06 : Ancestral Legends

3K 585 183
                                    

Awal tahun yang ditutupi salju, bulan kedua, hari ke sebelas. Malam itu seorang anak perempuan lahir, dalam kesedihan yang mendalam.

"Pangeran Baek Je! Selamat, kini Anda mempunyai Adik perempuan!" Seru seorang pelayan kepada Pangeran Baek Je, Putra Mahkota yang berumur 5 tahun itu.

Tapi tak ada senyuman di wajah pangeran itu. Hanya ada kesedihan.

Sang Ratu pun sama, melahirkan dengan penuh kesedihan, rasa sakit yang mendalam.

Ketika seseorang lahir di dalam kerajaan, maka semua anggota kerajaan harus memakai pakaian berwarna. Tapi hari ini...putih. Menandakan seseorang sudah meninggalkan mereka.

Raja Baek Yoo.

Ayah dari Putra Mahkota Baek Je, dan bayi mungil yang lahir di waktu bersamaan dengan kematiannya, Baek Xu.

"Raja meninggal dan Putri lahir." Pangeran Baek Je menoleh, menemukan putri dari Perdana Mentri Jung duduk di pintu kamarnya.

"Apa yang kamu lakukan di sini, Jung Soo?!"
"Sana pergi! Aku lagi sedih!"
"Keluargamu pastinya tidak sedih, mendengar kalau Raja meninggal." Ucap Baek Je.

Bukannya pergi, Jung Soo malah masuk ke kamar Baek Je, lalu memeluk temannya itu.

"Kamu Putra Mahkota! Pangeran! Calon Raja! Masa kamu nangis, Baek Je?!" Omel Jung Soo, menepuk-nepuk punggung Baek Je.

"Eh Jung Soo, harusnya kamu manggil aku pangeran! Kamu gak boleh sebut nama aku!" Omel Baek Je karena Jung Soo sudah melanggar peraturan.

"Shh, udah gapapa. Lagian kamu lebih bocah daripada aku." Kata Jung Soo.

Merasa kesal, Baek Je menjitak kepala Jung Soo. "Kamu lebih muda daripada aku! Gak sopan!" Omelnya.

"Sana pergi!"
"Mulai besok-"
"Aku bukan Putra Mahkota lagi." Kata Baek Je.

Semua orang di penjuru kerajaan tau-bahwa besok, Perdana Mentri Jung akan diangkat menjadi seorang Raja.

Raja Baek Yoo adalah satu-satunya keturunan dari raja sebelumnya. Baek Je dianggap tidak dewasa untuk menjadi seorang penerus. Dan Ratu, dia bukan dari kalangan bangsawan. Dulunya Ratu Baek adalah seorang penjahit di istana. Jadi Ratu tidak bisa memimpin kerajaan. Masa kejayaan Keluarga Baek habis, dirampas oleh Keluarga Jung yang penuh dengan ego.

Terutama Perdana Mentri Jung sendiri. Sudah lama ia menginginkan untuk menjadi raja. Dan cita-citanya akan terjadi esok hari.

Tapi sayangnya, semua anak dari Perdana Mentri Jung adalah perempuan. Jung Yeon dan Jung Soo.

Perdana Mentri Jung berharap, seorang anak laki-laki akan lahir dari perempuan simpanannya yang sedang hamil besar itu.

-

Bayi perempuan itu tumbuh besar jauh dari istana. Walaupun begitu, paras cantiknya masih sangat terlihat. Mata tajam yang indah, bibir tebal, dan rambut coklat panjang terurai. Ibu dan Kakaknya di usir di hari saat ia lahir. Di hari saat Ayahnya meninggal juga. Di hari dimana, Keluarganya kehilangan tahta yang semestinya.

Kuda yang ditungganginya berlari cepat menulusuri hutan, ia menarik busur panahnya, dan anak panah yang ia lepaskan itu meleset, menggores lengan Putra Mahkota yang melintas.

"ADA PEMBELOT KERAJAAN! LINDUNGI PUTRA MAHKOTA PANGERAN HYUN!" Seru para penjaga, lalu mendekat ke arah perempuan yang bernama Baek Xu itu.

"Pembelot kerajaan. Seharusnya mereka sadar kalau mereka, bukan hanya pembelot kerajaan, tapi pembelot keturunan raja." Grutu Baek Xu.

Pikiran Xu kacau. Pada akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan kudanya, menghadap kepada para penjaga kerajaan.

Dengan penuh keberanian, ia turun dari kudanya. "Tangkap aku. Bawa aku ke istana." Ucapnya.

BLOOD RINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang