Mau gak? Nanti gue sama Jaehyun beliin." kata Rose.

BLOOD RINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang